- Herry IP merasa persiapan tiga ganda putra yang turun dalam Swiss Open 2021 masih kurang.
- Karantina pascatur Asia di Thailand menjadi penyebab porsi latihan para pemain muda itu berkurang.
- Herry IP menyebut Leo/Daniel cs masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
SKOR.id - Herry Iman Pierngadi atau Herry IP masih meragukan kesiapan tiga ganda putra muda Indonesia yang turun dalam Swiss Open 2021.
Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Herry IP merasa ketiga pasangan muda itu belum cukup matang untuk tampil di ajang sekelas BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2021.
"Menurut saya, (mereka) oke. Cukuplah walau masih agak kurang, masih kurang banyak persiapannya," kata Herry IP dalam acara virtual, Rabu (3/3/2021).
Herry menambahkan bahwa pandemi Covid-19 sedikit banyak menghambat proses latihan para pemain muda tersebut.
Pascapulang dari Thailand, akhir Januari 2021, ketiga pasangan langsung menjalani karantina selama hampir sepekan di hotel.
Kondisi ini membuat latihan mereka hanya berpusat pada peningkatan fisik indiviual karena dilakukan sepenuhnya di dalam ruangan.
Alhasil, porsi latihan bersama dengan berbagai skema permainan hanya mendapatkan porsi yang lebih sedikit ketimbang sebelum pandemi menyerang.
"Setelah pulang dari Thailand, ada waktu yang tanpa latihan karena harus karantina 5 hari. Biasanya, pulang dari turnamen, 1 atau 2 hari latihan lagi."
"Para pemain muda ini beda dengan senior. Mereka masih punya banyak PR (pekerjaan rumah), masih banyak yang harus diperbaiki," ujar Herry.
Saat ini, Herry cenderung yakin dengan kekuatan Leo/Daniel yang secara mengejutkan menembus semifinal Yonex Thailand Open 2021.
Sebagai informasi, level Yonex Thailand Open 2021 jauh lebih tinggi daripada Swiss Open yang hanya BWF Super 300.
Tidak hanya di Swiss Open 2021, Herry meyakini bahwa juara dunia junior 2019 tersebut akan bersinar sebagai pasangan ganda putra masa depan.
Namun, prediksi tersebut masih bisa berubah karena pasangan Fikri/Bagas serta Pramudya/Yeremia juga memiliki kemampuan mumpuni.
"Saya belum bisa 100 persen melihat Si A bisa gini atau begitu. Berdasarkan pengalaman, untuk sementara yang bisa kita lihat menjanjikan, Leo/Daniel."
"Baru setelah itu ada Fikri sama Bagas. Lalu, di urutan ketiganya adalah Yere (Yeremia) dan Pram (Pramudya)," Herry IP memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Miftah Anwar Sani Resmi Tanda Tangan Kontrak Bersama FK Sloboda Tuzla, Klub Liga Bosnia-Herzegovina https://t.co/qXtp9dYQGQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 3, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Swiss Open 2021: Lolos ke 16 Besar, Rinov/Pitha Masih Penyesuaian
Swiss Open 2021: Dua dari Tiga Wakil Indonesia Tersingkir pada Babak Pertama