- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak sanggup menutupi rasa was-was yang menyelimuti dirinya jelang laga tandang melawan Barito Putera.
- Kekhawatiran pelatih yang akrab disapa Teco itu berkaitan dengan kepemimpinan wasit.
- Ia pun mengenang memori buruk ketika bertandang ke markas Laskar Antasari yang selalu berakhir dengan nirpoin.
SKOR.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, diselimuti perasaan was-was karena kepemimpinan wasit ketika melakoni laga tandang ke markas Barito Putera pada laga pekan kedua Liga 1 2020.
Duel Barito Putera melawan Bali United itu bakal digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (6/3/2020) pukul 19.30 WITA.
Menjelang laga tersebut, Stefano Cugurra seakan teringat sejumlah peristiwa buruk yang pernah ia alami selama bertanding di markas tim Laskar Antasari.
Baca Juga: Stefano Cugurra Ingin Hapus Rekor Buruk lawan Barito Putera
Salah satu yang menjadi kekhawatiran pelatih asal Brasil itu yakni berkaitan dengan kepemimpinan wasit.
"Mudah-mudahan wasitnya bagus, bisa fair. Saya sudah dua kali datang ke sini dan dua kali saya kalah," ujar Stefano Cugurra pada sesi jumpa pers sehari sebelum pertandingan.
"Itu ada kesalahan dari hakim garis, ada offside tapi pertandingan tetap lanjut," pelatih yang akrab disapa Teco itu menambahkan.
Di samping kekhawatiran itu, sebetulnya Teco juga tak terlalu pesimistis. Ia yakin persiapan matang anak asuhnya dapat berbuah manis.
"Persiapan kami cukup bagus, kami telah berlatih di Bali secara taktis, semua berjalan sesuai dengan program kami," kata eks pelatih Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga 1 2020: Barito Putera vs Bali United
Ia memastikan, mental Fadil Sausu dan kawan-kawan dalam kondisi yang positif. Sebab, Serdadu Tridatu telah bangkit seusai gagal mengawali Liga 1 2020 dengan manis.
Pada laga perdana, mereka harus puas berbagi angka dengan Persita Tangerang saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (1/3/2020).
Teco menegaskan bahwa timnya sudah melupakan hasil seri tersebut.
"Pertandingan kemarin sudah lewat, kami sudah melihat ke depan, dan melawan Barito pasti kami ingin hasil yang terbaik dan bisa dapat hasil bagus di sini," katanya.
Jika dilihat dari rekor Teco saat bertandang ke markas Barito Putera, kekhawatiran sang pelatih memang cukup masuk akal.
Baca Juga: Modal Berharga Barito Putera untuk Taklukkan Juara Bertahan Liga 1
Terlepas dari faktor nonteknis (kepemimpinan wasit, red), Teco memang punya rekor buruk.
Dalam tiga kali tandang selama berkarier di era Liga 1, ia belum pernah mendulang satu poin pun di markas Barito Putera.
Teco dua kali kalah selama membesut Persija. Musim lalu ia juga meraih hasil serupa saat bertandang ke Banjarmasin bersama Bali United.
Dengan kata lain, tiga laga tandang ke Barito Putera selalu berakhir dengan hampa.