- Daud Yordan kembali dijadwalkan naik ring pada 14 Oktober mendatang untuk memperebutkan gelar IBA World Super Lightweight.
- Ia pun ditantang salah satu petinju muda terbaik asal Ukraina, Zoravor Petrosian.
- Daud bertekad akan merebut gelar lewat kemenangan KO atas Petrosian.
SKOR.id - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, kembali dijadwalkan naik ring pada 14 Oktober mendatang.
Daud akan bertarung dalam partai puncak rangkaian laga bertajuk MPRO Evolution Fight Series di Balai Sarbini, Jakarta.
Dalam ajang tersebut, petinju berusia 35 tahun itu akan mencoba memenangkan gelar International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight dengan melawan salah satu petinju muda asal Ukraina, Zoravor Petrosian.
Daud diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit pada pertandingan kali ini. Sebab, Petrosian memiliki rekor pertandingan cukup gemilang. Ia tercatat sudah memenangi 13 laga dan hanya dua kali kalah.
Peringkat dunia Petrosian juga sedikit lebih baik dari Daud. Petrosian menempati peringkat 83 dunia sedangkan Daud berada dua posisi di bawahnya alias peringkat 85.
Ditambah, Petrosian merupakan mantan peraih medali perak kejuaraan tinju amatir. Selain itu, negara asal Petrosian yakni Ukraina terkenal memiliki petinju-petinju dengan kemampuan yang mumpuni di level dunia.
Namun, rentetan catatan gemilang yang dimiliki sang lawan tak menyurutkan semangat Daud untuk kembali menorehkan kemenangan.
Bahkan, Daud bertekad akan memukul knock-out (KO) Petrosian untuk mengunci gelar IBA Super Lightweight.
Hal ini disampaikan Daud dalam konferensi pers di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Ia pun menyampaikan sudah mempelajari gaya bertinju dari Zoravor Petrosian, sehingga ia menyadari betul bahwa lawannya itu memiliki skill yang baik secara teknik, fisik, dan akurasi pukulan.
"Tentu ini menjadi lawan yang menurut saya lebih tinggi levelnya daripada (pertandingan) yang lalu," kata Daud Yordan.
"Tapi saya kira dengan pengalaman yang saya miliki, usia yang jauh lebih matang, dan skill yang tidak kalah dari negara-negara lain, saya sangat optimistis bisa mengalahkan lawan dan saya haus akan kemenangan KO," petinju berjulukan The People's Champion itu menegaskan.
Seperti diketahui, dalam pertarungan terakhirnya melawan Panya Uthok (Thailand) yang digelar di Balai Sarbini pada Juli lalu, Daud berhasil memenangkan laga dengan kemenangan KO.
Daud menang TKO di ronde keenam setelah berkali-kali menghantam lawan yang merupakan mantan juara dunia kelas Bantam (53,5 kg) versi WBO.
Ia pun berharap situasi yang sama akan kembali terulang saat menghadapi Petrosian nanti.
"Saya secara pribadi kali ini jauh lebih semangat dan tertantang karena melawan petinju yang cukup punya kemampuan. Jadi saya kira, saya masih bisa membuktikan saya yang terbaik di kelas ini, di Indonesia," ucapnya.
"Tentu kemenangan KO yang saya targetkan dan saya optimistis bisa mengalahkan dia tidak sampai 10 ronde," Daud memungkasi.
Baca Juga Berita Tinju Lainnya:
Daud Yordan Ditantang Petinju Ukraina dalam Laga Tinju Dunia di Jakarta
Daud Yordan Ganti Julukan The Peoples Champion