- Dicoret dari pelatnas, Soniia Cheah belum menyerah soal Olimpiade Tokyo 2020.
- Tunggal putri peringkat ke-32 dunia tersebut masih bertekad untuk bertanding di ajang bulu tangkis internasional.
- Soniia Cheah tengah mencari sponsor untuk menemaninya ketika menjadi pebulu tangkis profesional seusai tur Eropa.
SKOR.id - Soniia Cheah belum menyerah mengejar impian tampil di Olimpiade Tokyo 2020 meski ia baru menelan kenyataan pahit.
Tunggal putri Malaysia itu menjadi salah satu pemain yang dicoret dari Pelatnas pada akhir pekan lalu.
Meski begitu, Soniia Cheah mengaku masih memiliki energi untuk mengikuti lebih banyak turnamen internasional ke depannya, termasuk Olimpiade Tokyo.
"Tentu saja rasanya seperti menelan pil pahit," kata perempuan 27 tahun itu dilansir dari NST.
"Keputusan pencoretan tersebut datang di saat yang tidak tepat, saat kondisi pandemi terjadi."
"Banyak yang bilang bahwa Olimpiade tidak akan digelar tahun ini tetapi bagi saya semua belum berakhir ketika belum benar-benar berakhir. Saya masih ingin bermain," ujarnya.
Kini, tunggal putri peringkat ke-32 dunia tersebut akan fokus memaksimalkan masa dispensasi satu bulan dari Badminton Malaysia (BAM) hingga tur Eropa bergulir.
Soniia Cheah bersama empat pemain lain yang dicoret, Vivian Hoo, Goh Soon Huat, Lai Pei Jing, dan Shevon Jemie Lai, masih dapat kesempatan tampil di Tur Eropa.
Mereka dijadwalkan untuk turun dalam ajang Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan German Open 2021 (9-14 Maret) dengan sokongan dari pihak BAM.
Setelah itu, kelimanya harus meninggalkan Pelatnas dan menjadi pebulu tangkis profesional atau independen.
Demi mengantisipasi masa depannya di luar pelatnas, Cheah akan mencari cara untuk menarik sponsor ketika nantinya menjadi pemain profesional.
View this post on Instagram
"Saya butuh semua bantuan yang bisa saya dapatkan. Mulai dari peralatan, uang saku, kompetisi, dan biaya akomodasi perjalanan," tuturnya.
"Itu bukan perkara mudah. Apalagi dengan kondisi pandemi seperti saat ini maka tidak akan ada orang yang dengan mudah membuang uangnya (investasi ke atlet)."
"Namun, saya belum akan menyerah dengan karier bulu tangkis saya. Saya masih ingin bermain, jadi saya akan melakukan apa pun untuk mendapatkan sponsor," ujar Soniia.
Sebenarnya, jika menilik daftar peringkat menuju Olimpiade Tokyo, Soniia Cheah masih sangat berpeluang untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Mengingat kualifikasi masih akan berlanjut hingga Mei 2021, maka apa pun masih bisa terjadi dan semua tergantung dari performa para atlet.
Mereka harus cermat memilih turnamen yang bisa menghasilkan banyak poin untuk lolos fase kualifikasi, tetapi juga tak melupakan faktor keselamatan karena situasi pandemi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Red Bull Racing Pamer Tempat Latihan Esport https://t.co/5G2m7srRig— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tuai Hasil Minor di Thailand, Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Ini Dikritik Lee Chong Wei