SKOR.id – Seperti John Wayne dengan western, beberapa aktor telah memantapkan diri mereka sebagai juara di film bergenre olahraga.
Waralaba seperti Rocky dan Major League tidak dihitung karena bintang mereka masing-masing seperti Sylvester Stallone dan Charlie Sheen hanya benar-benar muncul di film olahraga tersebut.
Mereka yang memenuhi syarat akan secara konsisten berperan dalam film olahraga oleh sutradara yang berbeda, baik secara kebetulan atau sengaja, berdasarkan ketajaman mereka untuk menggambarkan arketipe berbasis olahraga tertentu.
Ada dua tipe karakter yang jelas berhasil diisi oleh para aktor dan aktris ini di setiap penampilannya: atlet, atau pelatih. Namun, beberapa aktor dan aktris ini terkadang muncul sebagai teman atau anggota keluarga dari karakter utama. Peran-peran itu juga diperhitungkan meskipun bukan dari jenis atletik.
Banyak aktor maupun aktris berwatak yang mampu bermain apik dalam film olahraga. Denzel Washington misalnya, yang pernah menjadi petinju, pemain bola basket, dan atlet American football dalam filmnya.
Atau, Robert De Niro yang merebut Oscar untuk kategori Aktor Terbaik pada 1981, berkat perannya sebagai petinju Jake LaMotta dalam film garapan sutradara Martin Scorsese, Raging Bull (1980).
Sebagian besar pencinta dan kritikus film menilai akting De Niro dengan sepasang sarung tinju Everlast seberat 16 ons sungguh menakjubkan.
Namun, hingga saat ini rasanya tidak ada aktor yang mampu memerankan atlet dari berbagai cabang olahraga sebanyak yang dilakukan Kevin Costner.
Dari balap sepeda di American Flyers (1985) dan bermain golf di Tin Cup (1996) hingga American football di Draft Day (2014) dan lintas alam di McFarland, USA (2015), Kevin Costner telah benar-benar menjalankan keseluruhan olahraga sepanjang waktunya sebagai aktor karakter atletik.
Keempat film itu adalah empat olahraga yang berbeda dan berhasil diperankan dengan baik oleh Costner. Tetapi, pemenang Oscar 1990 (Best Picture dan Best Director) dalam film Dances with Wolves (1989) itu jelas hanya berspesialisasi dalam satu olahraga: bisbol.
Dalam penampilan keduanya di layar, Costner memainkan peran kecil sebagai adik dari protagonis – seorang anak laki-laki yang mengetahui bahwa dia memiliki bakat untuk bisbol. Berjudul Chasing Dream (1982), film ini sebagian besar dilupakan, hanya sangat terkenal untuk peran Costner ini.
Namun, Bull Durham (1988) dan Field of Dreams (1989) adalah dua film bisbol paling ikonik, sukses secara komersial, dan mendapat pujian kritis yang pernah dirilis.
Tapi kemudian ada For the Love of the Game (1999) dari sutradara Sam Raimi — yang juga tentang bisbol — bersama dengan film tinju berjudul Play it to the Bone (1999) dan film balap berjudul The Art of Racing in the Rain (2019).
Dengan total 10 film olahraga, Kevin Costner menjadi raja film bertema sport berbeda yang tak terbantahkan.