SKOR.id - Pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 telah berakhir, Senin (27/11/2023). Dari sembilan laga yang tersaji pada pekan tersebut, banyak fakta menarik yang muncul. Baik secara individu maupun tim.
Salah satunya adalah tentang pemain asing asal Brasil, Junior Brandao. Menyusul, pada pekan tersebut penyerang berusia 28 tahun itu bermain di dua klub berbeda. Itu tidak terlepas dari aktivitas transfer putaran kedua Liga 1 2023-2024, yang berakhir pada 28 November 2023.
Pertama, dia bermain lebih dahulu dengan Madura United saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (23/11/2023). Dalam laga itu pun dia mencetak satu gol untuk Madura United. Sayang, tim tuan rumah kalah dengan skor 1-2 dari Bali United. Gol tersebut pun menutup kebersamaannya dengan klub asal Pulau Garam tersebut dengan status top skor tim musim ini (9 gol).
Tapi empat hari berselang, dia sudah bermain lagi dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC (Bhayangkara FC) ketika menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Memang, pada putaran kedua ini dia didatangkan oleh Bhayangkara FC dengan status pinjaman. Dia pun langsung tampil impresif dengan memberikan assist untuk gol yang dicetak Matias Mier. Laga Bhayangkara FC vs Persija pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
Melihat kenyataan itu, andai terus dimainkan di sisa Liga 1 musim ini, Junior Brandao bakal menjadi satu-satunya pemain yang menembus 35 penampilan di regular series.
Selain itu, hasil ini meneruskan catatan Bhayangkara FC sebagai tim terlama tanpa kemenangan musim ini (14 laga beruntun). Sedangkan bagi Persija, hasil itu menegaskan mereka sebagai tim spesialis imbang terbanyak kedua di era Liga 1 (57 imbang).
Berikut rangkaian fakta menarik dari dua laga yaitu Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, serta Madura United melawan Bali United:
Fakta Menarik Usai Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta
1. Bhayangkara FC meneruskan catatan sebagai tim terlama tanpa kemenangan musim ini (14 laga beruntun). Sementara itu, Persija Jakarta tetap mampu menjaga catatan tak terkalahkan dalam tiga laga terkini (2 menang, 1 imbang).
2. Persija Jakarta merupakan tim dengan status spesialis imbang kedua di era Liga 1 (57 imbang).
3. Bhayangkara FC masih menyandang status tim terseret gol musim ini (17 gol). The Guardian
juga tercatat sebagai tim terbanyak kedua kebobolan sejauh musim berjalan (36 kebobolan).
4. Bhayangkara FC menegaskan status sebagai korban PHP lantaran hanya meraih satu kemenangan
meski unggul terlebih dahulu dalam 12 pertandingan (1 menang, 5 imbang, 6 kalah).
5. Ryo Matsumura (Persija Jakarta) kini jadi salah satu pemain jepang tersubur kedua sepanjang sejarah Liga 1 (18 gol), setara dengan catatan Shohei Matsunaga.
6. Riko Simanjuntak (Persija Jakarta) harus rela berbagi tempat dengan Adam Alis (Borneo FC Samarinda) sebagai pemain dengan caps terbanyak di era Liga 1 (171 penampilan), lantaran tak dimainkan di pertandingan kali ini oleh pelatih Thomas Doll.
7. Junior Brandao (Bhayangkara FC) menjalani debut unik bersama Bhayangkara FC lantaran sempat
dimainkan oleh Madura United pada pekan yang sama. Andai terus dimainkan di sisa kompetisi, penyerang asal Brasil itu jadi satu-satunya yang menembus 35 penampilan di regular series.
8. Aji Kusuma (Persija Jakarta) kembali bertindak sebagai supersub bagi Persija Jakarta. Secara total,
musim ini eks penggawa Persiba Balikpapan itu telah mengemas dua gol saat masuk dari bangku
cadangan. Tetapi sayangnya, pemain pengganti Bhayangkara FC, M. Ragil melakukan hal yang sama
di menit akhir pertandingan.
9. Persija Jakarta rupanya jadi salah satu gawang favorit bagi seorang Matias Mier (Bhayangkara
FC) setelah mengemas dua gol dan satu assist dalam tiga pertemuan.
10. Ondrej Kudela (Persija Jakarta) tercatat sebagai pemain dengan umpan sukses terbanyak pekan ini (74 umpan sukses).
Fakta Menarik Usai Laga Madura United vs Bali United
1. Madura United melanjutkan catatan tak pernah menang dalam lima pertemuan terakhir kontra
Bali United (1 imbang, 4 kalah). Ini juga jadi kekalahan beruntun kandang keempat bagi Laskar Sape Kerrap (vs Borneo FC Samarinda, vs Dewa United, vs Persib Bandung, vs Bali United).
2. Madura United memperburuk catatan tanpa kemenangan dalam lima laga beruntun (1 imbang, 4 kalah). Catatan ini setara dengan rentetan terburuk yang pernah didapatkan Laskar Sape Kerrap sepanjang sejarah Liga 1 (5 laga tanpa kemenangan musim 2022-2023).
3. Madura United menyandang status sebagai salah satu lumbung poin terbesar bagi Bali United sepanjang sejarah Liga 1 (26 poin). Serdadu Tridatu juga jadi salah satu tim terbanyak kalahkan Madura United di era Liga 1 (8 kekalahan).
4. Adilson Maringa (Bali United) meneruskan catatan sebagai salah satu dari tiga pemain yang selalu bermain penuh dalam 20 pertandingan Liga 1 musim ini. Tetapi, pemain asal Brasil ini jadi kiper terbanyak kebobolan ketiga musim ini (24 kebobolan).
5. Junior Brandao (Madura United) menutup kebersamaannya dengan klub asal Pulau Garam tersebut
dengan status top skor tim musim ini (9 gol).
6. Madura United merupakan gawang favorit bagi seorang M. Rahmat (Bali United) dengan catatan
lima gol dalam 12 pertandingan. Catatan serupa ditorehkan Irfan Jaya (Bali United) dengan catatan
empat gol dari delapan pertemuan.
7. Jaja (Madura United) merupakan pemberi umpan kunci terbanyak pekan ini (6 umpan kunci).