SKOR.id - Timnas Indonesia gagal memenuhi target lolos ke semifinal ASEAN Championship 2024.
Butuh menang untuk finis sebagai runner-up Grup B, tim asuhan Shin Tae-yong malah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam.
Akibatnya, posisi Timnas Indonesia di peringkat kedua klasemen disalip The Azkals, yang akhirnya menemani juara grup Vietnam ke semifinal ASEAN Championship 2024.
Gol tunggal kemenangan Filipina dilesakkan Bjorn Kristensen (63') via titik penalti. Itu merupakan petaka kedua bagi tuan rumah setelah kehilangan Muhammad Ferarri akibat kartu merah di menit ke-43.
Ini adalah kali kelima Timnas Indonesia karam di fase grup turnamen yang dulu bernama Piala Tiger dan Piala AFF tersebut. Terakhir kali mereka gagal lolos ke semifinal adalah edisi 2018.
Adapun Filipina akan melakoni semifinal kelima dalam sejarah mereka di turnamen ini. Uniknya, penampilan terakhir The Azkals di fase ini juga edisi 2018, ketika mereka satu grup dengan Indonesia.
Sebagai penutup, simak rating pemain dan man of the match laga Timnas Indonesia versus Filipina persembahan Skor Stats:
MotM: Quincy Kammeraad (Filipina)
Mengemban tanggung jawab sebagai pengganti kiper utama yang cedera di awal laga, Quincy Kammeraad tampil luar biasa.
Kiper 23 tahun itu mampu mementahkan sejumlah peluang tuan rumah untuk menjaga clean sheet bagi Filipina.
Salah satu momen terbaiknya adalah ketika menepis tembakan keras Hokky Caraka di menit ke-54.
Rating 8,2
Menit 96
Clean sheet 1
Penyelamatan 6
Tinju bola 2
Sapuan 2
Duel udara 100% (1/1)
Akurasi operan 61% (11/18)
Rating Pemain Indonesia
Sempat menemukan irama pada pengujung babak pertama, momentum Timnas Indonesia lenyap bersama kartu merah Muhammad Ferarri.
Mereka akhirnya cuma mengandalkan serangan balik dan berharap Filipina tak mencetak lebih banyak gol.
Ya, jika Cahya Supriadi tak tampil cemerlang di bawah mistar, Garuda mungkin menderita kekalahan lebih telak.
Cahya Supriadi 7,5
Muhammad Ferarri 5,5
Kadek Arel 6,7
Dony Tri Pamungkas 6,9
Asnawi Mangkualam 6,3
Achmad Maulana 7,2
Arkhan Fikri 6,8
Rayhan Hannan 7,0
Pratama Arhan 6,8
Marselino Ferdinan 7,4
Rafael Struick 6,4
Hokky Caraka 6,7
Arkhan Kaka 6,6
Victor Dethan 6,3
Robi Darwis 6,5
Ronaldo Kwateh 6,6
Tim asuhan Alberto Capellas memiliki organisasi permainan yang lebih rapi dibandingkan Indonesia.
Mereka solid dalam bertahan dan mampu mengalirkan bola dengan lebih baik. Pergerakan pemain sayap macam Michael Kempter dan Alex Monis, terutama, kerap merepotkan.
Tampil disiplin dan lebih tenang secara emosi merupakan kunci kemenangan The Azkals.
Patrick Deyto 6,6
Paul Tabinas 7,3
Amani Aguinaldo 7,0
Adrian Ugelvik 6,7
Michael Kempter 7,7
Zico Bailey 7,7
Scott Woods 7,0
Sandro Reyes 7,3
Javier Mariona 6,6
Bjorn Kristensen 7,2
Alex Monis 7,3
Quincy Kammeraad 8,2
Uriel Dalapo 6,5
Javier Gayoso 6,1
Christian Rontini 6,7
Patrick Reichelt 6,5