- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah mengoleksi empat gelar sepanjang tahun 2022.
- Denmark Open 2022 jadi gelar terakhir yang diraih FajRi.
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih berambisi menambah gelar di sisa turnamen tahun ini.
SKOR.id - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menambah koleksi gelar, tahun ini, menyusul keberhasilan mereka menjuarai Denmark Open 2022.
Pasangan ini mengalahkan kompatriot mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, 21-19, 28-26, dalam final yang berlangsung, Minggu (23/22/2022).
Trofi di Odense menjadi gelar keempat Fajar/Rian sepanjang 2022. Tiga gelar sebelumnya diraih di Swiss Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters.
Meski begitu, ganda putra yang kerap disebut Duo FajRi itu masih belum puas. Mereka bertekad menambah lebih banyak gelar di sisa turnamen, tahun ini.
"Kami ingin menambah lebih banyak gelar, tidak ingin berhenti di empat. Ini adalah tahun terbaik untuk kemitraan kami dan ingin tahun-tahun mendatang bisa lebih baik," kata Fajar.
Atas alasan itu pula, FajRi juga tak mau terlalu larut dalam euforia kemenangan di Denmark Open 2022 karena ingin fokus menatap French Open.
"Kami tidak akan merayakan terlalu lama. Ada lebih banyak hal yang harus dicapai, terutama dengan datangnya French Open. Kami harus tetap fokus," tutur Rian.
Selain keempat final yang membuahkan gelar, empat final lain juga telah dilakoni Fajar/Rian di tahun 2022.
Sayang, mereka harus puas jadi runner-up pada partai puncak Korea Open, Thailand Open, Malaysia Open, dan Singapore Open.
Namun, catatan tersebut tetap impresif mengingat tak ada pasangan ganda putra lainnya yang mendekati pencapaian tersebut di tahun ini.
Apalagi, Fajar/Rian sempat mengalami penurunan performa pada awal tahun dimana mereka tersingkir prematur pada dua turnamen awal yang mereka ikuti tahun ini, yakni German Open dan All England.
Sebelum tahun 2022, ganda putra peringkat 6 dunia itu tidak pernah memenangkan lebih dari dua gelar dalam setahun
"Kami tidak menyangka 2022 sesukses ini. Kami tidak memulai (tahun ini) dengan baik, tetapi kami bekerja untuk jadi versi terbaik dari diri kami sendiri," kata Rian.
Perubahan pola pikir jadi kunci Fajar/Rian bisa tampil jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Perubahan pola pikir di awal tahun meningkatkan banyak hal bagi kami. Kami terlalu bersemangat untuk memenangkan gelar dan itu menjadi bumerang," imbuh Rian.
"Kami kemudian memutuskan kami harus fokus menikmati permainan kami sendiri di lapangan dan mulai menuai keuntungan," Rian memungkasi.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
8 Final Fajar/Rian Sepanjang 2022, Dua Kali Kalahkan Senior di All Indonesian Finals
Hasil Final Denmark Open 2022: Duel Berkelas, FajRi Tumbangkan Minions untuk Raih Gelar Juara