- Andrea Dovizioso kemungkinan tak lagi membalap di kelas MotoGP mulai musim depan.
- Rider senior yang memperkuat WithU Yamaha RNF itu merasa dirinya tak lagi kompetitif.
- Sampai saat ini, Andrea Dovizioso masih belum bisa memaksimalkan performa motor Yamaha.
SKOR.id - Andrea Dovizioso kemungkinan tak lagi membalap di kelas MotoGP mulai musim depan.
Rider WithU Yamaha RNF itu mengungkapkan sudah tak ada lagi alasan untuk melanjutkan balapan di saat dirinya tak lagi mampu tampil kompetitif.
Hingga MotoGP 2022 bergulir separuh jalan, Dovizioso hanya mencetak 10 poin dan belum pernah sekalipun finis di urutan 10 besar. Ia pun terdampar di peringkat 22 klasemen.
Performa tersebut jauh dibanding masa keemasan Dovizioso saat finis kedua dalam klasemen akhir MotoGP musim 2017 hingga 2019.
“Yang pasti, saya tak akan balapan (tahun depan). Tak ada alasan untuk itu. Saya selalu mengatakan jika saya tak kompetitif, saya tak ingin berada di sini,” kata pria 36 tahun itu.
“Tidak ada alasan, terutama setelah 20 tahun. Saya tidak pernah mencoba untuk memiliki tempat untuk tahun depan. Saya benar-benar santai tentang itu."
“Saya sudah melakukan setengah tahun balapan musim lalu. Saya sudah diuji, jadi saya setuju tentang itu (pensiun). Saya tak ingin menyelesaikan musim seperti ini," katanya.
Rider 36 tahun itu mengatakan kepada media Reuters pada awal tahun ini bahwa dia telah berjuang untuk mendapatkan poin.
Namun ia tidak dapat memaksimalkan performa motor Yamaha yang sangat berbeda dengan mesin Ducati yang dipakainya selama delapan tahun.
Pada sisi lain, Andrea Dovizioso menilai hanya juara Fabio Quartararo yang merasa nyaman di Yamaha tahun ini.
Jika rider Yamaha lainnya tidak mengendarai seperti dia, mereka pasti akan kesulitan.
Quartararo memimpin klasemen musim ini tetapi pembalap Yamaha terbaik lainnya sekaligus rekan setimnya di pabrikan Yamaha, Franco Morbidelli, di urutan ke-19.
“Jika Fabio menang, pasti ada alasannya. Jadi ini berarti ada kemungkinan untuk cepat (kecepatan motor),” kata Dovizioso.
“Tetapi jika pebalap lain mengeluh, seperti dalam (beberapa) tahun terakhir, itu berarti tidak ada lagi cara untuk menjadi kompetitif seperti di masa lalu."
“MotoGP telah banyak berubah. 10 tahun lalu, pembalap tidak masalah di atas motor yang sama. Sekarang berbeda, bagian mekanis sedikit lebih penting," katanya.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Andrea Dovizioso Absen dari MotoGP 2023, Isyaratkan Pensiun
Andrea Dovizioso Ungkap Satu Kelemahan Terbesar Fabio Quartararo