Skorpedia: Athletic Bilbao, Pemain Basque, dan Anti-Degradasi

Okky Herman Dilaga

Editor:

  • Athletic Bilbao memiliki kebijakan memilih pemain keturunan Basque.
  • Tradisi Athletic Bilbao ini sudah terjadi sejak 122 tahun lalu.
  • Athletic Bilbao menjadi satu dari tiga tim Spanyol yang belum pernah terdegradasi.

SKOR.id - Pada era sepak bola modern saat ini, sulit menemukan sebuah tim liga papan atas Eropa yang mayoritas diisi pemain lokal.

Akan tetapi, ada satu tim yang memenuhi syarat tersebut, yakni Athletic Bilbao.

Athletic Bilbao memiliki 23 pemain Spanyol dari 24 pemain yang didaftarkan tim utama pada musim ini.

Itu artinya, para pemain Spanyol di Athletic Bilbao berjumlah 95 persen.

Satu-satunya pemain non-Spanyol yang ada di skuad utama adalah Kenan Kodro, penyerang berkebangsaan Bosnia-Herzegovina.

Meski membela timnas Bosnia-Herzegovina, Kenan Kodro masih memiliki setengah darah Spanyol dari orang tuanya.

Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu sebenarnya lahir di San Sebastian, salah satu wilayah pantai terkenal di Basque, Spanyol.

Tanah kelahiran itu yang membuat Kenan Kodra mendapat "lampu hijau" untuk bergabung dengan Athletic Bilbao pada musim panas lalu.

Kenan Kodro bukan pemain "asing" pertama di Athletic Bilbao.

Baca Juga: Bek Tengah Bilbao Jadi Prioritas Transfer Arsenal Musim Panas Ini

Beberapa tahun lalu, Athletic Bilbao pernah memiliki Bixente Lizarazu (Prancis) dan Fernando Amorebieta (Venezuela).

Sama seperti Kenan Kodra, dua pemain itu memiliki darah Basque, meski memutuskan bermain di tim nasional negera lain.

Keturunan Basque

Selama 122 tahun berdiri, Athletic Bilbao memiliki satu kebijakan unik yang bertahan hingga saat ini.

Athletic Bilbao hanya boleh memiliki pemain keturunan Basque dan syarat tersebut wajib dipenuhi.

Bahkan, para pemain dilarang membela tim itu meski lahir di wilayah Spanyol lainnya, seperti Catalan, Madrid, atau Andalusia.

Kebijakan yang sangat berat dilakukan sebuah tim sepak bola, bahkan untuk rival Athletic Bilbao sekalipun, Real Sociedad.

Pada awalnya, Real Sociedad juga memiliki kebijakan serupa dengan Athletic Bilbao, namun runtuh saat merekrut John Aldridge dari Irlandia pada 1989.

Keteguhan hati Athletic Bilbao masih bertahan hingga saat ini.

 

Presiden Athletic Bilbao periode 2011-2018, Josu Urrutia, menceritakan rahasia di balik regenerasi timnya selama ini.

"Kami mencoba menanamkan loyalitas sejak pemain masuk ke akademi," kata Urrutia.

Para pelatih akademi juga meyakinkan pemain muda bahwa kebijakan unik ini membuat mereka bisa ada di klub.

Athletic Bilbao seolah-olah memberikan pemahaman bisa memiliki banyak alternatif pemain bila tidak ada kebijakan pemain khusus Basque.

Selain itu, Urrutia memastikan para pemain akademi lebih mudah masuk ke skuad utama.

"Kami memberikan mereka kesempatan bermain di tim utama, bahkan saat mereka masih terlalu muda. Itu karena kami membutuhkan mereka," lanjut Urrutia.

Kebijakan transfer

Apa yang dijalankan Athletic Bilbao memang terasa menyulitkan.

Klub berjulukan Los Leones itu tidak memiliki banyak opsi memilih pemain untuk skuadnya.

Oleh karena itu, Athletic Bilbao memiliki kebijakan transfer "tidak menjual pemain" di skuadnya.

Para pemain hanya bisa pergi bila klub peminat mengaktifkan klausul pelepasan yang tertera dalam kontrak.

Hal itu yang terjadi kepada Javi Martinez (ke Bayern Munchen), Aymeric Laporte (Manchester City), dan Kepa Arrizabalaga (Chelsea).

Baca Juga: Selain Membanggakan Basque, Athletic Bilbao juga Ahli Cetak Kiper

Namun, tidak semua pemain mau pindah meski klausul kontraknya diaktifkan klub peminat.

Iker Muniain, kapten Athletic Bilbao, beberapa kali menolak pergi meski diincar klub-klub besar Eropa.

"Kami sering melihat rekan setim pergi dan orang-orang menjadi sedih. Ini cara saya menunjukkan kesetiaan kepada klub," kata Muniain.

Anti-degradasi

Keputusan Athletic Bilbao bertahan dengan tradisi tersebut ternyata tidak memberikan efek negatif.

Dari segi gelar, Athletic Bilbao (8 titel) menjadi tim keempat yang meraih gelar terbanyak di Liga Spanyol, setelah Real Madrid (33), Barcelona (26), dan Atletico Madrid (10).

Namun, satu hal yang patut dibanggakan para penggemarnya adalah bukti Athletic Bilbao tidak pernah terdegradasi sejak Liga Spanyol bergulir pada 1929.

Hanya ada tiga tim Spanyol yang masih bertahan dengan kebanggaan tersebut. Ya, Athletic Bilbao, Real Madrid, dan Barcelona.

Apa jadinya bila Athletic Bilbao bisa bebas memilih asal keturunan sang pemain seperti Real Madrid dan Barcelona?

"Ini adalah perjalanan yang penuh kesulitan. Mungkin ada tsunami, namun kami percaya dengan kekuatan perahu kami dan ingin terus melaju," - Josu Urrutia, Presiden Athletic Bilbao (2011-2018).

RELATED STORIES

Athletic Bilbao Perpanjang Kontrak Pelatih Gaizka Garitano

Athletic Bilbao Perpanjang Kontrak Pelatih Gaizka Garitano

Athletic Bilbao telah memperpanjang kontrak pelatih Gaizka Garitano untuk musim berikutnya usai mengantarkan klubnya ke final Copa del Rey.

5 Hal yang Bisa Dilakukan Athletic Bilbao untuk Kalahkan Barcelona

5 Hal yang Bisa Dilakukan Athletic Bilbao untuk Kalahkan Barcelona

Skor.id merangkum lima hal yang dapat dilakukan Athletic Bilbao untuk bisa kalahkan Barcelona.

Skorpedia: Rompi GPS, Kurangi Risiko Cedera dan Angkat Potensi Pemain

Rompi GPS makin lazim di kalangan atlet, termasuk sepak bola. Jika dulu hanya saat latihan, rompi GPS kini juga dipakai saat bertanding.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Yoshimi Ogawa Pastikan Wasit Super League 2025-2026 Terapkan Regulasi Terbaru

Kiper hanya boleh memegang bola delapan detik, protes cuma dari kapten tim, hingga hukuman penalti dari "pengganggu".

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 17:28

cover persib

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Persib Bandung

Persib Bandung mengalami perombakan pemain asing menuju Super League 2025-2026 tetapi tetap ambisius.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:43

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

National

Erick Thohir Puji Kinerja Positif PT GSI untuk PSSI dalam RUPS 2025

Perusahaan yang dimiliki PSSI, PT Garuda Sepak Bola Indonesia, menggelar RUPS tahunan pada Rabu (6/8/2025).

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:39

Konferensi pers sinergi NDRC Indonesia untuk bangun ekosistem sepak bola nasional. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ekosistem Sepak Bola Indonesia Makin Baik dengan Eksistensi NDRC

NDRC merupakan lembaga Penyelesaian Sengketa Nasional yang menjadi bagian dari ekosistem sepak bola nasional.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 15:47

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 15:30

Dewa United FC

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Dewa United FC

Dewa United FC tampil di Super League 2025-2026 dengan skuad lebih mewah dan punya dukungan tambahan dari suporter.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 13:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Konferensi pers IBL All Indonesia 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

IBL All Indonesia 2025 Kembali, Wadah bagi Pemain Lokal Unjuk Kemampuan

IBL All Indonesia akan berlangsung di Stadion Indoor Manahan Solo, 16-31 Agustus.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 11:31

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 06 Aug, 11:10

Load More Articles