- Kompetisi bola basket putri, Srikandi Cup 2020, terpaksa ditunda sebagai upaya meminimalisi penyebaran virus corona.
- Sejatinya, Srikandi Cup 2020 bakal menggelar seri ketiga di Makassar pada 17-22 Maret 2020.
- Kelanjutan Srikandi Cup 2020 masih menunggu keputusan PP Perbasi dan otoritas terkait soal penanganan virus corona.
SKOR.id - Gelaran kompetisi bola basket putri Indonesia, Srikandi Cup 2020, dipastikan mengalami penundaan sebagai upaya meminimalisasi dampak penyebaran virus corona.
Hal itu terjadi setelah pihak penyelenggara Srikandi Cup 2020 mengeluarkan surat resmi terkait penundaaan kompetisi pada Sabtu (14/3/2020).
Pihak Srikandi Cup 2020 menilai kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar terlalu berisiko untuk digelar karena sifat virus corona yang mudah menyebar.
Maka dari itu, pihak penyelenggara memilih untuk menunda gelaran Srikandi Cup 2020 demi keamanan penonton, pemain, dan staf pendukung.
Penundaan dilakukan hingga waktu yang tak ditentukan sembari memantau perkembangan terkini soal penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Gegara Virus Corona, Seri VII IBL 2020 di Malang Batal Digelar
Sebelum ditunda, Srikandi Cup 2020 sejatinya bakal menggelar seri ketiga yang akan digelar di Makassar pada 17-22 Maret.
Seri Makassar, yang menjadi penanda musim reguler Srikandi Cup 2020 memasuki paruh kedua, menurut rencana akan dimeriahkan dengan 15 pertandingan.
Namun, rencana itu urung terlaksana karena dampak dari penyebaran virus corona di Tanah Air.
Soal kelanjutan Srikandi Cup 2020, pihak penyelenggara masih akan berkoordinasi dengan PP Perbasi dan otoritas terkait di Indonesia.
Langkah yang diambil Srikandi Cup 2020 ini seperti mengikuti kebijakan yang sudah lebih dulu diambil oleh operator Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
Pada Jumat (13/3/2020), pihak IBL menangguhkan kompetisi hingga waktu yang tak ditentukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.
Keputusan itu diumumkan cukup mendadak, tepatnya satu jam sebelum seri ketujuh IBL 2020 resmi bergulir di GOR Bima Sakti, Malang.
Baca Juga: Efek COVID-19, Petualangan BBM CLS Knights di TBSL 2020 Berakhir Prematur
Pada sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia sudah menggelar pertemuan dengan berbagai stakeholder olahraga di Tanah Air pada Jumat (13/3/2020) sore.
Pertemuan itu menghasilkan lima poin kesepakatan sebagai respons isu penyebaran virus corona di Indonesia.
Salah satunya, Kemenpora menyerahkan keberlangsungan kegiatan (kompetisi) olahraga kepada masing-masing induk organisasi, tentu dengan protokol yang diperketat.
Akan tetapi, pihak IBL, Srikandi Cup, dan PP Perbasi tampaknya tak ingin mengambil risiko besar sehingga memilih untuk menangguhkan kompetisi.