- Dana subsidi sebesar Rp800 juta dari PT LIB untuk klub Liga 1 2020 dianggap belum cukup untuk membiayai operasional PSS Sleman.
- PSS Sleman juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk protokol kesehatan.
- Selain itu, pemasukan utama PSS Sleman yang berasal dari penjualan tiket juga tak bisa diharapkan karena Liga 1 2020 akan dilanjutkan tanpa penonton.
SKOR.id - Rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan subsidi kepada klub Liga 1 sebesar Rp800 juta dianggap belum cukup untuk menutup pengeluraran tim PSS Sleman.
Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna, menyebut bahwa nominal yang dijanjikan PT LIB tersebut masih belum mencukupi kebutuhan tim.
Kendati setiap tim kontestan masih dibantu dengan keringanan pembayaran gaji pemain, tetapi ada biaya-biaya yang tetap harus dikeluarkan saat kompetisi berlangsung.
Misalnya, kata Hempri, untuk menjalankan protokol kesehatan, setiap tim juga membutuhkan biaya tersendiri.
"Secara hitung-hitungan kasar, biaya operasional tim dalam menjalani kompetisi tetap besar, meski ada regulasi pemotongan gaji sebesar 50 persen," kata Hempir Suyatna, saat berbincang dengan Skor.id, Rabu (22/7/2020).
"Kebutuhan untuk menjalankan protokol kesehatan tentu juga membutuhkan biaya," Hempri menambahkan.
Di sisi lain, pemasukan klub juga turut terdampak pandemi virus corona. Salah satunya adalah pemasukan dari sektor tiket pertandingan.
Karena Liga 1 2020 akan digelar tanpa penonton, tentu pemasukan PSS Sleman akan berkurang.
Padahal, menurut Hempri, dana yang didapat dari sektor penjualan tiket menjadi salah satu pemasukan mayoritas tim berjulukan Elang Jawa tersebut.
"Salah satu pemasukan utama PSS Sleman adalah dari sektor penjualan tiket. Jika itu tidak ada, tentu pendapatan kami berkurang drastis," kata Hempri.
"Lebih dari 50 persen pemasukan PSS Sleman berasal dari penjualan tiket pertandingan," staf pengajar Fisipol UGM itu menjelaskan.
Itulah sebabnya angka Rp800 juta yang akan diberikan PT LIB kepada klub-klub Liga 1 dianggap Hempri belum ideal.
Berita PSS Sleman Lainnya:
Eksklusif - Direktur Utama PSS Sleman Ungkap Penyebab Tersendatnya Pembayaran Gaji Pemain
Sejumlah Pemain PSS Sleman Mengeluhkan Keterlambatan Pembayaran Gaji
Ini Saran Direktur Akademi PSS Sleman Terkait Elite Pro Academy 2020