Tak Ada yang Lebih Panas dari Derbi Persib vs Bandung Raya

Dani Wihara

Editor:

  • Salah satu legenda Persib Bandung, Asep Kustiana, menilai laga kontra Bandung Raya sebagai laga klasik. 
  • Pasalnya, seluruh pemain Persib, termasuk Asep Kustiana, selalu terlecut untuk tak kalah dari Bandung Raya.
  • Gelar juara Liga Indonesia satu untuk Persib dan dua untuk Bandunr Raya jadi bukti rivalitas tinggia klub sekota ini. 

SKOR.id - Legenda Persib Bandung angkatan 80-an pasti menyebut bentrok Persib vs PSMS Medan di kompetisi Perserikatan adalah el-clasico Indonesia.

Pasalnya, kedua tim beda pulau dan beda karakter permainan ini dua kali berturut-turut bertemu pada laga final Perserikatan 1982-1983 dan 1983-1984.

Berita Persib Lainnya: Striker Persib Putri, Rizky Yanti, Menjaga Tradisi Tadarus di Kampungnya

Tapi persepsi itu tidak berlaku bagi Asep Kustiana. Menurut gelandang bertahan Maung Bandung, julukan Persib, era 90-an ini ada bentrok yang lebih geger.

Pemain yang dua kali mempersembahkan gelar juara Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia 1994-95, menyebut bentrok kontra Bandung Raya sebagai laga klasik.

"Setiap kali ketemu Bandung Raya emosinya tinggi. Main bola jadi susah banget. Persib pun tidak pernah menang lawan mereka," kata Asep.

"Tiga musim ketemu Bandung Raya, Persib sekali kalah. Sisanya bermain imbang. Itu bukti betapa klasiknya laga Persib vs Bandung Raya di Stadion Siliwangi," Asep menambahkan.

Sesungguhnya, bentrok Persib vs Bandung Raya adalah derbi Bandung. Gengsi dan reputasi di atas segalanya. Hasrat jadi penguasa Bandung bergelora di rongga dada pemain.

Karena itu atmosfirnya sangat panas. Apalagi klub bertetangga itu sama-sama punya prestasi mentereng dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Persib jadi jawara Liga Indonesia pertama. Bandung Raya yang tidak mau kehilangan pamornya, mengekor jadi juara Liga Indonesia kedua. 

"Fakta itu yang membuat pertandingan kedua tim selalu panas. Persib enggak mau kalah karena Siliwangi stadion kebesaran kami selama ini," ungkap Munir, sapaan akrabnya.

"Sebaliknya, Bandung Raya yang mulai dapat massa pendukung di Bandung juga enggak mau kehilangan penontonnya. Jadilah Siliwangi terus membara," Munir melanjutkan.

Terbelahnya dua kekuatan sepak bola Bandung diperparah oleh emosi tinggi para pemainnya di lapangan. Setiap kali bentrok, permainan keras yang tersaji di lapangan.

Sepak bola indah, langgam permainan kedua tim menguap. Minim permainan pendek satu dua sentuhan yang mengalir dari bawah ke atas.

"Emosi tinggi semua pemain setiap kali Persib bentrok dengan Bandung Raya. Membuat permainan indah kedua tim tidak ada," pelesak tujuh gol Persib ini bertutur.

Yang ada di benak Munir adalah permainan keras harus dilawan permainan keras. Karena Persib tidak akan berkembang kalau lawan terus main keras.

"Yang penting masih dalam batas sportivitas. Enggak mungkin ada niat mencederai, karena kita semua saling kenal. Bahkan bersahabat sangat dekat," ucapnya kepada Skor.id. 

Berita Persib Lainnya: Ogah Jadi Pelapis Persib, Zulham Zamrun Fokus Dua Hal Selama Ramadan

Mereka berseteru hanya saat derbi lantaran tuntutan prestasi. Di luar itu bersaudara, karena sama-sama mengusung Bandung sebagai provinsi sepak bola.

"Karena itu hanya lawan Bandung Raya kami selalu kesulitan. Beda dengan lawan tim lain yang relatif mudah dikalahkan," ujarnya pada Sabtu (25/4/2020). 

 

RELATED STORIES

Kisah Rukma Sudjana, Legenda Persib dan Timnas Indonesia di Olimpiade 1956

Kisah Rukma Sudjana, Legenda Persib dan Timnas Indonesia di Olimpiade 1956

Pada era 1950, Persib dikenal sebagai pemasok terbesar skuad timnas Indonesia, bahkan hingga 13 pemain.

Puasa Tak Surutkan Semangat Dedi Kusnandar Menjaga Kebugaran

Puasa Tak Surutkan Semangat Dedi Kusnandar Menjaga Kebugaran

Bagi gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, puasa bukan menjadi halangan untuk tetap berlatih dalam rangka menjaga kebugaran tubuh selama masa penundaan kompetisi Liga 1 2020.

Cara Kim Jeffrey Atasi Kejenuhan di Rumah Saat Pandemi Virus Corona

Cara Kim Jeffrey Atasi Kejenuhan di Rumah Saat Pandemi Virus Corona

Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, mengaku ada kesan berbeda yang dirasakan ketika menjalani latihan mandiri.

Asuh Anak dan Latihan Mandiri, Rutinitas Terkini Kiper Persib

Asuh Anak dan Latihan Mandiri, Rutinitas Terkini Kiper Persib

Kiper ketiga Persib Bandung tidak pernah kehilangan motivasi untuk jadi bagian utama tim paling populer di Tanah Pasundan.

Aksi Rambo Andalan Persib Taklukkan Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, dan Anang Ma'ruf

Aksi Rambo Andalan Persib Taklukkan Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, dan Anang Ma'ruf

Semua harus dilakukan Aji Nurpijal untuk memuluskan serangan Maung Bandung ke jantung pertahanan Bajul Ijo.

Bintang Muda Persib, Beckham Putra Bicara Karier di Luar Negeri

Bintang Muda Persib, Beckham Putra Bicara Karier di Luar Negeri

Wonderkid Persib Bandung, Beckam Putra Nugraha mengakui punya keinginan untuk meniti karier di luar negeri.

Jaga Sentuhan Bola, Pemain Persib U-20 Terpaksa Latihan di Lapangan Tenis

Jaga Sentuhan Bola, Pemain Persib U-20 Terpaksa Latihan di Lapangan Tenis

Latihan di lapangan tenis ini jadi target pemain muda Persib jaga sentuhan bola kala kompetisi ditangguhkan.

Yaya Sunarya, Sosok yang Tak Tergantikan di Persib Bandung

Yaya Sunarya, Sosok yang Tak Tergantikan di Persib Bandung

Pemain dan pelatih betgantian datang dan pergi, Yaya Sunarya tetap berada di dalam tim

Eksklusif Dejan Gluscevic: Kejayaan Mastrans Bandung Raya dan Namanya untuk Anak Indonesia

Dejan Gluscevic menjadi salah satu penyerang asing fenomenal yang pernah mewarnai kompetisi Liga Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

bang jay venezia

National

Jay Idzes Kapten dan Clean Sheet, Ole Romeny Debut Starter di Oxford United

Justin Hubner juga sukses bawa Wolves U-21 menang atas tim muda Tottenham Hotspur.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 20:01

Malut United vs PSS Sleman. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs PSS di Liga 1 2024-2025

Malut United menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (23/2/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 18:13

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Rekap Hasil Liga 1 2024-2025: Persib Kembali Gagal Menang, Borneo FC Tekuk Persita

Dua pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2024-2025 tersaji pada Sabtu (22/2/2025).

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 15:26

Manuel Ugarte, gelandang bertahan Manchester United. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Everton vs Man United: Imbang 2-2, Setan Merah Terancam ke Zona Degradasi

Manchester United kembali belum meraih kemenangan, kali ini imbang 2-2 lawan Everton di laga Liga Inggris 2024-2025, Sabtu (22/2/2025) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Feb, 14:49

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

National

PSSI Gandeng VinFast untuk Sponsori Timnas Indonesia

Pabrikan mobil listrik, VinFast, menambah panjang daftar sponsor Timnas Indonesia dari pihak swasta.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 13:48

TikTok Teach jadi "produk" hasil kolaborasi TikTok dengan Timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Akui Kolaborasi Timnas Indonesia dengan TikTok Tingkatkan Produktivitas

Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, berbagi pandangan dan pengalamannya terlibat konten TikTok Teach.

Taufani Rahmanda | 22 Feb, 13:32

Bandung BJB Tandamata 2025

Other Sports

Bandung BJB Tandamata Siap Beri Kekalahan Jakarta Livin Mandiri di Laga Pamungkas Proliga 2025

Meskipun kans ke final four Proliga 2025 telah sirna, Bandung BJB Tandamata tetap incar kemenangan lawan Jakarta Livin Mandiri, Minggu besok.

I Gede Ardy Estrada | 22 Feb, 13:05

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Feb, 12:40

Fafage Banua, klub peserta kompetisi futsal profesional kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra atau Pro Futsal League. (M Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Fafage Banua Telan Kekalahan Perdana, Pangsuma FC Pesta Gol

Unggul FC memberikan Fafage Banua kekalahan perdana di Pro Futsal League 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Feb, 12:38

Load More Articles