- Tak semua pertandingan tinju profesional meninggalkan kesan baik bagi para penggemarnya.
- Beberapa justru dilabeli sebagai "pertarungan mengecewakan" meski masuk dalam laga besar.
- Salah satu yang paling terkenal di kalangan penggemar tinju adalah pertarungan Logan Paul vs Floyd Mayweather Jr.
SKOR.id - Pertarungan tinju memang memiliki segmennya sendiri di tengah masyarakat.
Namun, tak sedikit pula pertarungan yang mengecewakan bagi banyak pihak. Bahkan, beberapa laga tinju dicap oleh para penggemar olah raga ini sebagai "pertarungan mengecewakan."
Skor Indonesia merangkum beberapa pertarungan yang mendapat kritikan keras dan dianggap lelucon dari penggemar tinju, dikutip dari berbagai sumber.
1. Logan Paul vs Floyd Mayweather Jr
Logan Paul menantang Floyd Mayweather Jr dalam pertarungan tinju profesional. Namun, siapa sangka bahwa para penonton dan penggemar kurang menyukai pertandingan antara keduanya.
Pertarungan ini dicap sebagai pertarungan yang sangat membosankan, saat digelar pada tahun 2021. Label ini diberikan karena sangat sedikitnya pukulan yang dilepaskan keduanya di atas ring.
Karenanya, kemenangan tinju ini sudah diprediksi berakhir tanpa adanya KO.
Meskipun Mayweather terus memberikan pukulan keras kepada Paul hingga membuat dirinya "oleng", namun Paul tak sampai mencium kanvas.
Pertarungan pun berakhir tanpa pemenang, plus dinilai sebagai salah satu pertarungan paling membosankan dalam sejarah tinju.
2. Wladimir Klitschko vs Sultan Ibragimov
Pada tahun 2008 pertarungan tinju membuat kembali catatan sejarah yang kurang apik lewat petarungan Wladimir Klitschko versus Sultan Ibragimov.
Klitschko yang merupakan petarung asal Ukraina mendominasi jalannya pertarungan dari awal.
Ia menjaga ritme pukulan dan terus membalikan serangan-serangan yang diberikan oleh Ibragimov.
Pada ronde kesembilan, Klitschko memberikan pukulan keras yang hampir membuat Ibragimov terjatuh. Namun, petinju Rusia tersebut masih mampu bertarung hingga ronde 12.
Klitschko berhasil memenangkan pertandingan tersebut sekaligus mendapatkan gelar kelas berat WBO dan juga sambil mempertahankan gelar kelas berat IBF dan IBO..
Kekecewaan penggemar muncul di penghujung acara. Para penonton mulai mencemooh Klitschko dan membuat penonton yang berada di Madison Square Garden gaduh.
Suasana menjadi kacau dan ricuh karena ketidakpuasan penonton terhadap klimaks pertandingan, membuat laga ini tercoreng.
3. Audley Harrison vs Danny Williams
Audley Harrison dan Danny William merupakan rival besar dalam pertarungan tinju di tahun 2005.
Kala itu mereka dipertemukan sehingga terjadi pertandingan besar dan justru mendapatkan kesan negatif dari para penonton.
Kekecewaan penonton di awali dari sisi kedua petinju tampak kurang "niat" saat balas-membalas pukulan. Bahkan, pertarungan terkesan seperti main-main.
Kedua petinju tersebut pun kehabisan tenaga ketika masuk pada ronde terakhir, mirip dengan petarungan antara Paul vs Mayweather.
Namun, Williams melakukan pukulan terakhirnya dan mengakibatkan Harrison harus terkapar di ring.
Pertarungan Audley Harrison vs Danny Williams menjad salah satu yang paling membosankan yang pernah ditampilkan.
4. Bernard Hopkins vs Ronald 'Winky' Wright
Pada tahun 2007 silam, terjadi pertarungan tinju antara Bernard Hopkins vs Ronald Wright.
Fisik dan gaya tinju agresif yang ditampilan Hopkins membuat Wright kesulitan untuk melawan. sehingga membuat luka yang cukup parah disekitar area mata Wright di kepala.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2015, Wright mengatakan "Hopkins sangatlah cerdik, dia terus mencoba mengambil kesempatan untuk memukul. Dia akan mencoba mengeluarkan anda dari permainan anda dan membuat anda harus mau tidak mau melawan pertandingannya."
Karena terlalu mendominasi, Hopkins kemudian memenangkan pertandingan tersebut dan mempertahankan gelar kelas berat ringan. Namun, pertarungan ini cukup mengecewakan karena tampak tak setara.
5. Amir Khan vs Lamont Peterson
Pertandingan ini sebenarnya salah satu pertandingan menarik yang dilakoni Amir Khan. Menghadapi Lamont Peterson, Amir Khan berhasil menjatuhkan sang lawan di ronde pertama.
Peterson petarung asal Inggris tersebut juga mendapatkan pengurangan poin setelah dirinya mendorong lawannya secara berlebihan dan kemudian memukul Amir Khan saat waktu istirahat.
Dan Kontroversi pun terjadi ketika juri memberikan sanksi kepada mereka berdua. Peterson dinilai sebagai pemenang setelah terjadi beberapa pelanggaran yang dibuat oleh mereka berdua, namun tim dari Amir Khan merasa bahwa ada sosok wasit yang telah menodai jalannya pertandingan ini.
Mustafa Ameen selaku staff dari IBF ternyata menjadi pelaku dari hasil kontroversi di pertarungan ini.
Akhirnya, WBA pun memberikan jalan tengah dengan mengadakan pertandingan ulang, namun hal tersebut tak pernah terwujud karena Peterson selalu tercatat mengonsumsi obat terlarang.
Hingga saat ini, Amir Khan masih menjadi penyandang gelar kelas welter ringan WBA tetapi ia harus kehilangan sabuk IBF miliknya setelah pertandingan kontroversial tersebut.
Skor 5: Bek Ikonik yang Berpostur Pendek, Bisa jadi Contoh bagi Lisandro Martinez
Skor 5: Para Petarung yang Menjadi Pemimpin Negara, Tak Hanya Vladimir Putin