- Turnamen tenis bergengsi, Australian Open 2023, akan digelar pada 16-29 Januari 2023.
- Menyambut pelaksanaan Australian Open 2023, Skor.id menyajikan sederet fakta menarik mengenai ajang Grand Slam awal tahun tersebut.
- Berikut tujuh fakta Australian Open yang dihimpun dari berbagai sumber dan tersaji dalam Skor 7.
SKOR.id - Pekan depan, para penggemar tenis dunia akan dimanjakan dengan aksi pada petenis terbaik di Australian Open 2023.
Ajang Grand Slam pertama pada 2023 tersebut rencananya akan digelar di Melbourne Park, Australia, pada 16-29 Januari mendatang.
Skor.id telah merangkum sederet fakta menarik soal turnamen yang pertama kali diadakan pada 1905 tersebut.
Berikut tujuh fakta menarik Australian Open yang dihimpun Skor.id dari berbagai sumber:
1. Rekor unik Ken Rosewall
Ken Rosewall pernah mencatat rekor unik di Australian Open sebagai peraih gelar termuda dan tertua.
Ia pertama kali merebut gelar Australian Open pada 1953, saat berusia 18 tahun dua bulan, dan merebutnya lagi pada 1972, saat sudah 37 tahun dua bulan.
2. Saksi kehebatan Martina Hingis
Martina Hingis adalah salah satu petenis putri terbaik sepanjang sejarah. Salah satu prestasinya adalah mencetak rekor sebagai peraih Grand Slam termuda sepanjang sejarah.
Hingis meraih gelar prestisius itu pada 1997 saat berusia 16 tahun tiga bulan. Pada tahun yang sama, Hingis juga melaju ke final dan memenangi semua turnamen mayor, kecuali French Open.
3. Panggung Steffi Graf, Monica Seles, dan Martina Hingis
Australian Open menjadi ajang favorit bagi tiga petenis putri terbaik sepanjang sejarah, yakni Steffi Graf, Monica Seles, dan Martina Hingis.
Ketiganya tercatat sebagai petenis putri di Open Era yang berhasil menjuarai Australian Open tiga kali secara beruntun.
Steffi Graf meraihnya pada 1988-1990, dilanjutkan Monica Seles pada 1991-1993, dan Martina Hingis pada 1997-1999.
4. Punya peraturan khusus soal cuaca ekstrem
Australian Open memiliki peraturan unik, yakni berhak menghentikan pertandingan jika suhu udara mencapai 40 derajat celcius.
Peraturan yang diperkenalkan sejak 1998 tersebut diberlakukan sebagai solusi untuk cuaca ekstrem di Australia.
Pada 2014, terjadi peristiwa unik ketika sembilan pemain mengundurkan diri dari babak pertama akibat suhu udara yang mencapai 43,9 derajat Celcius.
5. Catatan menawan Martina Navratilova
Australian Open kembali menjadi panggung bagi petenis wanita terbaik. Kali ini giliran Martina Navratilova.
Petenis asal Republik Ceko tersebut meraih gelar juara ganda campuran Australian Open 2003 di usia 46 bersama Leander Paes.
Namun, Navratilova bukanlah juara tertua sebab masih ada Horace Rice yang menjuarai Australian Open 1923 di usia 50 tahun lebih.
6. Memakai luar biasa banyak bola tenis
Setiap tahun, Australian Open menggunakan kurang lebih 40.000 bola tenis untuk menggelar rangkaian pertandingan selama dua pekan.
Dengan bola sebanyak itu, dibutuhkan setidaknya 300 sukarelawan untuk menjadi ball boy dan ball girl.
7. Rekor pertandingan final terlama sepanjang sejarah grand slam
Pada 2012, final tunggal putra yang mempertemukan Rafael Nadal dan Novak Djokovic berlangsung selama 5 jam 53 menit.
Pertandingan yang dimenangi Djokovic dengan skor 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 (5-7), 7-5 tersebut tercatat sebagai pertandingan final grand slam terlama sepanjang sejarah.
Berita Australian Open lainnya:
Naomi Osaka Umumkan Kehamilan, Misteri Mundur dari Australian Open 2023 Terjawab
Pemain Positif Covid-19 Tetap Boleh Tampil di Australian Open 2023
Ikuti Jejak Carlos Alcaraz, Naomi Osaka Mundur dari Australian Open 2023