SKOR.id – Musim luar biasa yang dilakoni Girona Futbol Club, S.A.D. di La Liga 2023-2024 sepertinya mulai memudar dan memudar di tahap-tahap akhir kompetisi.
Kilap skuad asuhan pelatih Michel itu tampaknya telah hilang dari apa yang bisa menjadi sesuatu yang benar-benar bersejarah dan bukan sekadar mengesankan.
Sabtu (16/3/2024) malam, mereka takluk 0-1 di kandang Getafe CF. Posisi Blanquivermells di klasemen La Liga memang tidak berubah menyusul kekalahan kelima di liga tersebut.
Namun begitu, sepertinya fokus Girona dengan sembilan pertandingan tersisa ini adalah memastikan mereka tetap berada di empat besar, daripada mengungguli Real Madrid yang sudah unggul 10 poin di puncak klasemen La Liga.
Satu hal yang pasti akan terjadi musim panas ini adalah serangan besar-besaran terhadap talenta-talenta terbaik Girona. Sumber football-espana.net telah mendengar banyak tentang Savio (sayap kiri) dan Viktor Tsygankov (sayap kanan), hingga Aleix Garcia (gelandang tengah) mulai menarik bagi sejumlah klub.
Tapi bagaimana dengan Artem Dovbyk? Mungkin karena dia seorang striker berbadan besar dan bukan sosok yang lebih elegan, penyerang tengah asal Ukraina tidak terlalu menarik.
Padahal bila melihat statistiknya, performa striker berusia 26 tahun ini tidak terlalu buruk. Di La Liga musim 2023-2024 ini, Dovbyk sementara berada di posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak.
Dengan 14 gol dari 27 kali turun di La Liga, Dovbyk berada di posisi keempat (bersama striker Atletico Madrid Alvaro Morata) dan hanya kalah dari Jude Bellingham (Real Madrid) dengan 16 gol serta Ante Budimir (CA Osasuna) dan Borja Majoral (Getafe) yang sama-sama mengemas 15 gol.
Meskipun jumlah gol Dovbyk saat ini mungkin masih kalah dari sejumlah striker top Eropa, tetapi kemampuannya membuat peluang gol jelas tidak bisa diremehkan.
Expected Goals (xG) – indikator untuk mengukur peluang gol dari tembakan yang dilayangkan, termasuk tendangan penalti – Dovbyk saat ini merupakan yang tertinggi di La Liga, yakni 12,9. Demikian pula angka non-penalti xG Dovbyk yang juga teratas dengan 10,6.
Untuk dua kategori statistik serangan itu, Dovbyk mengungguli sejumlah nama beken sekelas Bellingham dan Vinicius Junior (Real Madrid), Alexander Sorloth (Villarreal CF), serta Rapinha dan Ferran Torres (FC Barcelona).
Dovbyk juga mencetak 0,71 gol tanpa penalti dan assist yang diharapkan per 90 menit (npxG+xAG/90 menit) musim ini, dan hanya kalah dari Raphinha dan Vinicius Jr namun di atas nama-nama seperti Torres dan Bellingham.