- Setelah 1,5 tahun tak diisi pejabat definitif, Menpora Zainudin Amali segera mengumumkan Deputi IV.
- Ada tiga nama yang sedang dijajaki untuk menjabat Deputi IV.
- Posisi Deputi IV sendiri sangat vital karena jadi ujung tombak peningkatan prestasi olahraga.
SKOR.id - Deputi IV Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tak lagi "berpenghuni" usai Mulyana dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhir 2018.
Setelah 1,5 tahun kosong, dalam waktu dekat, salah satu jabatan tervital di Kemenpora tersebut akan segera terisi.
Baca Juga: KONI Pusat Dukung Upaya Kemenpora Hadapi New Normal
Ada kemungkinan, pekan ini atau pekan depan, Menpora Zainduin Amali mengumumkan siapa yang mengisi posisi itu.
Zainudin Amali mengaku sedang menyeleksi tiga nama untuk mengisi Deputi IV. Ketiganya berhasil menyisihkan calon lain.
"Kemungkinan dalam waktu dekat jabatan Deputi IV sudah terisi. Sudah ada tiga nama yang saat ini sedang kami seleksi."
"Pokoknya ditunggu saja, siapa orang yang akan mengisi jabatan tersebut," Zainudin Amali menambahkan, Selasa (16/6/20).
Peraturan Presiden (Perpres) No. 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga membuat jabatan Deputi IV makin bergengsi.
Pasalnya, hal tersebut dibarengi dengan pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Dengan kata lain, Deputi IV akan menjadi ujung tombak dalam membawa Indonesia berjaya di berbagai pesta olahraga.
Zainudin Amali enggan menyebut ketiga calon Deputi IV. Bahkan, eks anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golongan Karya itu juga tak merinci latar belakang mereka.
Akhir-akhir ini, Deputi IV biasanya diisi profesior olahraga. Sebut saja, Mulyana, dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Baca Juga: Menpora Resah Liga 1 Didominasi Striker Asing
Pada era Roy Suryo hingga awal kepemimpinan Imam Nahrawi, ada Djoko Pekik irianto yang merupakan guru besar FIK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Namun, di sela-sela Djoko Pekik dan Mulyana, ada Gatot S. Dewa Broto yang tak memiliki latar belakang pendidikan ilmu keolahragaan.
Yang jelas, siapa pun yang mengisi Deputi IV, tantangan berat sudah menanti karena sederet agenda olahraga bergengsi berlangsung sepanjang 2021.