- PSS Sleman telah mengantongi nama-nama kandidat dokter tim yang akan menggantikan posisi Elwizan Aminudin.
- Direktur Utama PSS Sleman, Andywardhana Putra, memastikan bahwa pihaknya akan memperketat perkrutan dokter tim kali ini.
- PSS Sleman tak mau kecolongan dua kali setelah munculnya isu pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh Elwizan Aminudin.
SKOR.id – PSS Sleman akan memperketat perekrutan dokter tim yang baru setelah munculnya isu pemalsuan ijazah yang dilakukan Elwizan Aminudin.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra, menyebut bahwa pihaknya sudah mengantongi kandidat pengganti Elwizan Aminudin.
Sebelumnya, Elwizan telah resmi mengundurkan diri dari tugasnya sebagai dokter tim PSS Sleman pada Rabu (1/12/2021).
Andy mengatakan, pihaknya tak ingin kecolongan dua kali. Oleh karena itu, seleksi kali ini bakal dilakukan secara lebih ketat.
"Saat ini kami sudah memiliki kandidatnya (calon pengganti). Kami sedang memeriksanya, jangan sampai kecolongan dua kali," kata Andy, saat dihubungi Skor.id, Jumat (3/12/2021).
"Sejauh ini ada dua kandidat. Soal identitasnya, saya belum bisa menceritakannya secara spesifik," ia melanjutkan.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya tak menyangka apabila Elwizan Aminudin melakukan pemalsuan dokumennya sebagai dokter klub sepak bola profesional.
Sebab, lelaki yang akrab disapa Amin itu memiliki rekam jejak yang cukup panjang sebagai dokter tim. Selain beberapa klub, juga pernah bekerja untuk PSSI sebagai dokter tim nasional.
"Sebelumnya, dr Amin memang memiliki rekam jejak yang panjang sebagai dokter tim dalam CV-nya," kata Andy.
"Ada banyak klub yang pernah menggunakan jasa dr. Amin, setidaknya ada lima hingga enam klub, bahkan hingga timnas," ia menambahkan.
Oleh sebab itu, apabila Amin benar-benar terbukti memalsukan dokumennya, maka sudah ada beberapa klub yang mengalami hal serupa.
Andy menyebut, pihaknya bakal berusaha mendalami kasus ini guna mengungkap kebenaran terkait legalitas status dokter yang dimiliki Elwizan Aminudin.
"Jadi, kalau misalnya dibilang kecolongan, maka yang kecolongan bukan hanya PSS Sleman. Di sini kami bisa mengungkap sosok dr. Amin yang sebenarnya," katanya.
"Saat perekrutan dr. Amin, saya memang sudah bekerja di PSS, tapi menangani bidang keuangan. Sementara perekrutan ditangani tim lain," ia menambahkan.
Meskipun telah mendengar kabar tersebut, Andy menyebut bahwa PSS Sleman akan tetap melakukan penelusuran lebih mendalam untuk memastikan legalitas ijazah milik Amin.
Dia memastikan, Amin tak lagi menjadi bagian dari klub Elang Jawa. Sebab, ia telah mengajukan pengunduran diri pada Rabu (1/12/2021).
Andy menjelaskan, PSS masih menunggu satu konfirmasi terakhir dari pihak-pihak terkait sebelum memastikan langkah yang akan diambil.
Sebelumnya, sejumlah pihak yang telah dihubungi ialah Universitas Syah Kuala. Sebab, ijazah yang diajukan Amin ketika perekrutan berasal dari Perguruan Tinggi asal Aceh ini.
Selain itu, ada sejumlah lembaga dan organisasi profesi seperti Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
View this post on Instagram
Berita PSS Sleman Lainnya:
PSS Sleman Tunggu Satu Konfirmasi Terakhir untuk Kasus Dokter Palsu Mereka
PSIS Semarang vs PSS Sleman: Prediksi dan Link Live Streaming