Skor 5: Momen Atlet Diserang Fans, Andres Escobar Paling Tragis

Agustinus Rosario

Editor:

  • Tanggal 2 Juli selalu dikenang sebagai tanggal meninggalnya Andres Escobar.
  • Pemain sepak bola Kolombia tersebut dihabisi oleh fans karena melakukan gol bunuh diri.
  • Selain Escobar, empat atlet ini juga mengalami nasib apes gegara ulah fans.

SKOR.id - Tragedi meninggalnya Andres Escobar adalah salah satu momen paling kelam dalam sejarah olahraga.

Andres Escobar, yang merupakan pemain sepak bola asal Kolombia, meninggal dunia pada 2 Juli 1994 akibat ditembak oleh seorang fans.

Memperingati 28 tahun kepergian Andres Escobar, redaksi Skor.id menghadirkan lima momen ketika atlet diserang oleh fans.

Tak hanya di cabor sepak bola, tragedi penyerangan atlet oleh fans juga terjadi di cabor lain.

5. Vanderlei de Lima

Vanderlei de Lima merupakan seorang pelari marathon asal Brasil yang juga pembawa obor di Olimpiade Rio 2016.

Saat sedang mengikuti perlombaan marathon di Olimpiade Athena 2004, Vanderlei de Lima diserang oleh seorang pastor bernama Neil Horan.

Horan menabrak de Lima saat sedang memimpin lomba sehingga membuat sang atlet kehilangan 5-10 detik sekaligus memupus kesempatan meraih medali emas.

"Ini bukan lelucon. Saya melakukannya untuk mewartakan Injil dan menyiapkan orang-orang untuk kedatangan Kristus yang kedua," ucap Horan, menerangkan motivasinya.

De Lima akhirnya mengakhiri lomba di peringkat ketiga. Ia lantas dianugerahi medali Pierre de Coubertin atas sportivitasnya yang tetap melanjutkan lomba kendati mengalami insiden.

Sementara itu, Olimpiade Athena 2004 bukan jadi satu-satunya momen Horan membuat kisruh sebuah pertandingan olahraga.

Sebelumnya, pria yang kini sudah tak lagi menjadi pastor itu menyelinap masuk ke Sirkuit Silverstone saat GP Inggris 2003 tengah berlangsung.

 

4. Tiger Woods

Sebagai salah satu pegolf terbaik sepanjang sejarah, Tiger Woods tak bebas dari insiden dengan fans.

Momen tersebut terjadi pada ajang Frys.com Open 2011. Woods, yang kembali ke lapangan usai terjerat skandal seks, menjadi sasaran empuk serangan fans.

Saat itu, pria berusia 31 tahun asal Santa Rosa yang hingga kini belum diketahui identitasnya melempari Woods dengan hot dog.

"Seseorang tampak berlari di lapangan dengan membawa hot dog. Saat itu, saya tidak terlalu memperhatikan karena sedang berkonsentrasi," ujar Woods, dikutip dari Bleacher Report.

"Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu dia berteriak dan melempar hot dog kepada saya."

"Hal berikutnya yang saya tahu, dia kemudian berbaring di tanah. Sepertinya dia memang ingin ditangkap polisi," tuturnya.

Woods sendiri gagal memenangi Frys.com Open kala itu. Namun, berita soal Woods yang dilempar hot dog berhasil "memenangkan" perhatian publik.

3. Mike Tyson

Entah apa yang ada dalam pikiran fans ini saat memutuskan menyerang salah satu orang paling "sangar" di dunia.

Peristiwa tersebut terjadi seusai duel ekshibisi antara Tyson vs Roy Jones Jr. di Staples Center pada 2020 silam.

Kala itu, duel berakhir imbang. Tyson lantas menyempatkan diri menyapa para fans yang berada di luar arena sembari memberikan tanda tangan.

Seorang fans lantas berteriak dan menantang Tyson. Kemungkinan besar, fans tersebut kecewa karena duel Tyson vs Jones tidak berjalan seseru yang dibayangkannya.

Tyson lantas membalasnya dengan candaan. Ia berkata bahwa jika meladeni tantangan tersebut, ending-nya tidak akan bagus buat si penggemar.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu lantas menerobos kerumunan dan melayangkan pukulan ke arah Tyson.

Ia bahkan sempat meraih ke pergelangan tangannya, untuk mencabut senjata. Beruntung, pengawal pribadi Tyson berhasil mencegah hal yang lebih buruk.

Tak berapa lama, keributan pun reda. Polisi yang dipanggil ke tempat kejadian menyatakan bahwa tidak ada orang saat mereka tiba di lokasi.

2. Monica Seles

Kejadian mengerikan pernah menimpa Monica Seles pada 1993 saat sedang berlaga di turnamen Hamburg Open.

Seles yang kala itu masih berusia 19 tahun tengah duduk di kursi tepi lapangan saat sang pelaku, Gunter Parche, membungkuk di atas pagar dan menikamnya dengan pisau.

Selidik punya selidik, Parche melakukan hal tersebut agar petenis idolanya yang bernama Steffi Graf bisa kembali menjadi pemain nomor satu dunia.

Saat itu, Seles memang tengah berada di puncak performa. Dalam usia yang masih sangat muda, ia sudah memenangi delapan gelar grand slam.

Parche mengira, dengan mencederai Seles, kesempatan Graf untuk merebut peringkat satu dunia kembali terbuka.

Beruntung, nyawa Seles dapat diselamatkan. Namun, petenis kelahiran Serbia itu mengalami trauma mendalam sehingga tidak bermain di laga profesional selama dua tahun.

1. Andres Escobar

Kasus meninggalnya Escobar mungkin menjadi yang paling terkenal dalam daftar ini. Salah satunya karena serangan yang dilakukan fans berujung sang atlet meregang nyawa.

Kolombia merupakan salah satu tim yang diperhitungkan pada Piala Dunia 1994. Mereka dijagokan melangkah jauh di turnamen yang digelar di Amerika Serikat tersebut.

Namun kenyataan berkata lain. Kolombia mengawali perjuangan mereka dengan kekalahan 1-3 dari Rumania.

Pada laga kedua, melawan tuan rumah Amerika Serikat, tekanan bertambah besar bagi Kolombia.

Pada menit ke-35, sebuah umpan silang yang dilepaskan pemain tuan rumah, John Harker, diantisipasi secara keliru oleh Andres Escobar. Bola pun masuk ke gawang Kolombia.

Kolombia akhirnya kalah 1-2 pada laga itu. Meski mampu menang 2-0 atas Swiss pada laga pamungkas, Escobar dan kolega finis di dasar klasemen Grup A.

Setelah perjalanan Kolombia di Piala Dunia 1994 berakhir, Andres Escobar mengunjungi sebuah bar di Medellin, Kolombia bersama kawan-kawannya.

Waktu sudah menunjukkan dini hari ketika sekelompok orang misterius mendatangi sang pemain dan menghujaninya dengan peluru.

Menurut kabar, para fans meneriakkan "Gol!!!" setiap kali menembakkan peluru. Total, ada enam peluru yang menembus tubuh Escobar.

Tak berapa lama setelah insiden tersebut, Andres Escobar dinyatakan meninggal dunia.

Berita olahraga lainnya:

Hanya Targetkan Top 10, Yves Lampaert Juarai Etape Pembuka Tour de France 2022

Salah Gunakan Fitur Carry, PUBG Mobile Telah Siapkan Sanksi Khusus

Saat Kualitasnya Diragukan Fans Indonesia, 3 Klub Malaysia Justru Torehkan Kesuksesan di Kancah Asia

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

 Skor 5: Kiper Timnas Indonesia yang Tampil di Piala Asia

Skor 5: Kiper Timnas Indonesia yang Tampil di Piala Asia

Selama timnas Indonesia mengikuti Piala Asia, terdapat lima kiper yang berkesempatan tampil membela skuad Garuda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 12:03

Laga Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025 akan digelar pada Senin (24/2/2025) pukul 02.45 WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Cagliari vs Juventus di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Senin (24/2/2025) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 12:00

Laga Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025 akan digelar pada Minggu (23/2/2025) pukul 22.15 WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Real Madrid vs Girona di La Liga 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (23/2/2025) puku 22.15 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 11:49

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Feb, 11:07

PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Persija: Gol Tunggal Nermin Haljeta Hasilkan Poin Penuh buat Juku Eja

PSM Makassar sukses menekuk Persija Jakarta 1-0 pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024-2025, Minggu (23/2/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 10:42

United Autosports 95

Other Sports

United Autosports 95 Tuntaskan Semua Program Prologue FIA WEC 2025 dengan Baik

Hasil tes pramusim Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato bersama United Autosports 95 di Sirkuit Internasional Lusail memuaskan.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 10:25

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 09:59

Arema FC vs PSIS Semarang. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Laga Arema FC vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (24/2/2025).

Rais Adnan | 23 Feb, 09:32

paes fc dallas

National

Maarten Paes dan Thom Haye Sama Tampil Sejak Awal tetapi Hasilnya Kontras

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprah bersama klub pada Minggu (23/2/2025) dini hari dan pagi WIB.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 05:28

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Load More Articles