- Kecurigaan mulai muncul di mata pengamat MotoGP terkait kondisi Marc Marquez.
- Alasan bahwa pelat titanium di lengannya patah akibat membuka jendela, dianggap terlalu mengada-ada.
- Tim Honda dikabarkan memulai investigasi khusus terkait kredibilitas The Baby Alien.
SKOR.id - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Marc Marquez tak jujur soal cedera yang membuatnya absen di sepanjang MotoGP 2020.
Marquez, yang terakhir kali mengaspal di Sirkuit Jerez, Spanyol, Juli 2020, menepi hingga musim berakhir karena cedera lengan.
Bos tim Honda, Alberto Puig, menyebut pelat titanium yang tertanam di lengan Marquez patah akibat terlalu keras membuka jendela.
Kejujuran pembalap berjulukan The Baby Alien pun mulai dipertanyakan. Pengamat menilai "insiden jendela" itu terlalu mengada-ngada.
Kecurigaan tersebut pertama kali diungkapkan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dalam wawancara yang dimuat oleh GPOne.
"Mereka (Honda) sedang menginvestigasi Marquez terkait insiden jendela. Ini bukan soal keputusan dokter, melainkan kredibilitasnya."
"Penyebabnya mungkin bukan karena insiden jendela. Saya kira, Marc (Marquez) sempat naik motor dan Honda tiak mengetahuinya."
Seperti diketahui, cedera Marquez diawali kecelakaan highside pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Akibatnya, The Baby Alien mengalami retak tulang lengan kanan yang mengharuskannya naik meja operasi untuk memasang pelat titanum.
Tak berselang lama, pelat titanium itu dikabarkan patah saat rider kelahiran Cervera, Spanyol itu coba membuka jendela rumahnya.
"Itu adalah kecelakaan di rumahnya karena dia mencoba membuka jendela. Tiba-tiba, dia merasa sangat kesakitan," tutur Alberto Puig.
Hingga kini, belum dapat dipastikan kapan pemilik delapan gelar juara dunia tersebut akan kembali ke lintasan MotoGP.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Baca Berita Marc Marquez Lainnya:
Marc Marquez: Hidup Terasa Bosan Jika Tanpa Balapan MotoGP
Manajer Klaim Andrea Dovizioso Siap Jadi Pengganti Marc Marquez
Kepala Mekanik Repsol Honda Sebut Tim Tak Pernah Paksa Marc Marquez Balapan