Skor di Negeri Matador #1: ESC LaLiga Bukan Sekadar Mencetak Pesepak Bola Masa Depan

Rais Adnan

Editor:

 

  • LaLiga membuat program ESC LaLiga bersama dengan NBA untuk mencetak para pesepak bola muda berkualitas.
  • Program tersebut dikembangkan di area kompleks dengan fasilitas internasional yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Madrid, tepatnya di wilayah Villaviciosa de Odón.
  • Saat ini terdapat 36 atlet dari 24 negara yang terdiri dari dua tim sepak bola kategori U-16 dan U-18. 

LIPUTAN LANGSUNG MUHAMAD RAIS ADNAN DARI MADRID

SKOR.id - Hola Espana! Cuaca cerah nan sejuk menyambut kedatangan Skor.id di Madrid, Spanyol, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Lelah menempuh perjalanan kurang lebih 18 jam dari Jakarta-Doha-Madrid, plus menunggu antrean sampai dua jam di Imigrasi bandara Adolfo Suarez Madrid-Barajas, langsung hilang begitu penulis mendapatkan sambutan hangat dari perwakilan LaLiga.

LaLiga pada tahun ini memang mengundang para jurnalis dari berbagai negara Asia, Eropa, Amerika, serta Afrika, untuk melihat lebih dekat berbagai program yang mereka lakukan. Termasuk menyaksikan salah satu laga paling prestisius di Negeri Matador, yakni El Gran Derbi, Real Betis vs Sevilla di Stadion Benito Villamarin, 6 November 2022. 

Skor.id mendapatkan kehormatan menjadi salah satu dari dua jurnalis Asia Tenggara yang diundang mengikuti kegiatan hingga 7 November 2022 itu.

Pada hari pertama, para jurnalis langsung diajak mengunjungi salah satu proyek besar yang sedang dikembangkan LaLiga untuk mencetak para pesepak bola muda berkualitas yaitu ESC LaLiga.

Program tersebut dikembangkan di area kompleks dengan fasilitas internasional yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Madrid, tepatnya di wilayah Villaviciosa de Odón.

Ini adalah bagian dari program untuk mewujudkan visi dan misi Presiden LaLiga, Javier Tebas, yang memang ingin mengembangkan strategi internasional LaLiga sebagai brand olahraga ternama dunia sejak ia terpilih pada 2013 silam.

Maka itu, berbagai kerja sama mereka lakukan dengan banyak pihak di berbagai belahan dunia. Untuk proyek ini, LaLiga bekerja sama dengan NBA, sehingga titelnya saat ini adalah ESC LaLiga & NBA. Maka itu, nantinya program ini bukan hanya sekadar mencetak pesepak bola berkualitas, tapi juga bisa mencakup olahraga lainnya dan dalam hal ini yang pertama adalah bola basket.

“ESC LaLiga & NBA adalah bagian pengembangan dari LaLiga Grassroots. Untuk saat ini, terdapat 36 atlet dari 24 negara yang percaya kepada LaLiga untuk melanjutkan studi dan mengembangkan bakat mereka,” kata Javier Fernández, International Project Manager LaLiga.

“Sementara ini, kami baru ada dua tim sepak bola yaitu untuk U-16 dan U-18. Namun ke depannya akan kami tambah kategori usianya dan juga lebih banyak atlet dari negara lain. Termasuk Indonesia pada tahun depan,” ujarnya.

Di sisi lain, Juan Florit selaku Head of Sports Project menambahkan, selain mendapatkan pelatihan sepak bola dari para pelatih berlisensi UEFA Pro, para atlet juga mendapatkan pendidikan kelas internasional.

“Karena olahraga dan pendidikan adalah hal yang penting. Untuk pendidikan di sini, kami punya dua kurikulum, yaitu kurikulum Amerika dan Sarjana Muda Internasional,” ia menjelaskan.

“Jadi, kami juga bisa menyalurkan minat pendidikan para atlet di sini ke banyak universitas yang bagus di Amerika,” ujar Juan Florit.

Sementara itu, Javier Fernandez mengungkapkan berbagai fasilitas yang ada di kompleks ESC LaLiga & NBA. Mulai dari mes pemain yang terdiri dari satu dan dua tempat tidur dalam satu kamar, sekolah, gym, ruang makan, dua lapangan sepak bola berkualitas yang terdiri dari lapangan rumput natural dan rumput sintetis, serta kolam renang.

“Terkait dua paviliun untuk bola basket masih dalam tahap pembangunan. Jadi sementara ini yang sudah berjalan adalah untuk program sepak bola,” katanya.

Setelah puas mengelilingi kompleks ESC LaLiga & NBA, kami pun diajak makan malam bersama di restoran LaLiga Twentynine’s yang terletak di area pusat Kota Madrid. Restorannya pun sangat bernuansa sepak bola, yang dihiasi trofi hingga jersey dari klub-klub LaLiga, dan banyak televisi yang disiapkan dengan memutar siaran langsung atau tayangan ulang pertandingan yang melibatkan klub-klub LaLiga.

Sebelum makan malam dimulai, Head of Communication Global LaLiga, Joris Ever, memaparkan banyak rencana yang sedang disiapkan pihaknya. Termasuk perkembangan dari strategi internasional yang mereka lakukan di berbagai negara. Selepas makan malam sekitar pukul 23.30 waktu setempat, kami diantarkan ke hotel tempat kami menginap untuk beristirahat.(Bersambung)

Ikuti terus cerita perjalanan Skor.id di Negeri Matador selanjutnya…

Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:

Perwakilan La Liga Indonesia Ungkap Liga TopSkor Punya Dampak Positif untuk Sepak Bola Indonesia

Presiden LaLiga Sebut Kembalinya Lionel Messi ke Barcelona Akan Menguntungkan Kedua Pihak

 

RELATED STORIES

Skor di Negeri Matador #4: Melihat Lebih Dekat 2 Wajah dari El Gran Derbi

Skor di Negeri Matador #4: Melihat Lebih Dekat 2 Wajah dari El Gran Derbi

Skor.id mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi markas Real Betis dan Sevilla.

Skor di Negeri Matador #5: 4 Cara Menikmati Indahnya Kota Sevilla

Skor di Negeri Matador #5: 4 Cara Menikmati Indahnya Kota Sevilla

Ada empat cara yang bisa dilakukan untuk menikmati indahnya kota yang terletak di wilayah Andalusia tersebut. Apa saja?

Skor di Negeri Matador #6: Belajar dari El Gran Derbi, Laga Panas yang Menyenangkan

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari laga El Gran Derbi. Simak selengkapnya di sini!

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Load More Articles