- Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan mencoba masuk ruang ganti wasit.
- Nasser Al-Khelaifi tidak puas dengan kepemimpinan wasit di laga Real Madrid vs PSG.
- Nasser Al-Khelaifi bahkan dilaporkan memberikan ancaman pembunuhan kepada staf Real Madrid.
SKOR.id - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan melakukan tindakan kurang terpuji dengan mencoba masuk ruang ganti wasit menyusul kekalahan timnya.
PSG kalah 1-3 saat menghadapi Real Madrid di leg kedua Liga Champions 2021-2022, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
PSG harus tersingkir dari Liga Champions musim ini karena kalah agregat 2-3 dari Real Madrid.
Seusai pertandingan, Nasser Al-Khelaifi diketahui mencoba untuk menemui wasit yang memimpin pertandingan, Danny Makkelie.
Al-Khelaifi tampak tidak puas dengan kepemimpinan sang wasit dalam laga tersebut.
Hal ini dipicu dengan gol pertama Karim Benzema dalam laga tersebut yang dianggap terlebih dulu melanggar Gianluigi Donnarumma.
Tetapi wasit menolak pengecekan VAR dan tetap mengesahkan gol tersebut.
Al-Khelaifi harus ditenangkan beberapa orang untuk tidak membuat keributan seusai laga.
Pengusaha asal Qatar tersebut bahkan kabarnya memberikan ancaman pembunuhan kepada staf Real Madrid yang merekam keributannya di ruang ganti dengan ponsel.
Pada akhirnya, pihak Les Parisiens mengirim perwakilan untuk meminta maaf kepada wasit dan pihak Real Madrid.
Ini bukan kali pertama PSG mencoba masuk ke ruang ganti wasit.
Pada leg pertama laga PSG kontra Real Madrid, Al-Khelaifi dan direktur teknik, Leonardo, juga menuju ke ruang ganti wasit untuk memberikan protes.
Berita Liga Champions lainnya:
Real Madrid vs PSG: Bukti Lionel Messi Mulai Melempem Lawan Los Blancos
Real Madrid vs PSG: Karim Benzema jadi Pemain Tertua yang Cetak Hat-trick di Liga Champions