Sutjiati Narendra Tak Bisa Berangkat ke SEA Games 2021, Manajer Tim Senam Indonesia Beri Penjelasan

Doddy Wiratama

Editor:

  • Manajer Pelatnas Tim Senam Indonesia, Dian Arifin, menanggapi situasi Sutjiati Narendra yang tak bisa berangkat ke SEA Games 2021.
  • Dian Arifin menjelaskan situasi yang bikin Indonesia hanya mengirim empat atlet ke SEA Games 2021, yang semuanya berasal dari disiplin artistik.
  • Sutjiati Narendra, yang mendalami disiplin senam ritmik, diharapkan tak patah semangat karena masih ada kans memperkuat Indonesia di ajang lain.

SKOR.id - Sutjiati Narendra jadi sorotan usai mencurahkan isi hati kepada Deddy Corbuzier, via podcast, soal kendala yang tengah dihadapi sebagai atlet senam ritmik.

Dara berusia 18 tahun itu terancam tak bisa memperkuat Indonesia dalam SEA Games 2021 yang akan digelar di Vietnam pada 12-23 Mei 2022 nanti.

Pasalnya, tim senam Indonesia hanya akan menyertakan empat atlet untuk berkompetisi dan nama Sutjiati Narendra tak masuk dalam daftar itu.

Pada Senin (18/4/2022), Skor.id menghubungi Dian Arifin selaku manajer Pelatnas tim senam Indonesia untuk dimintai pendapat terkait situasi Sutjiati Narendra.

Dian yang juga mantan atlet senam itu mengaku memahami kekecewaan dan kebingungan Sutjiati yang impiannya memperkuat Indonesia di SEA Games 2021 terancam pupus.

"Kami support Sutji. Saya sudah sampaikan ke pelatihnya (Yuli Yanti) untuk terus membimbing. Pasti Sutji juga bingung, 'aku harus ke mana?'," ujarnya kepada Skor.id.

Dian pun mengatakan bahwa PB Persani (Persatuan Senam Indonesia) sudah mengusahakan Sutjiati, juga atlet senam lainnya, untuk tetap bisa berangkat tetapi terbentur regulasi.

Awalnya, Tim Senam Indonesia menyiapkan 19 nama untuk mengikuti Pelatnas yang terdiri dari 12 atlet senam artistik (6 putra-6 putri) dan tujuh senam aerobik.

Sedangkan untuk senam ritmik, disiplin yang didalami Sutjiati Narendra, tak dapat di-Pelatnas-kan karena di luar kriteria yang ditetapkan.

Kriteria ditetapkan berdasar raihan prestasi masing-masing disiplin dalam SEA Games 2019 di mana artistik mampu meraih emas, aerobik dapat perak, dan ritmik nir medali.

Meski demikian, atlet senam ritmik masih tetap bisa berlatih di daerah masing-masing dan sejak awal diniatkan berangkat ke SEA Games 2021 secara mandiri.

Perubahan kebijakan pun terjadi seiring ditetapkannya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), per 9 September 2021.

Dari tiga disiplin dalam cabor senam, hanya artistik yang masuk dalam prioritas DBON dengan target utama tertuju ke Olimpiade.

Walau begitu, tak semua (12) pesenam artistik anggota Pelatnas diberangkatkan ke SEA Games 2021. Hasil review memutuskan hanya empat nama yang masuk program DBON.

"Kami terus terang sedih juga karena senam ini butuh pembinaan. Atlet-atlet muda perlu dapat kesempatan masuk tim," ujar Dian Arifin.

"Kriteria pertama untuk diberangkatkan adalah hanya mereka yang diproyeksi bisa meraih medali emas. Jadi, hanya Rifda (Irfanaluthfi) dan (Dwi) Samsul (Arifin)."

"Sedangkan dua lagi adalah atlet junior. Sebenarnya ada beberapa atlet junior putra, cuman kembali lagi, kami menghargai keputusan yang diberikan walau dengan berat hati," ujarnya.

"Kami menerima keputusan ini. Bagaimanapun juga kami harus berjuang dan membuktikan gymnastic (senam) ini bisa memberi yang terbaik."

Dian menyebut Pengprov PB Persani sebetulnya bersedia mendukung atlet berkompetisi secara mandiri di SEA Games 2021 tetapi regulasi tak memungkinkan hal itu terjadi.

"Terus terang, kami semua siap mandiri karena yang dibantu DBON cuman empat sehingga ada delapan atlet artistik yang enggak dibiayai," ujarnya.

"Persani juga sudah berkomunikasi dengan Pengprov untuk mencari solusi. Beberapa daerah mendukung atlet untuk bisa bertanding, begitu juga dengan Sutji."

Terakhir, terkait situasi Sutjiati Narendra, Dian Arifin berharap agar atlet blasteran Indonesia-Amerika Serikat itu tak patah semangat.

Sutjiati Narendra masih punya kans memperkuat Indonesia di Islamic Solidarity Games 2022 yang akan digelar di Turki pada Agustus nanti maupun tampil di single event.

Jika berprestasi, bukan tak mungkin Sutjiati Narendra bakal masuk kriteria memperkuat tim senam Indonesia di SEA Games 2023 pada tahun depan.

Berita Olahraga Lainnya:

Curhat Sutjiati Narendra Gagal ke SEA Games 2021 karena Tak Didukung Pemerintah

Wawancara Eksklusif Ketum PB Persani, Ita Yuliati: Senam Harus Kembali ke Hati Masyarakat

RELATED STORIES

Dian Gymnastics, Dedikasi dari Atlet Senam Indonesia Era 1980-an

Dian Gymnastics, Dedikasi dari Atlet Senam Indonesia Era 1980-an

Dedikasi atlet senam nasional Indonesia, Dian Arifin untuk olahraga yang ditekuninya sangat luar biasa

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 12 Oct, 23:56

Skuda Timnas Jerman. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Irlandia Utara vs Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Irlandia Utara vs Jerman dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 23:43

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Unggahan Pertama Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia

Pemain Sassuolo itu menyebut kegagalan ke Piala Dunia 2026 merupakan ''awal'' bukan sebuah ''akhir''

Gangga Basudewa | 12 Oct, 23:20

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Belanda dan Kroasia Menang Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam tadi, Timnas Belanda dan Kroasia menang besar.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:31

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:07

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 12 Oct, 22:04

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Persaingan PON Bela Diri 2025 Diawali Taekwondo dan Judo, Jadi Sejarah Baru

Judo dan Taekwondo jadi cabor pembuka rangkaian laga PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena, Kudus, Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:49

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:12

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: Unggul FC Dipermalukan, Black Steel Berbagi Poin

Rekap hasil lima pertandingan terakhir dalam pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 pada Minggu (12/10/2025).

Taufani Rahmanda | 12 Oct, 15:08

Esports World Cup

Esports

CS2 Bersiap Ukir Sejarah di Esports World Cup 2026

CS2 dalam ajang Esports World Cup 2026 akan hadir dengan skala dan hadiah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gangga Basudewa | 12 Oct, 15:07

Load More Articles