Spesial Futsal: Cerita Bambang Bayu Saptaji, Pemain Indonesia Pertama yang Berkarier di Luar Negeri

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Bambang Bayu Saptaji menjadi pemain futsal asal Indonesia pertama yang berkarier di luar negeri.
  • Kepada Skor.id, Bambang Bayu Saptaji menceritakan kisahnya jadi bagian Dalian Yuan Dynasty di Liga Futsal Cina 2014-2015.
  • Bambang Bayu Saptaji memberikan pesan untuk para pemain futsal lain atau orang Indonesia yang ingin mengikuti kariernya.

SKOR.id - Bambang Bayu Saptaji menjadi salah satu #KebanggaanIndonesia karena sepak terjangnya dalam dunia futsal Indonesia.

Bambang Bayu Saptaji adalah pemain futsal pertama Indonesia yang berkarier di luar negeri, yakni bermain di Liga Futsal Cina.

Bambang Bayu Saptaji tergabung bersama klub asal Dalian, Dalian Yuan Dynasty, untuk Liga Futsal Cina musim 2014-2015.

Kehadiran Bambang Bayu Saptaji pun bukan hanya sebagai penggembira. Ia menjadi pemain andalan dan turut membatu timnya menjadi juara.

Kepada Skor.id, Bambang Bayu Saptaji bercerita tentang kisahnya sebagai pemain futsal pertama Indonesia yang berkarier di luar negeri.

"Sebenarnya awalnya saya tidak pernah bermimpi main di klub asing. Cita-cita awal saya main di tim nasional," kata Bambang Bayu Saptaji kepada Skor.id, Senin (14/9/2020).

"Sejak kecil, pokoknya saya mau jadi pemain timnas. Nah pas sudah di timnas Indonesia dan main profesional di liga, baru punya cita-cita itu (main di luar negeri)," ia menambahkan.

Perjalanan pemain yang akrab disapa BBS ini untuk berkarier di luar negeri mengalir begitu saja.

Serupa dengan ceritanya bisa menjadi bagian dari Dalian Yuan Dynasty, seperti yang dituturkan kepada Skor.id.

Kesempatan melebarkan karier ke luar negeri didapat saat menjalani agenda uji coba timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala AFF 2014.

Kala itu timnas Indonesia mengikuti turnamen mini berisi empat tim dari negara berbeda, Cina, Kirgistan, dan Filipina.

Namun mendadak timnas Cina tak bisa hadir karena bentrok dengan agenda lain. Posisi mereka akhirnya digantikan dengan Dalian Yuan Dynasty.

"Saya ingat waktu itu kita (Indonesia dan Dalian Yuan Dynasty) sama-sama menang pada dua laga awal," kata pemain berusia 28 tahun itu.

"Nah (laga) terakhir kita ketemu, saya cetak satu gol dan Indonesia menang. Setelah itu rupanya pihak Dalian ngomong ke pelatih," ia menambahkan.

Agen dari Cina melakukan pembicaraan ke tim pelatih timnas Indonesia, mulanya ada tiga pemain yang diminati.

Selain Bambang Bayu Saptaji ada Ardi Dwi Suwardy dan kapten timnas Indonesia kala itu, Caesar Silitonga, yang juga dilirik. Pertemuan pun dilakukan antara pemain dan Dalian Yuan.

Menariknya, BBS jadi satu-satunya pemain yang tidak hadir, sebab sudah pulang menemui ibunya yang sakit sebelum pertemuan dijadwalkan.

"Ibu minta saya pulang, untuk membesuk dia yang sakit stroke. Tapi kebetulan saya saat itu pulang-pergi," katanya bercerita.

"Saat kembali ke hotel, coach Donzol (Doni Zola) bilang saya dicari-cari dan besoknya baru bisa bicara dengan pihak Dalian," ia melanjutkan.

Pada kesempatan itu Dalian Yuan Dynasty secara gamblang memberikan penawaran fasilitas seperti apartemen untuk tempat tinggal.

Namun Bambang Bayu Saptaji tak lekas menerima tawaran itu, sebab ia punya persyaratan khusus yakni turut memberangkatkan sang ibu ke Cina.

"Saya sih mau-mau saja, apalagi belum ada pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Ini momentum buat saya," ucapnya.

"Tapi ada syarat, ibu saya juga ikut. Pihak Dalian tak mempermasalahkannya dan akhirnya berangkat pada November (2014) akhir," ia menambahkan.

Pada akhirnya BBS hanya terbang berdua dengan ibunya. Andri dan Caesar tak ikut serta, hingga kini ia tidak tahu apa penyebabnya.

Sebagai #KebanggaanIndonesia, dia pun berpesan kepada para pemain futsal atau orang Indonesia yang hendak berkarier futsal di luar negeri.

"Tetap latihan, tetap semangat. Ketika punya impian, kejar terus dengan semangat. Jangan takut gagal," kata Bambang Bayu Saptaji.

"Kalau gagal tidak masalah. Gagal tak terjadi selamanya. Gagal itu kesuksesan yang tertunda. Tetap kerja keras. Percayalah kalau kerja keras dibarengi dengan doa, insyaallah akan menghasilkan sesuatu entah itu di suatu hari nanti," BBS memungkasi.

Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus futsal untuk #KebanggaanIndonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Futsal Lainnya:

Kensuke Takahashi Segera Tiba, Ini Agenda untuk Timnas Futsal Indonesia

Manajer Timnas Futsal Indonesia Ambil Sisi Positif Perubahan Jadwal Piala Asia Futsal 2020

Setelah Sempat Diundur, Piala Futsal Antarklub Asia 2020 Kembali Dibatalkan

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Spesial Futsal: Kisah Timnas Indonesia Melumat Inggris dengan Skor 7-2

Spesial Futsal: Kisah Timnas Indonesia Melumat Inggris dengan Skor 7-2

Saat tampil dalam ajang KL World 5's 2008 di Malaysia, timnas futsal Indonesia melibas timnas futsal Inggris.

Video Wawancara Eksklusif Sayan Karmadi: Kensuke Takahashi Disebut Pelatih Gila

Sayan Karmadi berbicara banyak mengenai timnas futsal Indonesia, termasuk pelatih kepalanya, Kensuke Takahashi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:03

Update baru PUBG Mobile 4.0. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Umumkan Update 4.0 Bertema Spooky Soiree

Update 4.0 PUBG Mobile tersedia mulai 4 September hingga 4 November 2025.

Gangga Basudewa | 05 Sep, 02:31

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Thom Haye Optimistis Mudah Adaptasi di Persib

Thom Haye menuturkan sudah tidak sabar untuk segera bermain bagi Persib.

Rais Adnan | 05 Sep, 02:28

mees hilgers

National

Batal ke Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Main Lagi untuk FC Twente

Mees Hilgers dimainkan saat FC Twente kalah dari klub kasta ketiga Jerman, Alemannia Achen, dalam uji coba tertutup.

Rais Adnan | 05 Sep, 01:50

Cover Piala Soeratin. (Hendy Andika/Skor.id)

National

Digelar di Tiga Kota, Ini Jadwal Putaran Nasional Piala Soeratin 2025

Putaran nasional Piala Soeratin 2025 digelar di Malang, Yogyakarta, dan Surakarta.

Rais Adnan | 05 Sep, 01:28

Load More Articles