Spesial Hari Musik Nasional: Eno NTRL, Panggung di Tengah Pandemi dan Perkembangan Musik Indonesia

Hanputro Widyono

Editor:

  • Skor.id ingin memeriahkan Hari Musik Nasional 2022 dengan melakukan wawancara eksklusif dengan Eno NTRL.
  • Di tengah pandemi Covid-19, Eno NTRL mengaku kangen atmosfer panggung yang dipenuhi penonton.
  • Eno NTRL juga mengungkapkan sisi positif dan negatif perkembangan musik yang banyak dibantu teknologi digital.

SKOR.id - Grup Band NTRL cukup dikenal para pencinta sepak bola nasional setelah membuat lagu "Garuda di Dadaku" pada 2009.

Untuk memeriahkan Hari Musik Nasional 2022, Skor.id berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan drummer NTRL, Eno Gitara.

Terkait lagu "Garuda di Dadaku", Eno menceritakan bahwa banyak dari para penggemar yang meminta NTRL untuk membuat lagu serupa.

Namun Eno meyakini bahwa lagu anthem itu tidak bisa diulang dua kali. Daripada memaksakan untuk membuat lagu seperti "Garuda di Dadaku" lagi, NTRL pilih membuat sesuatu yang baru.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Eno dan dua personil NTRL lainnya, Bagus dan Coky turut merasakan sepinya dunia musik di Indonesia.

Sebagai musisi yang biasa menggelar konser dari kota ke kota, Eno merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun.

Dalam kelakarnya, Eno membayangkan dirinya turun jabatan dari drummer menjadi kru sebuah band. Akibat jarang manggung, Eno jadi sering mengelap drum.

"Selama pandemi ini, gua berasa jadi kru. Yang biasanya gua setting drum, sekarang ngelapin drum melulu. Yang biasanya manggung sebulan empat kali, ini setahun empat kali," ujar Eno sambil tertawa.

Di tengah pandemi ini, NTRL sempat merasakan terobosan baru dari konser-konser virtual. Tapi konser tersebut tak bisa mengobati rasa rindu Eno pada atmosfer panggung yang biasanya.

NTRL terasa rikuh karena dalam konser virtual tak dapat berinteraksi dengan penonton. Beruntung, kerinduan Eno dengan konser yang ia kenal sempat terobati saat pandemi agak longgar.

"Kemarin sih sempat ada konser-konser virtual gitu ya. Cuma menurut gua, adrenalinnya beda sih dengan di panggung," kata Eno.

"Sempat kita konser virual, terus Om Bas (Bagus) kayak mesti komunikasi dengan orang, tapi di depannya nggak ada penonton."

"Itu berasa, gua harus ngomong apa nih, nggak ada feed back dari penontonnya. Otomatis jadi nggak terlalu banyak ngomong. Jadi setiap lagu (habis) main lagi," ucapnya.

"Waktu pandemi agak longgar, kami sempat offline main di Bali. Itu berasa seperti bener-bener manggung," ujar Eno.

"Ada yang, we lagu ini dong, lagu ini dong. Nah kami kangen yang kayak gitu-gitunya, kangen interaksi sama penonton," ia menambahkan.

Sisi Negatif dan Positif Perkembangan Musik Terkini

Eno mengungkapkan bahwa dunia musik saat ini sudah berkembang sedemikian rupa dan sangat terbantu perkembangan teknologi digital.

Eno menyebut musisi yang masih aktif pada beberapa tahun belakangan menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan rekaman musiknya.

Eno yang bergabung dengan Netral (sebelum jadi NTRL) pada 1998 sempat merasakan dua metode rekaman, yakni analog dan digital.

Pengalaman tersebut membuat fans tim Chelsea itu bisa merasakan kemudahan yang didapatkan musisi kiwari. Ini menjadi sisi positif dalam perkembangan dunia musik di Indonesia.

"Kalau di era gua dulu kalau mau recording itu kita susah banget. Alat-alat masih analog semua," kata Eno kepada Skor.id.

"Terus misal gua harus take drum dari awal sampai akhir itu enggak boleh ada putusnya, (kalau putus) nyambungnya susah."

"Sekarang kan dipermudah dengan adanya digital. Sekarang bisa gambar part beat dulu, nanti tinggal copy-paste segala macamnya."

"Kalau dulu enggak bisa seperti itu. Itu salah satu sisi positifnya, untuk rekaman jadi dipermudah," ia menambahkan.

Segala kemudahan tentu juga menyisakan sisi negatif bagi kedewasaan sang musisi. Eno melihat kecenderungan anak-anak sekarang yang tidak terlalu menghargai musik.

Hal-hal mendasar yang seharusnya bisa dijaga untuk menempa diri sebelum tampil di atas panggung menjadi sedikit diabaikan.

Padahal, menurut Eno, penampilan musisi di atas panggung seharusnya sama bagusnya dengan kualitas rekaman musik mereka.

"Cuma, semakin ke sini, anak-anak sekarang itu banyak yang tidak menghargai alat musik atau musik itu sendiri," ucap Eno.

"Ibaratnya, ah udah gampanglah nanti tinggal copy tinggal ini. Sebenarnya ketika live di panggung itu harusnya bisa sebagus ketika rekaman. Itu menurut gua sisi negatifnya," ia menambahkan.

Berita Hari Musik Nasional Lainnya:

Spesial Hari Musik Nasional: 5 Musisi yang Aktif jadi Streamer Game

Spesial Hari Musik Nasional: Lagu Iwan Fals Sepak Bola, Soroti Fenomena Gila Bola

Spesial Hari Musik Nasional: Lagu Jiwa Ksatria Mahesa Jenar, Anthem PSIS Semarang Buah Karya Band Rock Legendaris

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Begini Cara Hotman Paris Hutapea agar Tinju Indonesia Digandrungi Turis Mancanegara

Begini Cara Hotman Paris Hutapea agar Tinju Indonesia Digandrungi Turis Mancanegara

Pengacara Kondang, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan niatnya untuk mengangkat dan mendukung olahraga tinju Indonesia menjadi lebih baik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ragnar - fcv dender by dayat

National

Sudah Pulih, Ragnar Oratmangoen Absen di Laga Uji Coba Terakhir FCV Dender

Ragnar Oratmangoen masih belum dimainkan pada laga uji coba terakhir FCV Dender jelang musim 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 11:58

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia pada Grup A Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Buka Peluang Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, buka peluang pemain Garuda Muda ikut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:12

Load More Articles