- Legenda atlet tenis meja putri Indonesia, Ling Ling Agustin, berpendapat bahwa perempuan punya titik krusial dalam meningkatkan olahraga Indonesia.
- Kemampuan multitasking para emak-emak adalah satu kelebihan yang dimiliki oleh perempuan.
- Spesial untuk Haornas 2021, Ling Ling berharap semua sektor bekerja sama untuk meningkatkan olahraga nasional.
SKOR.id - Legenda tenis meja Indonesia, Ling Ling Agustin, melihat bahwa keikutsertaan perempuan dalam memajukan olahraga sangatlah krusial.
"The power of emak-emak", begitulah atlet tenis meja andalan Merah Putih era 90-an tersebut menggambarkan peran perempuan dalam olahraga Indonesia.
Menurutnya, perempuan memiliki naluri untuk all out dalam memperjuangkan sebuah tujuan termasuk dalam hal memajukan olahraga.
"Wanita itu multitasking, bisa menyentuh atau mengerjakan segala sesuatu dengan waktu yang bersamaan," ucap Ling Ling ketika dihubungi Skor.id.
"Wanita lebih serius, rajin, tekun, ulet atau bandel, telaten, dan teliti dalam menjalankan pekerjaannya. Tugas yang menjadi tanggung jawabnya."
"Kami lebih saklek, straight forward atau to the point. Apalagi zaman now, wanita pun berani mengungkapkan cinta terlebih dahulu, bukan? Hehehe."
Meskipun demikian, perempuan kelahiran Kediri tersebut mengakui bahwa perempuan terkadang terjebak dalam ego dan perasaannya sendiri.
Alhasil sifat mendominasi para perempuan terkadang justru menjadi boomerang untuk mereka sendiri.
"Hilangkan suka atau tak suka baik pada program latihan maupun dalam membuat keputusan sebuah federasi atau kepengurusan yang tidak seturut dengan keinginan hati," ujarnya.
"Ini tentang prestasi, bukan anak-anak kandung yang akan bisa sekehendak arah hati ibunda, melainkan harus tetap ingat norma menjadi nomor satu."
"Baik laki-laki maupun perempuan harus tetap ingat kodratinya, agar tidak overlapping. Lebih baik kolaborasi."
Melihat betapa besar tantangan di dunia olahraga, Ling Ling berharap agar para perempuan baik sebagai atlet atau pengurus federasi mampu menerapkan hidup seimbang.
"Semuanya harus tetap menjaga keseimbangan hidup. Balance life," ucapnya menambahkan.
"Kadang wanita lebih bisa memberikan kesempatan (memaafkan). Namun, haruslah berhati-hati. Jangan main hati atau baperan."
Spesial untuk Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, Ling Ling berharap agar semua pihak mulai dari pemerintah, atlet, hingga akademisi untuk berkolaborasi demi olahraga Indonesia.
"Semua unsur di dalamnya harus terlibat aktif dan berkomitmen dalam mencapainya. Terutama para atlet elite setiap cabang olahraga yang diembannya," kata Ling Ling.
"Haruslah mau melibatkan para legendaris masing-masing cabor untuk memberikan masukkan yang berarti."
"Kolaborasi (akan) menjadi sebuah satu-kesatuan kekuatan yang unik untuk memunculkan (atlet) terbaik atau pemenang atau pemecahan rekor."
Spesial Haornas 2021: Sejarah Pentingnya Tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional https://t.co/1U57xsssg9— SKOR.id (@skorindonesia) September 9, 2021
Berita Haornas 2021 Lainnya:
Spesial Haornas 2021: Sejarah Pentingnya Tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional
Spesial Haornas 2021: 5 Legenda Atlet Putri Indonesia di Pentas Olahraga Dunia