- F1 resmi mencoret GP Prancis dari kalender 2023.
- Kepastian didapat setelah pihak F1 tak memperpanjang kontrak GP Prancis.
- Penyelenggara GP Prancis masih berusaha agar Sirkuit Paul Ricard masih bisa menggelar balapan F1 di masa depan dengan sistem rotasi.
SKOR.id - Sirkuit Paul Ricard dipastikan tidak akan menggelar balapan Formula 1 (F1) pada musim depan.
Hal ini disampaikan langsung oleh CEO F1, Stefano Domenicali, yang memutuskan tidak memperbarui kontrak GP Prancis.
"Kami berbicara kepada federasi Prancis dan dengan pemerintah," ujar Domenicali, dikutip dari Motorsport.
"Seperti yang Anda tahu, masa depan Formula 1 makin banyak juga terkait dengan promotor yang melihatnya sebagai investasi untuk negara dan masyarakat."
"Diskusinya sangat terbuka. Kemungkinan, bukan tahun depan tetapi di masa depan. Bisa juga untuk menemukan semacam proposisi rotasi yang memungkinkan semua menjadi bagian dari kalender," tuturnya.
Diketahui, GP Prancis baru kembali masuk kalender F1 pada 2018, dengan Paul Ricard menjadi lokasi balap jet darat.
Pandemi Covid-19 kemudian memaksa penyelenggara untuk membatalkan gelaran musim 2020.
Meski dicoret dari kalender 2023, penyelenggara GP Prancis terus mengusahakan agar Sirkuit Paul Ricard dapat menggelar perlombaan Formula 1 lagi di masa depan, salah satunya dengan sistem rotasi.
Hal itu terungkap dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh penyelenggara event pada Kamis (25/8/2022).
pic.twitter.com/aLmgMXkcaS— Grand Prix de France F1 (@GPFranceF1) August 25, 2022
"Grand Prix Prancis, Formula 1, dan semua pemangku kepentingan grand prix terus bekerja sama untuk kehadiran acara ini dalam kalender di tahun-tahun mendatang, dan khususnya pada sistem rotasi," demikian bunyi pernyataan resmi panitia GP Prancis.
Jerman, yang menjadi tuan rumah balapan musim 2019, juga bisa kembali masuk kalender F1 2023.
Apa lagi dua pabrikan besar asal Negeri Panser, Audi dan Porsche, jadi bergabung untuk mengisi grid balap jet darat.
"Kami sangat berharap bahwa Jerman dapat kembali," kata Domenicali, menambahkan.
"Tetapi mengatakan bahwa kami ingin mengadakan GP adalah satu hal. Hal lainnya adalah mendiskusikan hal-hal yang diperlukan untuk membahas tentang GP."
"Semoga segera, dengan sesuatu yang bisa terjadi segera, mereka akan memiliki situasi yang berbeda untuk didiskusikan dengan kami."
Sejauh ini, biaya menjadi batu sandungan utama bagi pihak penyelenggara GP Jerman untuk menggelar balapan F1.
Ditambah tahun depan, juara dunia empat kali asal Jerman, Sebastian Vettel, akan memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Mick Schumacher bakal habis masa kontraknya bersma Haas dan saat ini belum ada perkembangan soal masa depannya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Dicoret dari Kalender F1 2023, GP Prancis Upayakan Sistem Rotasi".
Berita Formula 1 lainnya:
F1 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Skor 5: Fakta Sirkuit Spa-Francorchamps, Lokasi F1 GP Belgia 2022
Jadwal F1 GP Belgia 2022, Akhir Pekan Ini: Ambisi Hat-trick Max Verstappen di Kandang Ferrari