- Legenda Aspac Jakarta, Saut Lambok Johnson mengungkapkan starting 5 NBA sepanjang masa versinya.
- Forward Boston Celtics di era 1980-an, Larry Bird ia masukkan ke dalamnya.
- Larry Bird jelas pantas masuk Starting 5 sepanjang masa karena torehannya membawa Celtics 3 kali juara NBA.
SKOR.id - Nama Saut Lambok Johnson tentu tidak asing bagi para pencinta basket pada era kejayaan Aspac Jakarta.
Ia merupakan salah satu dari tiga "raksasa" Aspac selain Antonius Joko Hendratmo dan Romy "Gepeng" Chandra.
Salah satu kiprah yang sulit dilupakan adalah kesuksesannya membawa Aspac Indonesian Basketball League (IBL) 2005.
Saat itu, klub milik Irawan Haryono tersebut mengangkat trofi tanpa sekalipun mengalami kekalahan dalam semusim.
Sebagai salah satu pebasket legendaris, tentu ia juga menggandrungi liga basket Amerika Serikat (AS), NBA.
Skor.id memintanya memilih Starting 5 NBA versinya. Ada satu nama pilihannya yang berbeda dari kebanyakan.
Nama tersebut adalah Larry Bird, legenda Boston Celtics, yang juga musuh bebuyutan Magic Johnson.
Berikut Starting 5 NBA versi Saut Lambok Johnson:
Point Guard - Kobe Bryant
Meskipun berposisi sebagai shooting guard, Kobe Bryant juga layak ditempatkan sebagai seorang point guard.
Kemampuan playmaking pria berjulukan Black Mamba tersebut merupakan salah satu yang terbaik dalam NBA.
Shooting Guard - Michael Jordan
Michael Jordan memang kerap dipilih sebagai shooting guard dalam Starting 5 NBA sepanjang masa.
Selain karena skill individunya di lapangan, Michael Jordan terbukti membuat nama NBA kian mendunia.
MJ juga mengubah sneakers culture. Sepatu basket yang tadinya hanya untuk olahraga, jadi item pakaian casual.
Small Forward - Larry Bird
Saut Lambok Johnson jadi satu-satunya legenda basket Indonesia yang memilih Larry Bird di Starting 5 NBA versinya.
Sebagai informasi, Larry Bird adalah salah satu aktor utama dalam rivalitas Boston Celtics vs LA Lakers, era 1980-an.
Larry Bird tiga kali membawa Celtics juara NBA, serta tiga kali menyabet titel most valuable player (MVP) NBA.
Power Forward - Tim Duncan
Tak perlu diragukan lagi, Tim Duncan merupakan legenda terbesar sepanjang sejarah San Antonio Spurs.
Lima gelar juara NBA yang didapat San Antonio Spurs, semua terjadi di era The Big Fundamental, julukannya.
Center - Shaquille O'Neal
Wajar rasanya jika Saut Lambok Johnson memilih sosok legenda Lakers, Shaquille O'Neal, di posisi center.
Kolektor empat gelar juara NBA tersebut merupakan center terkuat pada masanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
CERITA RAMADAN: Kisah Hijrah Hakeem Olajuwon dan Berkah Puasa di NBA https://t.co/bP6oHkYdQG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 14, 2021
Berita Basket Lainnya:
Terima Kekalahan, Pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi Puji Pertahanan Bima Perkasa Jogja
Comeback Usai Absen 2 Bulan, Field Goal Kevin Durant 100 Persen