- Duet Maman Abdurrahman-Ryuji Utomo menghasilkan tujuh kali kebobolan.
- Sedangkan duet Otavio Dutra-Ryuji Utomo membuat Persija sekali kebobolan.
- Adapun kolaborasi Maman Abdurrahman-Otavio Dutra kebobolan dua kali.
SKOR.id - Agar konsisten bersaing dalam perburuan gelar juara Liga 1 2020, Persija tahu betul apa hal yang sangat dibutuhkan tim.
Hanya berbekal skuat mentereng tidaklah cukup. Perlu kedalaman skuat yang juga mumpuni untuk mengarungi musim yang panjang dan keras.
Cedera atau absen membela timnas, bakal jadi beberapa persoalan yang harus dihadapi dan perlu dicarikan solusi sejak dari pekan awal kompetisi.
Persija ibarat sudah memiliki "mobil mewah" untuk barisan tengah hingga depan, namun sama sekali belum jika berbicara sektor pertahanan.
Ada perbedaan mencolok ketika Otavio Dutra tak terlihat di jantung pertahanan alias absen. Gawang Andritany Ardhiyasa mudah sekali dibobol.
Baca Juga: Persija Pinjamkan Striker Muda ke Klub Liga 2
Duet bek muda dan kawakan, Ryuji Utomo-Maman Abdurahman, tampaknya belum bisa dijadikan pilihan utama. Ketika keduanya dimainkan bersama, tujuh gol sudah bersarang.
Sedangkan, duet Dutra-Ryuji baru mencatatkan satu kebobolan. Sementara, duet bek Dutra-Maman dengan catatan dua kebobolan.
Tak pelak, kehadiran Dutra jelas sangat dibutuhkan Macan Kemayoran, julukan Persija, untuk menantang Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Sabtu (14/3/2020).
“Rekan-rekan sudah bermain bagus. Memang ketika saya bermain ada beberapa clean sheet. Tapi saya pikir bukan karena saya tidak main tim tidak bagus,” kata Dutra.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Persija: Perang Mental Dua Rasi Bintang
“Saya yakin ke depan tim kami akan lebih bagus dan kompak. Karena kebobolan terjadi bukan hanya karena pemain belakang saja, ini satu tim,” ia menambahkan.
Bagi bek kelahiran Brasil ini, kembali ke pertandingan adalah target utamanya. Tiga pertandingan menepi membuatnya gelisah untuk segera tampil.
Cedera hamstring yang dialaminya saat melawan Madura United dalam semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, kian membaik meski belum 100 persen.
“Saya sangat ingin main. Semoga walau saya belum 100 persen, saya mau main. Saya kerja keras pagi, sore, malam, bahkan sampai jam 1-2 Subuh," kata Dutra.
Baca Juga: Dua Sisi Psikologis Bhayangkara FC saat Menjamu Persija di PTIK
"Tapi memang butuh responsbility dari tubuh juga. Saya mau kerja, tapi kalau latihan, kalau tak ada istirahat juga percuma. Jadi saya sudah punya program,” ujarnya.
Sejatinya, Dutra sudah mendapat lampu hijau untuk bermain saat menghadapi Borneo FC dalam laga pembuka Liga 1 2020, 1 Maret lalu.
“Tapi kami persiapkan dia untuk pertandingan berikutnya. Baru pekan ini dia mulai berlatih lebih intensif dan belum ada konfirmasi," kata Farias. (Furqon Al Fauzi)
View this post on InstagramJadwal pekan ketiga kompetisi Liga 1 2020 pada akhir pekan ini. - #liga1 #liga12020