- Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, mengkritik performa negatif pembalap Yamaha, Maverick Vinales.
- Menurut Chicho, Vinales tidak bisa menaklukkan tekanan dalam balapan.
- Kritik Chicho jelas berbeda dengan sudut pandang Jorge Lorenzo yang masih optimistis atas aksi Vinales.
SKOR.id - Tim pabrikan Yamaha kini memang menampakkan sisi kontras antara dua pembalapnya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Quartararo tampil dominan pada MotoGP 2021 dengan menempati puncak klasemen sementara pembalap. Sedangkan Vinales masih berjuang tampil apik usai juara pada seri pertama di Qatar.
Usai jadi yang tercepat di seri pembuka, Maverick Vinales memang tak pernah meraih podium.
Kondisi ini dikritisi oleh pengamat MotoGP yang juga ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Menurut Chicho, Vinales tampak tidak bisa menaklukkan tekanan yang Ia dapatkan sepanjang MotoGP 2021.
Sehingga, manuver yang dilakukan Maverick Vinales, termasuk mengganti kepala kru, tampak tak ada artinya.
"Ketika tidak ada tekanan, ketika tidak ada tekanan dari grid, dari balapan, Ia (Vinales) balapan dengan sangat baik," kata Chicho kepada Motosan.
"(Sekarang) apa yang terjadi disana? Ke mana Anda pergi untuk memecahkan masalah? Ganti teknisi? Mengeluh tentang ban?” ujarnya menambahkan.
Kritik pedas Chicho ini jelas berbeda dengan tanggapan sang anak, Jorge Lorenzo, kepada Maverick Vinales.
Akhir April, Jorge Lorenzo justru mendukung Vinales untuk segera bangkit dan tampil lebih baik.
"Vinales masih muda dan pasti akan kembali menemukan cara untuk menang,” kata eks-pembalap Yamaha ini meyakini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita lainnya:
Peringkat Terus Naik, Miguel Oliveira Enggan Targetkan Juara Dunia MotoGP 2021
Soal Kabar Pensiun Valentino Rossi di MotoGP 2021, Ini Respons Sang Ibu