- Timnas futsal Indonesia memiliki cita-cita tampil di Piala Dunia Futsal 2021.
- Demi mewujudkan target itu, timnas futsal Indonesia harus menembus babak semifinal Piala Asia Futsal 2020.
- Dimas Bagus Kurniawan, manajer timnas futsal Indonesia, mengungkapkan rencana dan roadmap tim Garuda menuju Piala Dunia Futsal.
SKOR.id - Timnas futsal Indonesia masih berpeluang menembus Piala Dunia Futsal 2021 lewat jalur Piala Asia Futsal.
Cita-cita besar timnas futsal Indonesia menuju Piala Dunia Futsal 2021 tak hanya sebatas angan.
Langkah konkret dilakukan timnas futsal Indonesia demi mewujudkan impian yang sudah digaungkan sejak 2014 itu.
Perlahan-lahan, setapak demi setapak, timnas futsal Indonesia menggapai satu anak tangga untuk lebih dekat dengan Piala Dunia Futsal 2021.
Manajer timnas futsal Indonesia, Dimas Bagus Kurniawan, mengungkapkan roadmap menuju gelaran futsal paling akbar sejagad itu.
"Untuk masuk Piala Dunia harus masuk lima besar Asia. Untuk masuk lima besar Asia harus menjadi tiga besar AFF (ASEAN)," kata Dimas kepada Skor.id.
"Di AFF kemarin kita runner-up, sekarang kita targetkan menembus empa besar Asia," CEO Bintang Timur Surabaya itu menambahkan.
Timnas futsal Indonesia meraih tempat kedua di Piala AFF Futsal 2019 setelah takluk dari Thailand.
Sebuah prestasi yang terbilang membanggakan mengingat wadah timnas futsal, Federasi Futsal Indonesia (FFI), baru terbentuk pada 2014.
Meskipun FFI baru berusia enam tahun, namun timnas futsal Indonesia sudah berbicara banyak di ASEAN maupun Asia.
"Kuncinya ya bekerja saja, menjalankan amanah dari masyarakat," kata Dimas.
Penentuan keberhasilan timnas futsal Indonesia menembus Piala Dunia Futsal 2021 ada di Piala Asia Futsal.
Turnamen yang rencananya digelar pada 2-13 Desember di Kuwait itu menjadi pintu masuk ke pentas dunia.
Hanya tim empat besar yang berhak atas tiket ke Piala Dunia, Indonesia yang masuk Grup C bersama Uzbekistan, Bahrain, dan Cina membidik babak semifinal sebagai target.
"Persiapan timnas intinya adalah try out, uji coba bukan latihan. Kami terus memperbaiki strategi dan taktik bermain," Dimas menuturkan.
"Kami berharap sebelum Piala Asia pada Desember nanti, kami bisa uji coba di Jepang dan Kuwait," ia mengungkapkan.
Perlukah naturalisasi di timnas futsal?
Berkaca dari saudara tuanya, sepak bola, timnas futsal Indonesia juga bisa saja mengambil pemain naturalisasi untuk memperkuat timnya menuju Piala Dunia Futsal.
Namun, Dimas tak menilai naturalisasi sebagai solusi terbaik.
Talenta futsal Indonesia belum habis, apalagi di level junior timnas futsal Indonesia juga berprestasi.
Pada 2019, timnas futsal U-20 Indonesia mampu meraih peringkat keempat dalam Piala Asia U-20 yang digelar di Iran.
Pemain-pemain muda dari tim tersebut nantinya juga akan masuk dalam skuad timnas futsal Indonesia untuk Piala Asia Futsal 2020.
"Naturalisasi mungkin perlu, tapi tidak sekarang. Kami tidak memaksakan naturalisasi sebagai program," ujar Dimas.
"Kami enggak tau ke depannya seperti apa, tapi yang jelas itu bukan prioritas. Karena stok pemain kita tak pernah kurang. Kalau digali lagi belum habis potensinya," lelaki yang juga Ketuas Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur itu mengungkapkan.
Kini timnas futsal Indonesia rencananya akan segera menggelar persiapan pada akhir September atau awal Oktober mendatang.
Surabaya menjadi kota yang dipilih untuk menjadi venue pemusatan latihan (TC) timnas futsal Indonesia.
Besar harapan publik futsal dan sepak bola untuk melihat tim Garuda berkiprah di kancah Piala Dunia dan menjadi #KebanggaanIndonesia.
Oleh karena itu, hasil maksimal di Piala Asia Futsal 2020 adalah harga mati untuk timnas futsal Indonesia.
Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus futsal untuk #KebanggaanIndonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas Futsal Indonesia Lainnya:
Kensuke Takahashi Segera Tiba, Ini Agenda untuk Timnas Futsal Indonesia
Manajer Timnas Futsal Indonesia Ambil Sisi Positif Perubahan Jadwal Piala Asia Futsal 2020
Asisten Pelatih Timnas Futsal Indonesia Dapat Banyak PR dari Kensuke Takahashi