- Pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri telah tampil 10 kali untuk FK Senica di Fortuna Liga.
- Dalam 10 penampilannya, laga melawan MSK Zilina menjadi pertandingan terbaik versi Egy Maulana Vikri.
- Egy Maulana Vikri mendapat pelajaran berharga setelah pertandingan FK Senica menghadapi MSK Zilina.
SKOR.id - Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri sudah tampil sebanyak 10 kali bersama FK Senica di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia, Fortuna Liga.
Egy Maulana Vikri selalu dimainkan pelatih Pavel Sustr sejak resmi bergabung dengan FK Senica pada akhir Agustus 2021.
Empat laga dijalani Egy Maulana Vikri sebagai starter dan enam penampilan lainnya sebagai pemain pengganti.
Eks-pemain Lechia Gdansk itu langsung mencuri perhatian dengan menciptakan assist pada laga debutnya di FK Senica.
Bertanding melawan Pohronie pada 11 September 2021, Egy membantu FK Senica mengamankan tiga poin seusai menang tipis dengan skor 1-0.
Pertandingan melawan Pohronie tersebut masih menjadi satu-satunya kemenangan yang dirasakan Egy dalam 10 penampilan di Fortuna Liga.
Namun itu bukanlah pertandingan terbaik versi Egy Maulana Vikri. Pertandingan terbaik versi Egy Maulana Vikri ialah laga melawan MSK Zilina.
"Dari sudut pandang saya, itu adalah pertandingan terbaik saya di Liga Slovakia," kata Egy Maulana Vikri, dikutip dari laman resmi FK Senica.
Dalam pertandingan tersebut, Egy tampil penuh selama 90 menit. Tak hanya itu, ia juga menyumbangkan dua gol untuk FK Senica.
Seperti diketahui, laga FK Senica versus MSK Zilina sempat ditunda karena cuaca buruk, sehingga babak pertama digelar pada Jumat (26/11/2021).
Sedangkan babak kedua pertandingan itu dilangsungkan pekan berikutnya, Selasa (30/11/2021).
Menurut Egy, bermain di tengah hujan salju selalu tidak mudah dan semua pemain FK Senica merasa sedih karena kemenangan di depan mata sirna pada menit ke-90.
Pemain MSK Zilina, Patrik Ilko sukses menjebol gawang FK Senica dengan tendangan kaki kanannya. Skor imbang 2-2 menjadi hasil akhir yang harus diterima kedua tim.
"Menurut saya, itu pertandingan yang sulit karena pada babak pertama, hari Jumat kami bermain di salju yang tidak pernah menjadi hal yang mudah," kata Egy.
"Saya memiliki perasaan campur aduk karena kami sangat dekat dengan kemenangan, tapi pada akhirnya kami kebobolan," ia menambahkan.
Pascapertandingan, pemain bernomor punggung 17 di FK Senica mendapat pelajaran berharga. Egy sadar bahwa laga baru selesai ketika wasit meniup peluit terakhirnya.
Ketika peluit belum dibunyikan, sudah semestinya dia terus fokus ke pertandingan dan berupaya maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Inilah sepak bola. Kami harus ingat bahwa itu selalu dimainkan sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan," ucap Egy Maulana Vikri.
"Kami semua sedih karena gagal menang. Tetapi, kami tidak punya pilihan lain kecuali bekerja keras lagi," ia menegaskan.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Egy Maulana Vikri lainnya:
Piala AFF 2020: Indonesia Lawan Vietnam dan Malaysia Tanpa Egy Maulana Vikri
Pelatih MSK Zilina Berang Gawangnya 2 Kali Dibobol Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri Cetak Gol Lagi dalam Laga Lanjutan FK Senica vs MSK Zilina