- Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, menolak divaksin Covid-19.
- Pembalap asal Jepang ini merasa belum percaya diri untuk menerima vaksinasi.
- Nakagami pun tidak ikut rombongan pembalap dan kru MotoGP yang menerima vaksinasi dari pemerintah Qatar.
SKOR.id - Karena alasan pribadi, Takaaki Nakagami memutuskan untuk tidak menerima vaksin Covid-19 bersama rombongan MotoGP.
Kabar baik datang dari MotoGP. Dorna, selaku promotor utama akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk semua pembalap dan kru.
Guna mendukung hal tersebut, Dorna akan bekerja sama dengan pemerintah Qatar.
Mayoritas pembalap menyambut baik inisiatif tersebut. Nama-nama besar seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez dikabarkan telah divaksin.
Namun, pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, secara terus terang menolak menerima vaksinasi.
Tapi, penolakan Nakagami hanya sementara. Pembalap asal Jepang tersebut hanya membutuhkan waktu untuk mencari informasi tambahan.
"Saya menerima informasi tentang vaksinasi untuk hari Jumat (12/3/2021) sehari sebelumnya," ujar Nakagami dilansir dari Motorsport.
"Tapi kali ini saya memutuskan untuk menolaknya karena saya belum percaya diri."
"Saya butuh informasi tambahan tentang vaksin," ujar pembalap 29 tahun tersebut.
Seperti diketahui, pihak MotoGP memang tidak mewajibkan semua elemen tim balap untuk menerima vaksin.
Setiap pribadi tetap memiliki hak masing-masing untuk menerima, menunda, atau bahkan menolak vaksinasi.
"Beberapa anggota tim memilih untuk tidak melakukannya, yang lain menolak," Nakagami melanjutkan.
"Tapi sebagian besar orang menerima vaksinasi. Bagi saya, waktunya sangat singkat karena saya mendengar pengumuman sore hari dan keesokan harinya harus datang ke rumah sakit," tuturnya menambahkan.
Terlepas dari penolakan yang terjadi, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mendukung penuh inisiatif pemerintah Qatar.
Ezpeleta mengapresiasi usaha otoritas setempat untuk melindungi semua yang terlibat di balapan.
Terlebih, Sirkuit Losail tidak hanya menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP 2021. Dua seri balapan perdana pun direncanakan dihelat di tempat sama.
"Qatar telah menjadi bagian Kejuaraan Dunia MotoGP sejak 2004 dan jadi pembuka musim sejak 2007," ujar Ezpeleta.
"Pemerintah Qatar, dengan program vaksinasi yang berjalan baik, menawarkannya ke paddock.
"Ini bagus untuk kami, karena vaksinasi ini mengingkatkan keselamatan kami dan mengurangi risiko infeksi," tuturnya.
Sejauh ini, ada empat pembalap MotoGP yang pernah terpapar Covid-19. Mereka adalah Valentino Rossi, Iker Lecuona, dan Fabio Quartararo.
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, juga pernah terinfeksi virus tersebut saat masih berkompetisi di Moto2.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Franco Morbidelli Diklaim Siap Jadi Juara Dunia MotoGP
Francesco Bagnaia Enggan Sebut Ducati Diunggulkan di MotoGP Qatar 2021
Valentino Rossi: Yamaha Sekarang Lebih Cerdas di Balapan MotoGP