- Berdasarkan peringkat, Praveen/Melati yang berada di posisi keempat dunia menjadi unggulan di Mola TV PBSI Home Tournament.
- Meski begitu, mereka diprediksi mendapat adangan berarti dari ganda campuran Indonesia lainnya.
- Sebut saja, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati posisi delapan dunia.
SKOR.id - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi kandidat kuat juara dalam ajang Mola TV PBSI Home Tournament untuk sektor ganda campuran.
Berdasarkan peringkat, keempat dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memang menempati posisi terbaik dibanding ganda campuran pelatnas lainnya.
Hal ini pula yang menempatkan mereka menjadi unggulan dalam ajang yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (1/7/2020) nanti.
Baca Juga: 3 Aspek Jadi Bahan Evaluasi dari Gelaran Mola TV PBSI Home Tournament
Meski demikian, Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI memprediksi persaingan sektor ganda campuran berlangsung sengit.
Meski Praveen/Melati berada di posisi teratas, bukan jaminan untuk bisa meraih kemenangan dengan mudah.
Sebab Indonesia memiliki pasangan ganda campuran tangguh lainnya. Sebut saja, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menempati peringkat kedelapan dunia.
Ganda muda seperti Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso atau pasangan junior Teges Satriaji Cahyo H/Indah Cahya Sari Jamil juga berpotensi membuat kejutan.
Hal ini pula yang melatarbelakangi mengapa pasangan di sektor ganda campuran tidak diacak seperti sebelumnya pada sektor ganda putra.
Susy Susanti menjelaskan, kekuatan ganda campuran cukup merata. Dengan begitu, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Pemain-pemain muda pun, menurut peraih emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 itu, memiliki kesempatan untuk bisa mengalahkan yang di atas mereka peringkatnya.
Solskjaer: Pogba Akan Bertahan Lama dan Berduet dengan Bruno Fernandeshttps://t.co/tDGVl9AJQg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 27, 2020
"Misalnya Teges/Indah, bukan berarti mereka tidak bisa mengalahkan yang lebih senior, mungkin saja," ucap Susy.
"Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini. Tetapi ajang ini bisa jadi ujian apakah mereka layak jadi yang paling diunggulkan."
Menurut Susy, turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen/Melati.
"Mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri?" tutur Susy.
Sebelas pasangan terbagi menjadi empat grup berdasarkan peringkat dunia masing-masing, dua pasangan terbaik dari tiap grup berhak untuk lolos ke perempat final.
Di delapan besar, calon lawan para juara grup akan diundi lagi. Mereka yang sudah bertemu di penyisihan bisa saja berjumpa lagi dengan lawan yang sama di perempat final.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Praveen/Melati Lainnya:
Praveen/Melati Tak Sangka Dibuatkan Acara Pemberian Bonus di Tengah Pandemi
Road to Olimpiade 2020: Praveen/Melati Punya Modal Lebih