- Djadjang Nurdjaman punya memori manis nan menantang setiap 1 Agustus.
- Pada 1 Agustus delapan tahun silam, Djadjang Nurdjaman menerima pekerjaan membanggakan tetapi dengan tanggung jawab besar.
- Pelatih dengan sapaan Djanur itu resmi menjadi pelatih kepala Persib Bandung.
SKOR.id – 1 Agustus akan menjadi tanggal keramat yang tidak akan dilupakan oleh eks-pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Sebab pada delapan tahun lalu atau 1 Agustus 2012, itu merupakan tanggal yang mencatatkan Djadjang Nurdjaman melangkah ke jenjang tertinggi sebagai pelatih.
Ketika itu, Djanur 100 persen mendapat tanggung jawab dan bakal memulai menukangi bekas tim yang membesarkannya namanya, Persib Bandung.
Meski PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tetap merahasikan nama pelatih lokal yang dijagokannya, tetapi arah angin sudah mengarah kepada Djanur.
"Untuk nama, kami belum bisa sebutkan dulu. Yang jelas, yang bersangkutan berasal dari Bandung," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono yang menjadi juru bicara kala itu.
"Kami menjaga etika, karena pelatih tersebut masih terikat kontrak dengan klub lain. Tetapi, kami terus melakukan komunikasi."
"Kalau semuanya tak ada masalah, maka akan kami umumkan secepatnya. Terutama dengan klubnya, kami harus melakukan pendekatan juga,” ujarnya menambahkan.
Akhirny benar pada beberapa hari kemudian, calon kuat pelatih Persib yang dimaksud Kuswara adalah Djadjang Nurdjaman.
Djanur adalah mantan pemain Persib dan pernah menjadi asisten pelatih Maung Bandung, lalu kedua tugas itu sukses diakhiri sang pelatih dengan juara.
Piala AFF 2020 Ditunda, Ini Daftar 11 Pelatih Timnas Negara ASEANhttps://t.co/ggTCfIJkfw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
Ketika itu, nama Djadjang tidak akan tertandingi oleh calon pelatih lain dan ketika itu dia satu-satunya pelatih asal Bandung yang memiliki lisensi serta terikat dengan klub lain.
Pada saat itu, Djadjang Nurdjaman adalah pelatih klub asal Jakarta, Pelita Jaya. Selain itu, apa yang dikatakan Kuswara bahwa pelatih tersebut sudah tak asing mengarah ke Djanur.
Apalagi, Djanur secara jujur mengakui bahwa kontraknya dengan Pelita Jaya akan habis pada akhir Agustus 2012.
Lelaki yang kini menangani Barito Putera itu menyatakan siap 100 persen apabila ditawari menangani Persib.
Menurut Djadjang, menjadi tantangan tersendiri setelah lima musim menimba ilmu sebagai pelatih bersama Pelita Jaya.
"Sekarang, saya cukup siap apabila Persib membutuhkan tenaga saya. Persib sendiri toh saya sudah cukup hafal," ucap Djanur kala itu.
"Bertahun-tahun saat jadi pemain pelatih, terakhir saya bersama Arcan Iurie dan menggantikannya ketika menyisakan lima pertandingan lagi,” Djadjang menambahkan.
Karier kepelatihan Djadjang juga sempat membuahkan hasil. Ketika itu, dia menjadi asisten pelatih Persib saat ditangani Indra Tohir.
Itu terjadi pada Liga Dunhill (nama resmi Liga Indonesia edisi pertama) musim 1993-1994 dan Persib keluar sebagai juara.
"Apa yang tak bisa buat saya kalau memang harus ke Persib. Yang jelas, Persib merupakan tim yang memiliki materi lengkap saat ini,” ucap Djadjang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman Bersua Dedi Kusnandar Lagi di Lapangan dan Suasananya Penuh Tawa
Djadjang Nurdjaman Belum Rancang Program Pemulihan Barito Putera