SKOR.id – Andrey Rublev akhirnya meraih gelar ATP Masters 1000 pertamanya Minggu (17/4/2023). Itu spesial karena momen yang telah diimpikan petenis Rusia tersebut datang dalam turnamen bersejarah.
Rublev telah berada di daftar 10 besar ranking petenis tunggal putra selama lebih dari dua tahun. Dan ia membuktikan bahwa dirinya layak dalam jajaran elite.
Dalam final Monte-Carlo Masters 2023 di Court Rainier III kemarin, Andrey Rublev mampu melakukan comeback untuk mengalahkan Holger Rune (Denmark) dalam pertarungan tiga set, 5-7, 6-2, 7-5.
Kemenangan ini menandai gelar ATP Masters 1000 perdananya. Rublev juga resmi masuk daftar juara Monte-Carlo Masters bersama para legenda seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic hingga Bjorn Borg.
Atlet 25 tahun itu sangat emosional ketika servis ace-nya mengakhiri perlawanan Holger Rune. Reaksi Rublev menjelaskan semuanya. Sang juara jatuh ke lapangan tanah liat dan menutupi wajah dengan tangannya.
Ia berbaring diam beberapa lama, menyeka air mata sebelum bangkit dan menyalami Rune. Setelah menerima trofi Monte-Carlo Masters 2023, Andrey Rublev menyebut kesuksesannya jadi juara seperti sebuah dongeng.
“Akhirnya saya berhasil. Saya melakukannya di Monako, dalam turnamen yang sangat bersejarah. Sangat senang menjadi bagian dari itu. Memenangi pertandingan seperti ini, kalah 4-1, 0-30, break point 5-1 dan mampu bangkit dan memenangkan pertandingan seperti dongeng hari ini,” ujar Rublev.
Monte-Carlo Masters 2023 adalah final ATP 1000 ketiganya. Sebelumnya, pada 2021 lalu, ia dua kali mencapai partai puncak, di Monte Carlo dan Cincinnati. Tetapi kala itu Rublev selalu menelan kekalahan.
Dalam final Monte-Carlo Masters 2021, ia menyerah dua set langsung, 3-6, 3-6, dari Stefanos Tsitsipas (Yunani). Lalu di Cincinnati Masters 2021, Rublev takluk di hadapan Alexander Zverev (Jerman), 2-6, 3-6.
Jadi, wajar bila petenis kelahiran Moskow tersebut begitu emosional setelah mengalahkan Rune. Apalagi ia perlu bekerja keras untuk mengatasi perlawanan yang dilancarkan oleh bintang muda Denmark.
Rublev kehilangan set pertama, 5-7. Namun, ia merespons di set kedua dan unggul 6-2. Pertandingan kembali berlangsung ketat pada set penentuan. Meski begitu, tunggal putra ranking 5 dunia itu bisa menjaga ritmenya.
Saat tiba gilirannya melakukan servis pada kedudukan 6-5, Andrey Rublev dengan cepat unggul 40/0 atas Holger Rune. Sang petenis mengaku terkejut karena tanpa kesulitan mencapai championship point.
Akhirnya, Rublev berhasil mengonversi servis keduanya untuk menyudahi pertandingan dengan skor 7-5 sekaligus mengunci gelar. Namanya pun akan resmi tercatat dalam sejarah Monte-Carlos Masters.
“Sebelum match point pertama, saya berpikir betapa anehnya, 40-0. Lalu saya bicara dalam hati, ‘Jangan berpikir, Ayo, selesaikan saja.’ Saya tidak benar-benar berharap akan meraih gelar sebelumnya. Tapi kemudian laga demi lagi saya mulai menang, dan entah bagaimana akhirnya saya juara,” ujarnya.
“Saya berpikir jika saya melakukan hal-hal benar di luar lapangan, dalam hal latihan, saya bisa punya kans meraih gelar besar. Masalahnya, saya tidak tahu kapan itu akan terjadi, tahun ini, tahun lalu, dua tahun lalu, karena saya tampil di dua final (ATP 1000) sebelumnya. Pada akhirnya terjadi di sini.”