- Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, menceritakan awal kisahnya berkarier di Spanyol.
- Benzema mengaku tidak memiliki kesiapan mental ketika bergabung dengan Real Madrid.
- Selain itu, perbedaan bahasa juga membuatnya kesulitan beradaptasi dengan rekan setimnya.
SKOR.id - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, membeberkan awal perjalanannya merumput di daratan Spanyol.
Karim Benzema didatangkan dari Olympique Lyon pada tahun 2009, bersamaan dengan perekrutan Cristiano Ronaldo dan Kaka.
Akan tetapi, perjalanan Benzema tidak mulus begitu saja, ia sempat mengalami kesulitan pada awal kariernya di Santiago Bernabeu.
Selain perbedaan bahasa, Benzema juga mengaku tidak siap mental untuk menghadapi tekanan ketika memperkuat tim besar.
"Saya tidak memiliki kesiapan mental untuk Real Madrid, baik itu dari segi tim, suporter, maupun kotanya," kata Benzema dikutip dari Marca.
"Itu sulit. Saya sendirian dan saya tidak bisa bahasa Spanyol. Perasaan tidak enak di luar lapangan membuat Anda kesulitan, itulah yang terjadi pada musim pertama saya."
Kini, pemain berusia 32 tahun itu menjelma sebagai salah satu tumpuan lini serang Los Merengues dan ia baru saja mencetak gol ke-250 bersama Real Madrid pada laga kontra Levante, Minggu (4/10/2020).
Kendati demikian, Benzema mengaku tidak terlalu memikirkan torehan golnya karena ia menilai tugas seorang penyerang tidak hanya untuk mencetak gol.
"Striker masa kini harus tahu bagaimana cara melakukan berbagai hal, tidak hanya untuk mencetak gol," kata Benzema.
"Saya bisa mencetak gol, tetapi ketika saya tidak menyentuh bola selama 90 menit, itu akan menjadi masalah."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Deretan 200 Gol Edinson "El Matador" Cavani di PSG https://t.co/RkWsMdrfBu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 6, 2020
Berita Real Madrid Lainnya:
Real Madrid Tidak Rekrut Pemain untuk Pertama Kalinya dalam 40 Tahun Terakhir
Levante vs Real Madrid: Karim Benzema Cetak Gol ke-250 di Semua Kompetisi