- Stefano Cugurra selalu kalah saat menghadapi Barito Putera di Banjarmasin.
- Pelatih asal Brasil itu tiga kali kalah melawan Barito Putera bersama dua tim.
- Musim lalu Serdadu Tridatu kalah 1-0 saat bertamu ke markas Barito Putera.
SKOR.id - Misi Bali United meraih kemenangan pertamanya pada Liga 1 2020 dibayangi rekor buruk pelatih Stefano Cugurra, saat tandang ke Banjarmasin.
Dalam tiga kali tandang selama berkarir di era Liga 1, Stefano Cugurra tak pernah mendulang satu poin pun di markas Barito Putera.
Pelatih yang karib disapa Teco itu dua kali kalah selama membesut Persija. Musim lalu meraih hasil serupa saat tandang ke Banjarmasin bersama Bali United.
Rekor buruk itu diakui pelatih yang telah dua kali mengangkat piala Liga 1, cukup membuat dirinya merasa was-was.
Pasalnya, Barito Putera yang baru saja dicukur Madura United dengan empat gol tanpa balas, dipastikan tak ingin terluka kembali.
Baca Juga: Hasil Bali United vs Persita: Juara Bertahan Diimbangi Tim Promosi
Terlebih, mereka akan bermain di hadapan pendukung setianya, di Stadion 17 Mei. Tentu hal ini membuat motivasi pemain kian berlipat.
"Mereka baru kalah lawan Madura United, pasti tak mau kalah lagi di kandang. Saya sudah tiga kali kalah di sana (Banjarmasin),'' kata Teco.
Kendati begitu, Teco itu tak mau menelan kekalahan keempatnya di Stadion 17 Mei. Teco bakal mencari cara menang, supaya tak kembali kehilangan poin .
Baca Juga: Mengukur Calon Top Skor Liga 1 2020 dari Laga Pekan Pertama
Meski sulit, pelatih yang musim lalu sukses bawa Serdadu Tridatu juara Liga 1 itu bakal berusaha keras membawa timnya meraih poin penuh.
''Kami tidak ingin kehilangan poin lagi setelah di kandang, kemarin, sudah kehilangan dua poin (akibat bermain imbang lawan Persita),'' kata Teco.
Musim lalu Fadil Sausu dak kawan-kawan kalah 0-1 di kandang Barito Putera. Padahal, saat itu mereka sedang memiliki tren positif dengan enam laga tanpa kekalahan.
Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Bali United, Ingin Patahkan Mitos Juara
Sementara itu, Barito Putera yang memulai musim dengan buruk, siap berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.
Berkaca dari musim-musim sebelumnya, Barito Putera bisa meraih poin dalam laga kandang pertama. Hal inilah yang membuat Barito percaya diri.