- Sampai saat ini, Luis Milla ternyata masih mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia.
- Luis Milla memiliki harapan bahwa orang-orang yang berkuasa di PSSI bisa menyingkirkan kepentingan pribadi demi kemajuan sepak bola Tanah Air.
- Milla menyebut, Indonesia membutuhkan orang yang bersedia bekerja keras demi memajukan sepak bola.
SKOR.id - Meski telah lama meninggalkan Indonesia, pelatih asal Spanyol, Luis Milla Aspas, ternyata masih mengikuti perkembangan sepak bola di Tanah Air.
Kendati belum bisa memberikan prestasi terbaik untuk timnas Indonesia, Luis Milla masih menjadi salah satu pelatih yang diidolakan fan sepak bola nasional.
Namanya pun kerap kali muncul dalam bursa calon pelatih timnas Indonesia. Terakhir, ia menjadi salah satu kandidat yang dicalonkan PSSI.
Berita Luis Milla Lainnya: Luis Milla Bicara SEA Games 2017 dan Kondisi Sepak Bola Indonesia Saat Ini
Namun, pilihan PSSI akhirnya tertuju pada juru racik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Kini, meski tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia, Luis Milla masih berharap sepak bola di Tanah Air bisa berkembang.
Salah satu harapan itu ditujukan kepada para petinggi di PSSI. Milla berharap, pihak-pihak yang memiliki kuasa di federasi bisa menyingkirkan kepentingan pribadi mereka.
Selain itu, harapan serupa juga disampaikan Milla kepada para pemilik klub. Sebab, orang-orang yang ini dinilai memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Saya juga berharap kepada orang-orang yang memiliki power di federasi (PSSI) dan klub, bersedia menyisihkan kepentingan pribadi," ujar Luis Milla, dalam sesi wawancara dengan Kickoff Indonesia.
"Bersatu dan bergandengan tangan untuk kepentingan kemajuan sepak bola Indonesia," ia menambahkan.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga melontarkan kritik kepada orang-orang yang bekerja di manajemen.
Menurut Milla, kondisi yang terjadi di Indonesia juga serupa dengan Spanyol. Bedanya, Spanyol sudah lebih dulu berbenah.
"Satu kritik saya adalah untuk orang yang bekerja di manajemen. Saya paham ini biasa terjadi di mana-mana, termasuk di Spanyol sekalipun," kata Milla.
"Kami beruntung di Spanyol sudah lebih dulu berubah menjadi lebih baik," ujarnya.
Milla berharap, orang-orang yang bekerja di manajemen sepak bola bersedia untuk melepaskan kepentingan pribadi masing-masing.
Sebab, dunia kulit bundar Indonesia membutuhkan orang yang mampu bekerja keras demi kemajuan sepak bola.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Putri Luis Milla Mengaku Terkesima dengan Tiga Pemain Timnas Indonesia
"Ini juga terjadi di Indonesia. Saya melihat masih banyak yang bekerja di manajemen lebih memikirkan kepentingan segelintir golongan saja," katanya.
"Indonesia butuh orang di manajemen yang total bekerja untuk kepentingan sepak bola. Bukan yang lain," ia menambahkan.