- James Rodgriguez melakoni awal karier gemilang bersama Everton.
- Gelandang asal Kolombia itu mampu menyumbang tiga gol dan dua assist dalam empat laga perdana Liga Inggris 2020-2021.
- Rapor apik tersebut seolah jadi tamparan buat Zinedine Zidane dan Real Madrid yang telah mencampakkannya.
SKOR.id - Sensasional, itu adalah kata paling pas untuk menggambarkan musim debut James Rodriguez bersama Everton di Liga Inggris 2020-2021.
Memang, ini baru awal kompetisi. Premier League baru melangsungkan empat pertandingan sejak kick off pada pertengahan September lalu.
Namun, apa yang diperlihatkan James Rodriguez dengan kostum The Toffees patut diacungi jempol.
Sabtu (3/2/2020) kemarin, versus Brighton & Hove Albion, gelandang internasional Kolombia itu kembali tampil sebagai pemeran utama.
James mampu menyumbang dua gol dan satu assist untuk menginsipirasi kemenangan 4-2 Everton di Goodison Park.
Total, dalam empat penampilan bersama The Toffees di Liga Inggris musim ini, dia sudah mencatat tiga gol dan dua assist.
Jika disandingkan dengan menit bermainnya (332), artinya James Rodriguez terlibat dalam proses gol Everton setiap 66,4 menit.
Performa apik James pula yang membantu Everton menguasai puncak klasemen Premier League untuk sementara, dengan poin sempurna 12 dari empat laga.
Tamparan buat Zidane dan Real Madrid
Sederet prestasi tersebut sama sekali tak buruk bagi pemain yang musim lalu kesulitan menembus tim utama Real Madrid.
Ya, James, yang kala itu baru kembali dari dua tahun masa pinjaman di Bayern Munchen, hanya tampil delapan kali di Liga Spanyol. Itupun cuma lima kali starter, dan dua kali main penuh 90 menit.
Dia tak masuk rencana pelatih Zinedine Zidane, yang lebih menyukai tipikal gelandang petarung macam Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos, dan Federico Valverde.
Alhasil, sepanjang musim James lebih akrab dengan bangku cadangan ketimbang lapangan hijau.
Namun, penderitaan tersebut kini telah berakhir. James menemukan kembali motivasi dan kepercayaan diri bersama Everton.
Performa briliannya seolah jadi tamparan keras bagi Zidane dan Real Madrid, yang luput memaksimalkan salah satu talenta terbaik di dunia.
Memang, Real Madrid mendapat hasil lumayan bagus dalam tiga laga pembuka di La Liga (dua menang, satu imbang). Tapi, secara permainan, Los Blancos jauh merosot.
Mereka tak mampu mencetak gol ke gawang Real Sociedad, susah payah menang atas Real Betis, dan cuma unggul tipis 1-0 dalam pertandingan terakhir kontra Real Valladolid.
Banyak yang menilai hal itu terjadi karena Real Madrid tak punya striker andal selain Karim Benzema. Tapi, realtanya, mereka sangat merindukan kreator ulung macam James Rodriguez di lapangan.
Seandainya Zinedine Zidane punya taktik alternatif dengan James sebagai otaknya, performa Real Madrid dipastikan bakal jauh lebih berwarna.
Efek Ancelotti
Satu hal yang dibutuhkan James Rodriguez untuk tampil hebat adalah kepercayaan dari pelatih.
Inilah yang tak didapatkannya semasa memperkuat Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane. James bukan pemeran utama di Santiago Bernabeu.
Namun, Carlo Ancelotti berbeda. Dia paham bahwa James ingin diperlakukan sebagai pemain penting dan diberi kebebasan berekspresi di lapangan.
Itulah yang terjadi saat keduanya reuni di Everton. Tanpa ragu, Ancelotti menjadikan James sebagai jenderal permainan The Toffees.
Hasilnya bisa dilihat. Bukan hanya performa James yang kembali apik, tapi rekan-rekan setimnya juga ikut tampil impresif.
Paling menonjol adalah bagaimana dirinya membantu Dominic Calvert-Lewin jadi striker yang lebih menakutkan lewat umpan-umpan matang.
Tugas James Rodriguez di lapangan juga kian mudah dengan keberadaan duet Allan dan Abdoulaye Doucoure sebagai jangkar di lini tengah.
Lewat kontribusi dan pengaruhnya dalam mengangkat performa Everton, James kini didapuk sebagai salah satu kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris periode September.
Apresiasi yang pantas mengingat perannya menjadikan The Toffees sebagai kuda hitam dalam persaingan papan atas.
Harapannya, James Rodridguez mampu mempertahankan konsistensi permainan sepanjang musim, sehingga Everton bisa mendobrak hegemoni The Big Six dan mencuri satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Fakta Spesial Laga Leeds United vs Man City: Rekor Rodrigo dan Percakapan Guardiola-Bielsa https://t.co/tOSL72UnUl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 4, 2020
Berita Everton Lainnya:
Dominic Calvert-Lewin dan James Rodriguez, Bukti Ketajaman Everton di Liga Inggris 2020-2021
Hasil Everton vs Brighton: James Rodriguez 2 Gol, The Toffees Tak Terbendung