- Sabtu (30/7/2022) Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan, memberi klarifikasi atas pemblokiran dari Kominfo.
- Regulasi soal PSE sebenarnya sudah ada sejak 2020 hingga penyelenggara platform digital bisa ancang-ancang.
- Per Minggu (31/7/2022) Kominfo membuka pemblokiran Paypal agar konsumen bisa menarik dana.
SKOR.id - Setelah tagar #BlokirKominfo menggaung sejak Kominfo resmi memblokir beberapa paltform seperti Steam, Epic Games, Dota 2, dan Paypal.
Tepat pada Sabtu (30/7/2022) Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan, memberikan klarifikasinya atas insiden tersebut.
Melansir dari wawancara dengan Kompas TV, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut beberapa alasan mengapa Kominfo melakukan blokir atas beberapa platform.
Menurutnya, regulasi soal PSE sebenarnya sudah ada sejak 2020 hingga penyelenggara platform digital setidaknya bisa melakukan ancang-ancang.
"Sebenarnya aturan ini disahkan sejak November 2020, harusnya kan mereka sudah bersiap-siap, tapi ini kan batasnya udah lewat ya jadi kita harus tegas atas undang-undang kita," tutur Semuel.
Semuel juga paham mengenai bahwa pemblokiran ini sebenarnya menghambat beberapa pihak, salah satunya dalah gamer dan pelaku usaha kreatif yang menggunakan jasa Paypal sebagai alat transaksi.
Tetapi Semuel meyakinkan bahwa Kominfo akan segera mencari solusi atas permasalahan tersebut, terutama untuk masalah Paypal.
Salah satu solusi yang kemungkinan akan dilakukan adalam membuka untuk sementara layanan platform Paypal sehingga pengguna bisa menarik semua saldonya dan kemudian akan menutupnya lagi.
"Ini adalah impact dari penegakan suatu aturan, kami juga berat hati. Bagi gamer kita juga ada program bagi developer lokal, mari kita bangun game-game Indonesia untuk bisa jadi lebih baik lagi, karena kalo mereka (Steam dan Epic Games) gak segera mendaftar itu tandanya kita bukan market mereka lagi, maka kita akan dorong game-game lokal untuk lebih baik lagi," ujar Semuel.
"Kemudian kita akan cari solusi soal payment ini, yang kita akan cari solusinya adalah bagaimana dana yang sudah ada ini bisa ditarik atau ditransfer ke PSE yang sudah terdaftar, ya bisa saja nanti kita akan bukakan sementara dan memberikan waktu bagi masyarakat untuk memindahkan dananya," tutur Semuel.
Hingga akhirnya per Minggu (31/7/2022) Kominfo telah membuka pemblokiran Paypal agar bisa melakukan penarikan dana dan masyarakat akan diberikan waktu 5 hari kerja.
Seperti yang diketahui, Kominfo sebelumnya telah mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan diberi waktu 5 hari kerja untuk segera mendaftarkan diri sebagai PSE.
Dan hingga hari ini belum mendapatkan respon baik, sehingga Kominfo harus tegas dalam menegakkan regulasi yang ada dengan memblokir platform di atas.
Meski demikian, sebelumnya Kominfo mengatakan pemblokiran ini bisa dinormalisasi jika platform-platform tersebut telah mendaftar PSE di kemudian hari.
Berita Esport lainnya:
Dampak Pemblokiran Steam dan Epic Games, Pembajakan Game Terancam Merajalela
Tips Aman Akses Steam dan Epic Games Usai Diblokir