- Milos Pejic tetap jadi kepala pelatih Timnas Basket Indonesia untuk menghadapi Piala Asia FIBA 2022.
- Milos Pejic akan kembali berduet dengan kompatriotnya asal Serbia, Rajko Toroman.
- Pada SEA Games 2021, Milos Pejic sukses besar dengan mengantarkan Merah-Putih meraih medali emas.
SKOR.id - Milos Pejic meraih kesuksesan besar saat melatih Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2021, 12-23 Mei 2022 lalu.
Bertindak sebagai kepala pelatih, eks nakhoda Satria Muda Pertamina Jakarta itu mampu mengantar Indonesia menorehkan sejarah di cabang olahraga basket SEA Games.
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia mampu mendapat medali emas SEA Games dari cabor basket yang selama ini didominasi Filipina.
Bahkan, Indonesia meraih medali emas itu usai menang 85-81 atas Filipina pada laga terakhir yang digelar Minggu (22/5/2022).
Menyusul kesuksesan tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memutuskan untuk tetap mempertahankan Milos Pejic sebagai kepala pelatih.
Ia akan berduet dengan kompatriotnya asal Serbia, Rajko Toroman, yang memiliki jabatan resmi sebagai direktur teknik Timnas basket Indonesia.
Pemandangan unik pun tersaji saat Timnas basket Indonesia tampil di SEA Games 2021. Arki Dikania Wisnu dan kolega seolah-olah dibesut oleh dua kepala pelatih sekaligus.
Milos Pejic memang tampak lebih sering berdiri di pinggir lapangan dan memberi instruksi layaknya kepala pelatih.
Namun saat time-out terjadi, tak jarang Rajko Toroman mengambil alih kendali dan memberi instruksi kepada para pemain Indonesia.
Belakangan terungkap bahwa kedua pelatih Serbia itu berbagi peran kepelatihan pada SEA Games 2021. Pejic mengurusi defense sedangkan Toroman mempersiapkan skema offense.
Meski terlihat "aneh", skema pembagian tugas ini terbukti cukup efektif mengantar Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2021.
Namun, Jeremy Santoso selaku Manajer Timnas Basket Indonesia belum menjelaskan jabatan resmi Pejic-Toroman selepas SEA Games 2021.
Pilihannya adalah tetap menggunakan skema Pejic sebagai kepala pelatih dan Toroman selaku direktur teknik, atau menempatkan keduanya sejajar sebagai kepala pelatih.
Yang jelas, dua pelatih asal Serbia ini akan tetap bahu-membahu menakhodai Timnas Basket Indonesia pada Piala Asia FIBA 2022 yang akan digelar Juli nanti.
"Para pemain dan pelatih sudah satu visi bahwa target besar tim adalah membuat sejarah lolos ke Piala Dunia FIBA 2023,"
"Jadi, pengorbanan kami belum selesai mendapatkan tiket ke Piala Dunia," kata Jeremy Santoso.
Untuk lolos ke Piala Dunia FIBA 2023, Indonesia disyaratkan harus menembus babak delapan besar Piala Asia FIBA 2022.
Prestasi yang dianggap masih tertinggal membuat Indonesia tak otomatis lolos meskipun berstatus tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.
Berita Basket Lainnya:
Dapat Emas SEA Games 2021, Andakara Prastawa Wujudkan Impian Masa Kecil
Menit Bermain di Timnas Basket Tergerus karena Yudha Saputera, Hardianus Pilih Santai