- Pernyataan kontroversial kembali dilontarkan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
- Pembalap asal Jerman itu menyebut Marc Marquez sebagai "beban" Repsol Honda, musim ini.
- Marc Marquez yang belum pulih sepenuhnya jadi penyebab inkonsistensi Repsol Honda.
SKOR.id - Stefan Bradl menyebut Marc Marquez sebagai penyebab buruknya penampilan Repsol Honda di MotoGP 2021. .
Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, tak henti membuat sensasi. Rider asal Jerman tersebut memang dikenal sering melontarkan pernyataan kontroversial.
Terakhir, Bradl menyatakan bahwa tim Repsol Honda tidak banyak membuat perkembangan selama beberapa tahun belakangan.
Mereka juga dianggap terlalu bergantung pada sosok Marc Marquez, padahal The Baby Alien belum kembali ke performa terbaiknya.
Dilansir dari Speedweek, Bradl terang-terangan menyesal bahwa tim berlogo sayap tunggal tersebut tak kunjung membuat gebrakan.
"Ya, saya kecewa. Tapi bukan berarti saya takut Honda sudah kehilangan peluang di MotoGP," tutur permbalap berusia 31 tahun tersebut.
"Saya lihat secara teknis, motor kami tidak berjalan semulus biasanya. Dikendarai juga tidak terlalu nyaman," ujarnya.
Satu hal yang selalu ditekankan bos Honda, Alberto Puig, adalah bahwa Honda tidak punya masalah dengan motor. Mereka hanya kekurangan pembalap jago.
Dengan pengembangan motor yang berorientasi pada Marquez, pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro kesulitan mengendalikan RC213V.
"Jujur, Marc belum kembali ke performa terbaik. Dia juga sadar bahwa dirinya belum mampu menjinakkan motor seperti yang dilakukan sebelum cedera," ujarnya.
Bradl pun menyarankan Marquez untuk segera bangkit jika tidak mau terus-terusan menjadi "beban" Repsol Honda.
"Pertama, dia mesti menemukan dirinya terlebih dahulu. Setelah itu memikirkan soal persaingan dengan tim lain," tuturnya.
"Saya beritahu, para rival sama sekali tidak tidur di masa-masa Marc absen. Mereka semua berusaha mengembangkan motor mereka."
"Para pembalap, sama saja. Untuk saat ini, saya melihat Honda agak kacau. Mari kita lihat apakah ada arahan baru lagi (untuk paruh kedua musim)."
Hingga berakhirnya MotoGP Belanda yang jadi penutup paruh pertama musim 2021, Repsol Honda tertahan di peringkat 6 dari 11 tim di klasemen tim.
Marc Marquez pun masih berjuang di papan tengah dengan torehan 50 poin dari tujuh balapan yang diikutinya, musim ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Marc Marquez lainnya:
Franco Morbidelli Tak Ingin Jadikan Valentino Rossi dan Marc Marquez Tolok Ukur
Hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales Butuh Motor Seperti Milik Marc Marquez
Tampil Cepat di Jerman dan Belanda, Marc Marquez ''Si Juara Dunia'' Telah Kembali