Skorpedia: Selebrasi Sampanye F1 Diiringi Lagu Klasik, Begini Asal-usulnya

Doddy Wiratama

Editor:

  • Selebrasi sampanye yang dilakukan di atas podium setelah balapan Formula 1 (F1) selalu diiringi oleh lagu instrumental.
  • Lagu itu ternyata merupakan bagian pembukaan dari sebuah opera berjudul "Carmen" karya seorang komposer Prancis bernama Georges Bizet.
  • Berdasarkan penelusuran, karya yang diciptakan pada 1875 itu digunakan sebagai lagu pengiring selebrasi sampanye F1 sejak pertengahan 1990-an.

SKOR.id - Setelah balapan Formula 1 (F1) berakhir, para pembalap yang finis tiga besar diarahkan naik ke atas podium untuk menerima penghargaan.

Prosesi podium biasanya digelar dengan urutan memutar lagu kebangsaan sang pemenang, baik pembalap maupun konstruktor, diikuti penyerahan piala.

Setelah itu, para pembalap diberi kesempatan melakukan selebrasi dengan membuka botol sampanye lalu menyemprotkannya sambil diiringi sebuah lagu klasik.

Skorpedia kali ini bakal membahas tentang lagu yang digunakan sebagai pengiring "pesta" sampanye dalam prosesi podium sebuah balapan F1 tersebut.

Dikutip dari classicfm.com, lagu pengiring selebrasi sampanye dalam prosesi podium balapan F1 ternyata merupakan sebuah karya klasik yang tercipta di abad ke-18.

Lagu yang dimaksud adalah bagian pembuka dari opera empat babak berjudul Carmen karya komposer asal Prancis, Georges Bizet.

Carmen sendiri pertama kali ditampilkan oleh Opera-Comique di Paris, Prancis pada 3 Maret 1875. Opera yang berlatar lokasi di Seville, Spanyol itu bercerita tentang sosok Don Jose.

Don Jose awalnya diceritakan sebagai seorang prajurit yang jujur dan mulia. Ia pun sudah memiliki tunangan bernama Micaela yang merupakan kekasihnya seja masih kecil.

Akan tetapi, nasib Don Jose berubah drastis seiring dengan kedatangan perempuan gipsi bernama Carmen dalam kehidupannya.

Singkat cerita, Jose tergoda oleh "tipu muslihat" Carmen sampai rela meninggalkan Micaela bahkan tugasnya sebagai prajurit.

Kehidupan baru Don Jose ternyata tak berjalan mulus. Ia bahkan kehilangan cinta Carmen yang direbut oleh seorang torero atau matador glamor bernama Escamillo.

Kisah pun berakhir tragis setelah Don Jose yang terbakar api cemburu mengakhiri hidup perempuan yang sudah mengubah jalan hidupnya, Carmen.

Pertunjukan opera berjudul Carmen ini pun mendapat sambutan hangat bahkan sudah diakui secara internasional dalam 10 tahun pertama sejak pementasan perdana.

Sayang, Bizet tak begitu lama mengawal masterpiece-nya ini. Ia meninggal pada 3 Juni 1875 (usia 36 tahun) atau beberapa saat setelah pertunjukkan Carmen ke-33.

Penggunaan Carmen di F1

Belum diketahui kapan pertama kali Carmen digunakan sebagai lagu pengiring seremoni sampanye dalam prosesi podium balapan F1.

Berdasar penelusuran awal, karya milik Georges Bizet itu sudah sayup-sayup terdengar saat podium F1 GP Spanyol 1997 di Jerez yang videonya tersebar di YouTube.

Namun, dalam forum penggemar autosport.com, ada yang meyakini Carmen sudah digunakan sejak 1994 menggantikan Ode to Joy karya Beethoven.

Pemutaran lagu Carmen saat itu diduga tak dilakukan di setiap prosesi podium setelah balapan F1. 

Sebab, ada pula fans yang mengaku mendengar lagu "The Final Countdown" milik Europe digunakan untuk seremoni sampanye F1 pada pertengahan 90-an.

Pada sisi lain, alasan penggunaan lagi Carmen sebagai pengiring seremoni sampanye di F1 pun tak kalah misterius.

Classicfm.com menulis bahwa ada "teori" yang menyebut Carmen merupakan pilihan pribadi dari Bernie Ecclestone sebagai CEO Formula One Group pada saat itu.

Namun, "teori" lain menyebutkan bahwa pemilihan Carmen sebagai lagu pengiring dilakukan oleh Federasi Otomobil Internasional (FIA) selaku otoritas yang lebih tinggi.

Saat itu, FIA memilih karya Georges Bizet sebagai pengiring selebrasi sampanye di F1 karena hal tersebut sudah dilakukan dalam ajang ajang World Rally Championship (WRC).

Meski asal-usulnya belum terlalu jelas tetapi lagu bagian pembukaan opera Carmen dinilai cocok untuk mengiringi selebrasi sampanye F1 sehingga dipertahankan hingga saat ini.

Skorer bisa mendengarkan karya Georges Bizet itu kembali diputar untuk mengiringi selebrasi sampanye di F1 GP Belgia 2022 yang akan digelar akhir pekan ini.

Skorpedia Lainnya:

Skorpedia: Mengenal Padel, Cabor Perpaduan Tenis dan Skuas yang Kian Populer

Skorpedia: Mengenal 5 Jenis Penalti dalam Peraturan Balap MotoGP

Source: AutoSportclassicfm.comopera.fandom.com

RELATED STORIES

Skor 10: Fakta Menarik US Open, Turnamen Tenis Grand Slam di Negeri Paman Sam

Skor 10: Fakta Menarik US Open, Turnamen Tenis Grand Slam di Negeri Paman Sam

Sebelum turnamen bergulir, ada sejumlah fakta menarik terkait US Open yang patut diketahui oleh Skorer. Berikut rangkumannya dalam Skor 10:

F1 Resmi Coret GP Prancis dari Kalender Musim 2023

F1 Resmi Coret GP Prancis dari Kalender Musim 2023

Sirkuit Paul Ricard dipastikan tak menggelar balapan Formula 1 (F1) pada musim depan.

Skorpedia: Mengenal Counter-Attack ala Herbert Chapman

Berikut ini tentang strategi serangan balik dalam sepak bola yang diperkenakan Herbert Chapman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Pivot Cosmo JNE FC dan Timnas futsal Indonesia, Israr Megantara. (Foto: Instagram Israr Megantara/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Cosmo JNE Umumkan Lepas Pivot Timnas Futsal Indonesia untuk Ikut Trial di Spanyol

Israr Megantara dilepas Cosmo JNE FC ke CD Burela FS untuk menjalani seleksi sebelum gabung Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Sep, 10:14

Kim Kurniawan gelandang PSS Sleman - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

Jadi Pemain Merangkap Manajer Tim PSS Sleman, Ini Tugas Utama Kim Kurniawan

Kim Kurniawan ditunjuk menjadi pemain sekaligus manajer tim PSS Sleman pada Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 09:28

Load More Articles