- Badan pengatur renang di seluruh dunia memberikan persetujuan resmi untuk penggunaan soul cap untuk renang kompetitif.
- FINA sebelumnya mengeluarkan larangan untuk soul cap pada Olimpiade Tokyo 2020.
- Mereka beralasan soul cap tidak mengikuti bentuk alami kepala.
SKOR.id - Topi renang untuk rambut hitam alami telah menerima persetujuan resmi dari badan pengatur renang di seluruh dunia untuk renang kompetitif.
Soul Cap merupakan penutup kepala yang dibuat khusus untuk melindungi rambut keriting, tebal, dikepang, atau bertekstur — yang seringkali sulit untuk dimasukkan ke dalam topi renang yang lebih kecil.
FINA awalnya menolak penggunaan topi itu di Olimpiade Tokyo 2020, mengklaim bahwa atlet yang bersaing di panggung dunia "tidak pernah menggunakan, tidak perlu menggunakan, topi dengan ukuran dan konfigurasi seperti itu," menurut The Associated Press.
Laporan tersebut mengatakan bahwa organisasi yang bersangkutan juga menetapkan bahwa topi tersebut tidak "(mengikuti) bentuk alami kepala", aturan yang digariskan dalam persyaratan FINA untuk pakaian renang yang telah disetujui.
Tak berlebihan jika kemudian larangan itu pun langsung memicu percakapan global tentang inklusivitas dan hambatan yang ada dalam dunia renang kompetitif.
Danielle Obe, ketua Asosiasi Renang Hitam, mengatakan pada Sky Sports tahun lalu bahwa, "Pada umumnya, rambut adalah penghalang yang signifikan untuk olahraga air bagi banyak wanita khususnya dan banyak orang kulit berwarna dari komunitas kami. Jadi (Soul Cap) harus dianggap sebagai produk yang mengatasi hambatan ini."
FINA meninjau kembali penolakan tahun lalu pada minggu ini setelah "periode" tinjauan dan "diskusi tentang desain topi" bersama dengan pencipta Soul Cap, Brent Nowicki, direktur eksekutif di FINA mengatakannya kepada Metro Inggris.
"Mempromosikan keragaman dan inklusivitas adalah inti dari pekerjaan FINA, dan sangat penting bahwa semua atlet air memiliki akses ke pakaian renang yang sesuai," kata sang direktur eksekutif FINA kepada outlet tersebut.
Perenang Olimpiade Inggris (dan juha duta Soul Cap), Alice Dearing, mengatakan berita itu menarik, dalam sebuah pernyataan kepada NPR.
Dearing merupakan perenang kulit hitam pertama yang mewakili Inggris Raya di Olimpiade tahun lalu. Dia juga ikut mendirikan Asosiasi Renang Hitam pada tahun 2020.
"Saya tahu banyak orang menghargai opsi cap ini membawa mereka ketika pergi berenang."
"Mengetahui bahwa dapat diterima untuk bersaing dengan cap ini di level tertinggi olahraga mengirimkan pesan bahwa rambut tidak boleh menjadi penghalang yang menghentikan orang untuk berpartisipasi," kata Dearing.***
Berita Olahraga Lainnya:
Kontroversi Soul Cap, Topi Renang Afro yang Dilarang FINA di Olimpiade Tokyo