- Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, memiliki pendapat yang berbeda dengan pelatih PSIM Yogyakarta terkait jadwal babak 8 besar Liga 2 2021.
- Menurut Eko Purdjianto, jadwal padat di babak 8 besar Liga 2 2021 justru menguntungkan tim Persis Solo.
- Sementara Seto Nurdiyantoro menyebut jadwal babak 8 besar Liga 2 2021 tidak ideal.
SKOR.id - Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, turut buka suara soal jadwal padat babak 8 besar Liga 2 2021.
Seperti diketahui, tim-tim kontestan babak 8 besar Liga 2 2021 harus bertanding tiga kali dalam rentang waktu sembilan hari, tepatnya mulai 15-23 Desember mendatang.
Persis Solo akan memulai perjuangannya di babak 8 besar dengan menghadapi Rans Cilegon FC pada 15 Desember mendatang.
Setelah itu, Persis Solo akan berduel melawan Sriwijaya FC pada 19 Desember. Tiga hari kemudian (22/12/2021), Persis melakoni laga terakhir di babak 8 besar dengan meladeni Persiba Balikpapan.
Alih-alih merugikan, menurut Eko Purdjianto, jadwal padat tersebut justru menguntungkan bagi tim Persis Solo.
Hal itu tidak lepas dari kedalaman skuad yang dimiliki tim berjulukan Laskar Sambernyawa.
Bermodal banyak materi pemain yang mumpuni, Persis Solo cukup percaya diri menatap babak 8 besar.
Meski begitu, Eko Purdjianto tetap meminta skuad asuhannya tidak meremehkan lawan-lawannya di babak 8 besar. Ia ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk mematangkan persiapan tim.
Dalam menghadapi jadwal pertandingan yang padat, Alberto Goncalves dan kolega juga akan mendapatkan materi latihan untuk meningkatkan level kebugaran fisik.
"Kami selalu antisipasi dan menganggap semua lawan berat, terlebih ini sudah babak 8 besar," ucap Eko Purdjianto, dikutip dari laman klub.
"Kami diuntungkan dengan pemain yang cukup banyak di jadwal yang padat. Untuk ke depannya kami masih punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan tim, termasuk fisik pemain," ia menambahkan.
Sementara itu, pendapat berbeda terkait jadwal babak 8 besar Liga 2 2021 dilontarkan pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro.
Menurut Seto, jadwal padat di babak 8 besar Liga 2 bukanlah jadwal yang ideal. Jeda antarlaga yang singkat berpotensi membuat pemain rawan cedera.
Selain itu, waktu recovery yang pendek juga bisa berdampak pada kualitas pertandingan yang tidak maksimal.
"Saya pikir itu bukan jadwal kompetisi yang ideal, karena recovery yang pendek tentu akan berisiko dengan cedera pemain," ucap Seto Nurdiyantoro, dikutip dari laman PSIM Yogyakarta.
"Dan kebugaran pemain bisa jadi di setiap pertandingan menjadi tidak optimal. Tapi apa pun itu sudah kami antisipasi," ia menambahkan.
View this post on Instagram
Berita Persis Solo Lainnya:
Catatan Perjalanan Persis Solo ke 8 Besar Liga 2 2021
Hasil Persijap Jepara vs PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram Dampingi Persis Solo ke Babak 8 Besar
Mess Persis Solo Dijaga Ketat, Sejumlah Pasoepati Tetap Nekat Konvoi