- Menpora Zainudin Amali melakukan sebuah hal kecil untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan Kemenpora.
- Memindahkan sofa yang ada di lobi, serta menjadikan ruang VIP sebagai satu-satunya tempat menunggu tamu, dipilih.
- Menpora tak ingin sembarangan orang menemuinya.
SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tidak ingin terjebak kasus korupsi seperti yang dialami pendahulunya, Imam Nahrawi.
Dan, untuk mencegah hal itu, mantan anggota DPR-RI dari fraksi Partai Golongan Karya tersebut melakukan beberapa langkah kecil seperti dikemukakan Kamis (14/5/2020).
Berita Menpora Lainnya: Menpora Belum Beri Jaminan, Kelanjutan IBL Jadi Tanda Tanya
Salah satu terobosan yang dilakukan Zainudin Amali adalah memindahkan dua sofa yang ada di lobi gedung utama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Satu di antaranya dipindah ke Media Center untuk keperluan menggelar siaran pers. Adapun sisanya mengisi ruang VIP yang letaknya sejajar dengan kafetaria.
Ruang VIP akan jadi satu-satunya tempat untuk tamu-tamu Menpora menunggu. Zainudin Amali tak ingin sembarangan orang bisa menemuinya.
Yang terpenting, orang tersebut harus lebih dulu membuat janji. "Jika tidak ada janji, tidak ada yang boleh masuk ke ruangan saya, sekalipun kenalan atau teman."
"Penyortiran tamu akan lebih mudah jika ada ruang tunggu khusus. Saya ingin menutup celah sekecil apa pun yang bisa dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik," katanya.
Dalam sejarah, dua Menpora terseret kasus korupsi, yakni Imam Nahrawi (di era Presiden Joko Widodo) dan Andi Mallarangeng (Susilo Bambang Yudhoyono).
Zainudin Amali membantah pemindahan sofa tersebut terkait dengan pernyataan mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, terkait banyaknya "tikus" di Kemenpora.
Berita Menpora Lainnya: Taufik Hidayat: Olahraga Dibawa ke Politik Tak Akan Pernah Maju
Hal tersebut diungkapkan Taufik Hidayat pada Deddy Corbuzier Podcast, beberapa waktu lalu, yang langsung mengundang atensi besar dari masyarakat.
Menpora mengatakan, sudah merencanakan perubahan-perubahan ini sebelum merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Yang jelas, terkait pernyataan Taufik Hidayat (soal Kemenpora), kami hanya akan menjawabnya dengan kinerja," katanya Zainudin Amali.
