- Ajang F1 2022 telah menggelar 11 seri balapan pada musim ini.
- Dari 11 seri tersebut, ada setidaknya lima pelanggaran konyol yang sempat dilakukan oleh pembalap.
- Akibatnya, sang pembalap mesti menerima hukuman, yang jika dipikir-pikir tidak sepadan dengan pelanggaran yang dilakukan.
SKOR.id - F1 2022 telah menuntaskan separuh perjalanan dengan Max Verstappen memuncaki klasemen sementara.
Dari 22 balapan yang rencananya digelar sepanjang musim 2022, 11 di antaranya telah terlaksana dengan sukses.
Namun, bukan F1 namanya jika tidak diwarnai drama pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh para pembalap.
Seperti diketahui, ajang balap jet darat itu memiliki sederet regulasi yang mengatur bahkan hal-hal detail sekalipun.
Berikut adalah lima pelanggaran paling konyol yang sejauh ini terjadi dalam F1 2022 seperti dilansir dari Crash:
Denda akibat main skuter
Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, terpaksa merogoh kocek sebesar 5.000 euro (sekitar Rp75 juta) saat berlangsungnya GP Australia.
Alasannya, mantan pembalap Ferrari tersebut menaiki skuter di Sirkuit Albert Park pada pengujung FP1 untuk kembali ke pit.
Selidik punya selidik, ternyata ada regulasi FIA yang melarang siapapun, termasuk pembalap, melintasi trek dalam kurun waktu lima menit setelah sesi usai, kecuali dalam keadaan mendesak.
Kontroversi penggunaan perhiasaan saat balapan
F1 telah melarang penggunaan perhiasan di arena balap sejak 2005. Namun, aturan tersebut baru ditegakkan secara serius pada musim ini.
Alhasil, para pembalap, termasuk Lewis Hamilton, dipaksa melepas perhiasan mereka jelang GP Australia.
Meski sempat mendapat penolakan keras dari para pembalap, mereka akhirnya menaati regulasi tersebut, sehingga tak satu pun menerima denda.
Pengaturan jenis pakaian dalam pembalap
Lagi-lagi, kontroversi terjadi pada GP Australia. Kali ini berkaitan dengan pakaian dalam yang dikenakan para pembalap.
Hal ini dilakukan sebagai tindak pencegahan, mengingat tidak semua pakaian dalam yang dipakai pembalap tahan api.
Entah peraturan tersebut benar-benar ditegakkan atau tidak, yang jelas tak ada pembalap yang diberi penalti, meski cukup konyol jika FIA benar-benar mengecek pakaian dalam para pembalap.
Denda akibat meninggalkan rapat
Vettel kembali membuat "gara-gara" pada GP Austria yang digelar akhir pekan lalu di Red Bull Ring.
Sang pembalap meninggalkan briefing wajib pembalap pada Jumat (8/7/2022) tanpa izin serta menunjukkan gestur frustrasi.
Alhasil, pembalap asal Jerman tersebut mesti merogoh kocek sebesar 25.000 euro (sekitar Rp376 juta) untuk membayar denda.
Denda karena mengizinkan fisioterapis masuki area trek
Bukannya bersenang-senang, ketiga peraih podium GP Austria, yakni Charles Leclerc, Max Verstappen, dan Lewis Hamilton, justru harus gigit jari.
Mereka dianggap melanggar peraturan FIA dengan membiarkan para fisioterapis menghampiri mereka usai balapan.
Padahal, menurut regulasi FIA, fisioterapis baru bisa menemui pembalap setelah upacara di podium usai.
Berita Formula 1 lainnya:
Keanu Reeves Hadiri Grand Prix Inggris Pertama Kali, Akui Betapa Dia Mencintai Balapan F1
Mantan Bos F1, Bernie Ecclestone Didakwa Lakukan Penipuan Hingga Rp7 Triliun
Nestapa Track Limit di F1 GP Austria 2022, 43 Lap Berjalan Penuh Pelanggaran