SKOR.id - Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) bukan sekadar event antarwartawan se-Indonesia. Tapi juga momen mempromosikan pembangunan daerah penyelenggara.

"Porwanas momen meningkatkan peranserta insan wartawan Indonesia ikut serta memajukan pembangunan nasional dan Sumatera Barat," kata Supardi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat.

DPRD Sumbar lanjut Supardi mendukung penuh penyelenggaraan Porwanas di Kota Pada pada 2024.  Dikatakan Porwanas bukan semata-mata lomba olahraga insan wartawan yang tergabung dalam Siwo PWI. Tapi, juga melainkan melekat peran profesi jurnalis yang dimiliki ikut serta menyebarkan informasi pembangunan Sumatera Barat di daerah mana mereka berasal.

"Tentunya dampak positif dari kegiatan Porwanas ini menjadi hal yang menarik dalam memberikan dorongan dan perhatian masyarakat Indonesia, baik dalam meningkatkan kunjungan wisata, investasi dan Sumatera Barat bagian tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Supardi.

Supardi juga mengatakan, tahun 2024 itu tahun politik dalam kesinambungan pembangunan dan kepemimpinan nasional dan daerah, tentunya akan menyedot perhatian pemerintah provinsi Sumatera Barat terutama dalam pendanaan.

Tapi, tak perlu khawatir karena Porwanas dan insan pers bagian penting juga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di dalam bingkai NKRI.

"Karena itu perencanaan kegiatan, bentuk kegiatan perlu dipersiapkan secara baik dan matang. Menjaga marwah, martabat dan harga diri Sumatera Barat dipentas nasional juga menjadi tugas kita bersama komponen daerah dan masyarakat," ungkapnya.

Supardi juga mengingatkan, jangan sampai terlupakan bagaimana teman- teman insan pers Indonesia berbagai provinsi dan daerah itu juga memberikan penyebaran informasi potensi, keunggulan dan perkembangan kemajuan pembangunan Sumbar dengan kunjungan peserta Porwanas ke kabupaten dan kota se-Sumatera Barat.

"Tentunya ini akan meningkatkan pemberitaan dan informasi tentang Sumbar, baik media pers serta media sosial yang mereka memiliki. PWI dan Siwo PWI Sumbar hendaknya memberikan arti penting ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Ketua PWI Sumbar Dr.Ir. Basril Basyar dalam kesempatan itu juga menyampaikan Sumbar menjadi tuan rumah Porwanas ini bersaing dengan emopat daerah lainnya yang berminat.

Turut hadir pengurus PWI Sumbar mewakili Dewan Kehormatan PWI Sumbar, Emil Mahmudsyah serta Edi Jarot. Wakil Ketua PWI Sumbar masing-masing, Widya Navies, M Khudri dan Sekretaris, Firdaus serta Wakil Sekretaris, Lailatul Aidil dan Bendahara, Jayusdi Effendi dan Ketua SIWO PWI Sumbar (Seksi Wartawan Olahraga), Syaiful Husein beserta jajaran pengurusnya.

"Alhamdulillah setelah melalui proses, Sumbar akhirnya ditunjuk dan tentukan amanah ini mesti kita laksanakan secara maksimal dan baik. Gubernur telah menegaskan tekad dan semangatnya dan hari kita juga juga bangga dan senang hati Ketua DPRD juga memberjkan dukungan dan perhatiannya," katanya.

Disisi lain Sekretaris DPRD Sumbar yang diwakjli Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan  Zardi Syahrir, SH.MM mengingatkan kembali, peranan Insan Pers amat besar dalam memajukan pembangunan Sumatera Barat, ada banyak narasi cerdas, wacana pemikiran bernas lahir dari pemberitaan karya jurnalis serta juga lahir para jurnalis terbaik Sumbar yang menasional.

"Hal ini terlihat nyata sejak zaman kepemimpinan Harun Zain, dimana ada muncul semangat mambangkik batang tarandam, membangun harga diri dan martabat masyakat Sumatera Barat, yang semesti menjadi semangat besar kita bersama insan pers dan pemerintah daerah," ungkapnya.

Zardi juga menceritakan pesan moral Gubernur Gamawan Fauzi yang ia dapat pada saat jadi Subag Pemberitaan Biro Humas Setdaprov di era kemimpinannya.

"Peran Humas dengan kemitraan Pers memiliki tanggungjawab moral menciptakan tokoh, kepemimpinan daerah secara berkesinambungan. Pers ujung tombak informasi, karena itu insan pers Sumbar mesti berada di tengah dan terdepan dalam melaksanakan tugas mata, pendengaran, pikiran dan tulisan jurnalisnya terlahir sosok figur kemimpinan secara akuntabel dan berkepribadian yang paham budaya, serta tahu isi hati masyarakat yang dipimpinnya," paparnya.*