Skor 7: Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Lebih Dulu Kerja untuk Klub Tanah Air

Estu Santoso

Editor:

 

  • Timnas Indonesia punya banyak pelatih asing yang juga pernah bekerja untuk klub Tanah Air.
  • Bahkan sejumlah pelatih ini, mereka lebih dulu menangani klub negeri ini baru kerja untuk timnas Indonesia.
  • Ini tentu beda dengan Luis Milla, yang menangani timnas Indonesia dulu baru kerja untuk klub negeri ini.

SKOR.id - Shin Tae-yong adalah pelatih asing ke-21 untuk timnas Indonesia jika dihitung sejak periode 1934.

Namun tak semua pelatih asing untuk skuad Garuda datang langsung menangani timnas Indonesia.

Ada lima pelatih asing lebih dulu kerja untuk klub Indonesia setelah itu naik level menangani skuad Garuda.

Berikut ini Skor.id dalam Skor 5 menampilkan para pelatih asing timnas Indonesia yang masuk negeri ini untuk bekerja dengan klub Tanah Air lebih dulu:

Frans van Balkom

PSSI memanggil pelatih asal Belanda ini untuk menangani timnas Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 1979.

Status Frans van Balkom kala itu adalah juru taktik Niac Mitra, klub swasta semipro asal Surabaya.

Bersama timnas Indonesia, dia mempersembahkan perak SEA Games 1979 setelah kalah dari Malaysia di final sepak bola putra.

Selepas itu, Frans van Balkom menangani Pardedetex, salah satu klub elite kompetisi semipro Galatama pada awal 1980an.

Marek Janota

Persija Jakarta melakukan perombangan pada akhir putaran pertama Kompetisi PSSI Perserikatan musim 1978-1979.

Selain menunjuk Bob Hippy sebagai manajer anyar, Marek Janota didatangkan. Efeknya, Persija juara dan itu gelar terakhir Macan Kemayoran dari perserikatan.

Sukses bersama Persija, pelatih asal Polandia ini dipanggil PSSI melatih timnas Indonesia pada 1980 untuk ikut Korea Cup.

Namun, Marek Janota hanya sebentar menangani skuad Garuda. Dia kemudian bekerja untuk Persib dan Persegres Gresik selepas itu.

Henk Wullems

Pascamelatih AZ Alkmaar, pemilik nama lengkap Hendrikus Johannes Wullems ke Indonesia dan melatih Mastrans Bandung Raya (MBR) per 1995.

Musim debutnya melatih di negeri ini, MBR dibawa Henk Wullems menjadi juara Liga Indonesia 1995-1996.

PSSI lalu memakai jasa Henk Wullems menangani timnas Indonesia di SEA Games 1997. Sayang, Indonesia kalah dari Thailand di final dan hanya dapat perak.

Ivan Kolev

Datang dari Bulgaria pada 1999, Ivan Venkov Kolev adalah pelatih asing kedua Persija di era Liga Indonesia setelah Jaino Matos.

Persija langsung dibawa Kolev juara di luar Indonesia dalam turnamen bertajuk Brunei Invitational Cup 2000.

Efek Persija memiliki penampilan menjanjikan, Kolev pun diminta PSSI menangani timnas Indonesia mulai 2001.

Di Piala AFF 2022, Kolev bawa Indonesia jadi runner-up. Lalu, dia membawa skuad Garuda lolos ke putaran final Piala Asia 2004.

Indonesia pun sukses meraih kemenangan pertama di Piala Asia saat menang atas Qatar dalam laga pertama turnamen edisi 2004 ini.

Wim Risjbergen

Salah satu defender timnas Belanda di Piala Dunia 1974 dan 1978 ini masuk Indonesia pada 2010.

Lelaki dengan nama lengkap Wilhelmus Gerardus Rijsbergen ini menangani PSM Makassar sampai 2011.

Selepas itu, dia menangani timnas Indonesia sampai 2012 tetapi tak memiliki catatan pencapaian apapun bersama skuad Garuda.

Jacksen F Tiago

Memulai karier di Indonesia sebagai pemain asing asal Brasil, Jacksen selama melatih paling lama bekerja untuk Persipura.

Sebagai pemain asing, Jacksen adalah striker haus gol saat membela Petrokimia Putra, PSM Makassar, maupun Persebaya.

Selepas gantung sepatu, dia beralih melatih dan menangani sejumlah klub Liga Indonesia. Persebaya dan Persipura, dua klub yang dilatih Jacksen dan juara Liga Indonesia.

Pada 2013, Jacksen diminta PSSI menangani timnas Indonesia dan kala itu statusnya juga arsitek Persipura.

Tak ada turnamen yang diikuti Indonesia selama dilatih Jacksen. Tetapi, Jacksen memimpin skuad Garuda saat uji coba internasional lawan timnas Belanda di Jakarta pada 2013.

Simon McMenemy

Kontrak Luis Milla habis dan timnas Indonesia sempat ditangani Bima Sakti di Piala AFF 2018, PSSI selepas itu menunjuk Simon McMenemy.

Pelatih asal Skotlandia ini resmi dipilih PSSI menangani timnas Indonesia pada 2019.

Namun pada tahun yang sama, dia didepak PSSI karena performa skuad Garuda jauh dari kata memuaskan.

Sebelum menangani timnas Indonesia, Simon membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Dia juga berstatus mantan pelatih timnas Filipina sebelum ke Indonesia.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Skormeter: Rating Pemain dan MoTM Timnas Indonesia vs Curacao dari Laga Kedua

Hasil Timnas Indonesia vs Curacao: Ada Satu Kartu Merah, Pasukan Garuda Menang Lagi

 

RELATED STORIES

Menpora Pastikan Timnas Indonesia Tak Bisa Pakai Stadion GBK pada Piala AFF 2022

Menpora Pastikan Timnas Indonesia Tak Bisa Pakai Stadion GBK pada Piala AFF 2022

Timnas Indonesia dipastikan tidak akan berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Piala AFF 2023.

Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Main di JIS atau Stadion Batakan, Ini Kata PSSI

PSSI bersuara soal kans JIS dan Stadion Batakan jadi markas laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 21:57

Cover PBVSI

Other Sports

Electric PLN Batal Ikut Livoli Divisi Utama 2025, PBVSI Beri Sanksi Berat

Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri kehilangan satu peserta setelah Electric PLN mengundurkan diri.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 19:12

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tahan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Laos Sadar Sulit Bermain Menyerang

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, emngomentari hasil menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 17:57

Ruben Loftus-Cheek bergabung ke AC Milan dari Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Ruben Loftus-Cheek Sudah Lupa Rasanya Bermain untuk Timnas Inggris

Ruben Loftus-Cheek kembali dipanggil membela Timnas Inggris, setelah terkahir kali pada 2018.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 16:20

Skuad Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament di Shijazhuang, Cina, dilepas oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo (jaket merah), di Jakarta pada 3 September 2025. (Foto: Media FFI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Resmi Dilepas Menpora-FFI, Timnas Futsal Indonesia Bawa 14 Pemain untuk Turnamen di Cina

5 Pemain dicoret dari Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament pada 5-11 September 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Sep, 14:12

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Resmi Jadi WNI, Debut Miliano Jonathans bersama Timnas Indonesia Tergantung Kondisinya

Miliano Jonathans berpeluang langsung tampil membela Timnas Indonesia lawan Taiwan, Jumat (5/9/2025).

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 13:27

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Pekan Ketiga MPL ID Season 16 Bakal Berlangsung Online

Faktor keselamatan dan keamanan tim dan pihak yang terlibat menjadi alasan MPL mengubah format dari offline ke online.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 12:54

Real Madrid dan Manchester City kembali berduel di Liga Champions. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions Jadi Laga Paling Bernilai

Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, jadi laga paling bernilai menurut total nilai pasar.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 12:06

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Maklumi Alasan Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak ikut dalam uji coba internasional awal bulan ini.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 11:24

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia, Erick Thohir Jelaskan Statusnya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan soal status kewarganegaraan Adrian Wibowo yang baru saja dapat panggilan Timnas Indonesia.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 10:20

Load More Articles